Sosok polisi saat ini lebih banyak diberitakan lekat dengan aksi kekerasan dan keburukan lainnya. Padahal masih ada sosok polisi yang menjadi teladan bagi masyarakat. Salah satunya adalah Ketut Darmada yang selain menjadi polisi, ia juga mencari usaha sampingan dengan berkebun.
Polisi berpangkat Aiptu tersebut lebih memilih berkebun karena sekaligus bisa menjaga lingkungan. Dirinya pun memang lebih menyukai berinteraksi dengan tanaman setelah seharian bekerja.
Yang paling penting dari semuanya, ia bisa memberikan tambahan penghasilan bagi keluarganya, meski harus mencangkul setiap hari.
“Prinsip hidup saya, kerja ikhlas, bersyukur, pantang menyerah dan bertanggung jawab. Insya Allah rezeki akan ikut,” ucapnya.
Dari hasil usahanya tersebut, ia mampu membiayai sekolah anaknya dan terkadang membantu tetangga yang membutuhkan.
Berdasarkan penuturan tetangganya, Sukono (49 tahun), Ketut merupakan sosok polisi yang bisa menjadi teladan bagi masyarakat. Tak hanya memiliki empati pada masyarakat, namun juga sering memberikan bantuan untuk berbagai pembangunan umum seperti untuk mushola dan yang lainnya.
Terkait kedermawanannya, sang istri pun sudah mengetahui dan justru mendukung apa yang dilakukan oleh Ketut.
“Setiap bulan saya dan istri menyisihkan gaji saya untuk membantu apabila ada warga yang membutuhkan,” lanjutnya.
Lebih jauh lagi dituturkan bahwa apa yang dilakukannya tersebut bukanlah semata-mata karena ingin dihargai atau dipuji, melainkan karena memang rasa kepeduliannya yang kuat.
Baca juga:
Polisi berpangkat Aiptu tersebut lebih memilih berkebun karena sekaligus bisa menjaga lingkungan. Dirinya pun memang lebih menyukai berinteraksi dengan tanaman setelah seharian bekerja.
Yang paling penting dari semuanya, ia bisa memberikan tambahan penghasilan bagi keluarganya, meski harus mencangkul setiap hari.
“Prinsip hidup saya, kerja ikhlas, bersyukur, pantang menyerah dan bertanggung jawab. Insya Allah rezeki akan ikut,” ucapnya.
Dari hasil usahanya tersebut, ia mampu membiayai sekolah anaknya dan terkadang membantu tetangga yang membutuhkan.
Berdasarkan penuturan tetangganya, Sukono (49 tahun), Ketut merupakan sosok polisi yang bisa menjadi teladan bagi masyarakat. Tak hanya memiliki empati pada masyarakat, namun juga sering memberikan bantuan untuk berbagai pembangunan umum seperti untuk mushola dan yang lainnya.
Terkait kedermawanannya, sang istri pun sudah mengetahui dan justru mendukung apa yang dilakukan oleh Ketut.
“Setiap bulan saya dan istri menyisihkan gaji saya untuk membantu apabila ada warga yang membutuhkan,” lanjutnya.
Lebih jauh lagi dituturkan bahwa apa yang dilakukannya tersebut bukanlah semata-mata karena ingin dihargai atau dipuji, melainkan karena memang rasa kepeduliannya yang kuat.
Baca juga:
- Ingin Bangun Pesantren Untuk Masyarakat, Polisi Ini Sisihkan Uang Gaji Pribadinya
- Batalkan Umroh, Pasangan Polisi Ini Lebih Pilih Bangun Mushola Dan Ajarkan Anak-Anak Mengaji
- Polisi Ini Rela Sumbangkan Gaji Dan Tunjangannya Demi Bangun Rumah Untuk Warga Miskin