Terkait Maraknya Orang Yang Berburu Pokemon, Aa Gym Pun Angkat Bicara
Aktivitas memburu Pokemon kini seakan menjadi trend di berbagai belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia. Memang game buatan Nintendo ini benar-benar telah membuat jutaan orang terbius untuk memainkannya.
Kelebihan dari game Pokemon Go ini terletak pada teknologi Augmented Reality sehingga membuat para gamer berburu pokemon secara nyata melalui smartphone mereka sebagai panduannya.
Dalam dunia game, munculnya Pokemon Go dinilai lebih baik dan bermanfaat bagi para gamer. Ini karena mereka bisa berpetualang dan mengaktifkan tubuh mereka mencari monster dibandingkan duduk berlama-lama di depan console.
Pengaruh game Pokemon Go ini pun sangat terasa di Indonesia. Bahkan da’i sekelas Aa Gym pun ikut berkomentar sekaligus menyatakan rasa prihatinnya.
Melalui akun Twitternya, Aa Gym menulis, “Mana yang lebih menguntungkan, berburu pokemon atau berburu pahala? Semoga ada game yang bisa menyenangkan dan berpahala ya.”
Mana yang lebih menguntungkan berburu pakemon, atau berburu pahala ? Semoga ada game yg bisa menyenangkan dan berpahala yaa— Abdullah Gymnastiar (@aagym) 16 Juli 2016
Memang bermain game menjadi salah satu penyebab lalainya seorang muslim dalam melaksanakan ibadah, terutama yang wajib. Sudah banyak pemberitaan bagaimana anak-anak yang tengah bermain game online lupa akan shalat maupun mengaji. Bahkan mereka berani bolos saat mengaji demi bisa bermain game.
Pengaruhnya pun sebagian besar sangatlah buruk bagi perkembangan motorik dan mental anak-anak. Berbagai masalah kesehatan pun menjadi hal yang harus dihadapi para gamer mulai dari mata minus, pola makan tidak beraturan, bahkan hingga lupa dengan kehidupan nyata.
Sungguh miris memang permainan saat ini karena lebih bersifat individual sehingga tidak membutuhkan orang lain layaknya permainan dahulu dimana lebih mudah mengingatkan untuk melaksanakan ibadah saat waktunya tiba. Sementara kini jangankan ibadah yang bagi mereka tidak terasa manfaatnya, pekerjaan yang menghasilkan uang pun rela mereka tinggalkan demi bisa asyik bermain game.
Baca Juga:
- Aplikasi Game Pokemon Go Kini Merambah Masjid
- Masjid Ini Banyak Didatangi Para Pemuda Yang Tidak Dikenal, Alasannya Bikin Miris
- Gara-Gara Pokemon Go, Lelaki Gendut Ini Akhirnya Tenggelam Ke Danau (Video)
Semoga menjadi penyadar bagi kita semua bahwa bermain untuk sekedar menghilangkan penat tidak dilarang asal tahu waktu dan tidak melalaikan ibadah. Wallahu A’lam