Pemilik Rumaysho.com yang juga menjadi Pengasuh Pesantren Darush Sholihin Panggang Gunungkidul, Muhammad Abduh Tuasikal mengaku resah dengan fitnah dan provokasi yang dibuat oleh Jonru Ginting.
Dalam status Facebook pribadinya ia mengungkapkan kekesalannya dengan aksi fitnah dan provokasi yang kerap dilakukan oleh Jonru. Ustadz jebolan King Saud University ini menyeru pada Jonru untuk segera bertaubat dan tidak melakukan fitnah serta provokasi yang bisa memecah belah umat.
Ia juga memerintahkan pada seluruh netizen untuk melaporkan Jonru pada pihak yang berwajib. Karena jonru dinilai sudah keluar dari batas dan berbicara tanpa ilmu.
"AYO LAPORKAN SAJA
Ada yang bisa laporkan pada pihak berwajib gak?
Biar Bang Jonru taubat dan tidak membuat fitnah terus.
Tanda kurang ilmunya, gak tahu kalau shalat pakai kaos kaki pun boleh.
MAAF INI CUMA KARENA KASIHAN PADANYA DAN SUDAH TIDAK TAHAN DENGAN TINGKAH LAKU ORANG INI. " tulis Muhammad Abduh Tuasikal dalam akun pribadinya.
Sebelumnya, Jonru memang mengkritik Presiden Jokowi yang dianggap melakukan pencitraan ketika sedang sholat Idul Fitri di Masjid Raya Padang.
Dalam statusnya, Jonru menuduh presiden Jokowi sengaja memundurkan shafnya agar wartawan mudah memotret. Bukan hanya itu, Jonru juga menganggap sholat pakai kaos kaki tak lazim.
"Lagi-lagi terbukti, Shalat di Padang cuma pencitraan. Bahkan shaf sengaja dimundurkan agar wartawan mudah memotret adegan shalatnya.
Dan ups... Ternyata dia shalat masih pakai kaos kaki. Ya sudah, positif thinking saja. Semoga sebelumnya sudah wudhu, dan kaos kaki dipakai lagi (walau ini bukan kebiasaan yang lazim)" tulis Jonru
Status Jonru diatas yang hingga saat ini di like lebih 14.000 orang dan dishare lebih 5000 kali membuat Muhammad Abduh Tuasikal hanya bisa mengelus dada.
Ia menganggap status Jonru tersebut menandakan bahwa Jonru kurang ilmunya, serta tidak tahu kalau shalat pakai kaos kaki pun lazim dilakukan.
Bagaimana pendapat Anda tentang status Jonru ini?
Dalam status Facebook pribadinya ia mengungkapkan kekesalannya dengan aksi fitnah dan provokasi yang kerap dilakukan oleh Jonru. Ustadz jebolan King Saud University ini menyeru pada Jonru untuk segera bertaubat dan tidak melakukan fitnah serta provokasi yang bisa memecah belah umat.
Ia juga memerintahkan pada seluruh netizen untuk melaporkan Jonru pada pihak yang berwajib. Karena jonru dinilai sudah keluar dari batas dan berbicara tanpa ilmu.
"AYO LAPORKAN SAJA
Ada yang bisa laporkan pada pihak berwajib gak?
Biar Bang Jonru taubat dan tidak membuat fitnah terus.
Tanda kurang ilmunya, gak tahu kalau shalat pakai kaos kaki pun boleh.
MAAF INI CUMA KARENA KASIHAN PADANYA DAN SUDAH TIDAK TAHAN DENGAN TINGKAH LAKU ORANG INI. " tulis Muhammad Abduh Tuasikal dalam akun pribadinya.
Sebelumnya, Jonru memang mengkritik Presiden Jokowi yang dianggap melakukan pencitraan ketika sedang sholat Idul Fitri di Masjid Raya Padang.
Dalam statusnya, Jonru menuduh presiden Jokowi sengaja memundurkan shafnya agar wartawan mudah memotret. Bukan hanya itu, Jonru juga menganggap sholat pakai kaos kaki tak lazim.
"Lagi-lagi terbukti, Shalat di Padang cuma pencitraan. Bahkan shaf sengaja dimundurkan agar wartawan mudah memotret adegan shalatnya.
Dan ups... Ternyata dia shalat masih pakai kaos kaki. Ya sudah, positif thinking saja. Semoga sebelumnya sudah wudhu, dan kaos kaki dipakai lagi (walau ini bukan kebiasaan yang lazim)" tulis Jonru
Status Jonru diatas yang hingga saat ini di like lebih 14.000 orang dan dishare lebih 5000 kali membuat Muhammad Abduh Tuasikal hanya bisa mengelus dada.
Baca Juga: Cara Sholat Pakai Kaos Kaki
Ia menganggap status Jonru tersebut menandakan bahwa Jonru kurang ilmunya, serta tidak tahu kalau shalat pakai kaos kaki pun lazim dilakukan.
Bagaimana pendapat Anda tentang status Jonru ini?