Hari ini Selasa (30/8/2016) ada pesawat jatuh dalam kondisi terbalik di Cirebon, Tepatnya di di area persawahan di Desa Banjar Wangunan, Kecamata Mundu, Kabupaten Cirebon.
Warga pun berduyun-duyun mendatangi lokasi untuk melihat kondisi pesawat dan awaknya. Namun, polisi memasang garis pengaman dan melarang warga mendekati pesawat. Dalam peristiwa pesawat jatuh tersebut, dua orang dilaporkan mengalami cedera.
"Korban merupakan pelatih dan siswanya," ujar Kapolres Cirebon Kota, AKBP Indra Jafar. Sesaat setelah kejadian, kedua korban langsung dibawa ke puskesmas terdekat.
Berdasarkan kesaksian Jazuli, seorang guru di SMK Maritim Cirebon, pesawat tersebut sempat melintas dan berputar di atas sekolah yang memang berada di samping persawahan itu.
"Saat ada di sekolah, anak-anak melihat pesawat terbang pendek melintasi kampus sekolah, seperti mencari landasan darurat. Nah, sekitar 1 kilometer dari sini, langsung pesawat jatuh di area persawahan," tambah Jazuli.
Dari penjelasan warga sekitar, diduga pesawat yang jatuh tersebut mengalami mesin mati dan mencari lahan untuk jatuh. Diketahui, saat jatuh tak ada suara benturan yang terlalu keras. Bahkan, tidak ada percik api dan ledakan saat pesawat latih itu jatuh. "Jadi, kayaknya mesin pesawat itu mati, soalnya pas jatuh enggak ada suara dengung mesin," terang Jazuli.
Diketahui, pesawat jatuh tersebut adalah pesawat yang biasa digunakan latihan siswa Angkasa Aviation Academy bertipe Cessna 172.
Pesawat Jatuh Hari Ini, Selasa (30/8) di Cirebon |
Warga pun berduyun-duyun mendatangi lokasi untuk melihat kondisi pesawat dan awaknya. Namun, polisi memasang garis pengaman dan melarang warga mendekati pesawat. Dalam peristiwa pesawat jatuh tersebut, dua orang dilaporkan mengalami cedera.
"Korban merupakan pelatih dan siswanya," ujar Kapolres Cirebon Kota, AKBP Indra Jafar. Sesaat setelah kejadian, kedua korban langsung dibawa ke puskesmas terdekat.
Berdasarkan kesaksian Jazuli, seorang guru di SMK Maritim Cirebon, pesawat tersebut sempat melintas dan berputar di atas sekolah yang memang berada di samping persawahan itu.
"Saat ada di sekolah, anak-anak melihat pesawat terbang pendek melintasi kampus sekolah, seperti mencari landasan darurat. Nah, sekitar 1 kilometer dari sini, langsung pesawat jatuh di area persawahan," tambah Jazuli.
Dari penjelasan warga sekitar, diduga pesawat yang jatuh tersebut mengalami mesin mati dan mencari lahan untuk jatuh. Diketahui, saat jatuh tak ada suara benturan yang terlalu keras. Bahkan, tidak ada percik api dan ledakan saat pesawat latih itu jatuh. "Jadi, kayaknya mesin pesawat itu mati, soalnya pas jatuh enggak ada suara dengung mesin," terang Jazuli.
Diketahui, pesawat jatuh tersebut adalah pesawat yang biasa digunakan latihan siswa Angkasa Aviation Academy bertipe Cessna 172.