Seorang calon jamaah haji asal Mojokerto, Jawa Timur yang tergabung dalam Embarkasi Surabaya terpaksa membatalkan niatnya untuk berhaji lantaran mengalami sakit dan sering lupa ingatan.
Dilansir dari Viva, Selasa (30/8/2016) jamaah haji yang diketahui bernama Fadilah tersebut sebenarnya sudah berada di Asrama Haji beberapa hari lalu dan siap untuk pemberangkatan ke tanah suci bersama jamaah haji lainnya di kloter 40. Namun rasa sakit jamaah haji berumur 76 tahun tersebut ternyata kambuh kembali sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Sukolilo, Surabaya.
Selama di asrama, Fadilah sempat terjatuh di kamar mandi dan membuat kepalanya terbentur. Dari keterangan pihak keluarga, sebelumnya Fadilah diketahui mengalami sakit jantung. Hal ini dituturkan oleh M Sakur selaku Kepala Bidang Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur.
“Kepala bagian belakang jamaah ini mengalami trauma. Sejak itu ia sering berbicara tidak jelas,” ucap M Sakur, Selasa (30/8/2016).
Tak hanya sulit untuk berbicara, Fadilah juga acapkali mengalami hilang ingatan atau pelupa sehingga harus dilarikan ke rumah sakit karena tidak kunjung membaik.
Sementara itu pihak keluarga Fadilah menyatakan akan mengajukan pengunduran diri atas kondisi yang dialami calon jamaah haji tersebut.
“Keluarganya yang bernama Arifan mengajukan pengunduran diri tidak berangkat haji untuk jamaah Fadilah,” tutur M Sakur.
Meski demikian, pihak PPIH masih memberikan kesempatan kepada Fadilah untuk bisa melaksanakan ibadah haji tahun depan. Itu pun jika kondisi kesehatannya telah membaik.
“Sudah kita laporkan ke Kemenag Pusat agar diteruskan ke Kedubes Saudi Arabia,” pungkasnya.
Baca Juga:
Fadilah, calon jamaah haji yang tidak jadi berangkat sedang dirawat di RS Sukolilo, Surabaya (Bruriy Susanto/Suarasurabaya.net) |
Selama di asrama, Fadilah sempat terjatuh di kamar mandi dan membuat kepalanya terbentur. Dari keterangan pihak keluarga, sebelumnya Fadilah diketahui mengalami sakit jantung. Hal ini dituturkan oleh M Sakur selaku Kepala Bidang Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur.
“Kepala bagian belakang jamaah ini mengalami trauma. Sejak itu ia sering berbicara tidak jelas,” ucap M Sakur, Selasa (30/8/2016).
Tak hanya sulit untuk berbicara, Fadilah juga acapkali mengalami hilang ingatan atau pelupa sehingga harus dilarikan ke rumah sakit karena tidak kunjung membaik.
Sementara itu pihak keluarga Fadilah menyatakan akan mengajukan pengunduran diri atas kondisi yang dialami calon jamaah haji tersebut.
“Keluarganya yang bernama Arifan mengajukan pengunduran diri tidak berangkat haji untuk jamaah Fadilah,” tutur M Sakur.
Meski demikian, pihak PPIH masih memberikan kesempatan kepada Fadilah untuk bisa melaksanakan ibadah haji tahun depan. Itu pun jika kondisi kesehatannya telah membaik.
“Sudah kita laporkan ke Kemenag Pusat agar diteruskan ke Kedubes Saudi Arabia,” pungkasnya.
Baca Juga:
- Bisa Naik Haji, Kakek Ini Penuhi Nazar Mengayuh Sepeda Sejauh 6 Km Menuju Tempat Keberangkatan
- Disangka Karcis Bus, Paspor Dirobek, Jamaah Haji Ini Gagal Berangkat Bersama Rombongannya Ke Tanah Suci
- Gara-Gara Salah Foto Di Visa, Ibu Dan Anak Ini Sempat Tertahan Di Asrama Haji