Bripka Setiyadi bersama muridnya (Foto: Kaltim Post) |
Meski Sibuk, Polisi Ini Luangkan Waktu Ajar Ngaji Anak-Anak Sejak 10 Tahun Lalu
Menjadi seorang polisi bukanlah pekerjaan yang mudah. Terlebih lagi jika diselingi dengan pekerjaan lainnya. Namun hal itu tidak menjadi halangan bagi Bripka Setiyadi Hidayat yang mengisi waktu luangnya dengan mengajar ngaji anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya.
Sejak 10 tahun yang lalu, tepatnya tahun 2006, anggota polisi yang bertugas di Polsek Barong Tongkok ini mengajarkan cara membaca Al Quran setiap harinya kepada anak-anak.
“Setelah tugas di kantor, setiba di rumah, saya mengajar anak-anak mengaji. Hal itu saya lakukan setiap hari,” ucapnya.
Apa yang dilakukannya merupakan sebuah panggilan hatinya sebagai seorang muslim dan niat baik itu pun didukung oleh pihak keluarga maupun tetangganya.
“Alhamdulillah, para tetangga sangat mendukung. Jumlah murid saya pun selalu bertambah dari tahun ke tahun. Saat ini sudah mencapai 50 orang lebih. Baik yang masih belajar iqra maupun membaca Al quran,” tuturnya.
Dilansir dari Kaltim Post, anak didik polisi kelahiran Magelang ini tak hanya dari yang berumur Taman Kanak-Kanak saja, namun setingkat SMP pun ada yang masih menuntut ilmu kepadanya. Ia juga menjadikan ruang tamu rumahnya sebagai tempat mengaji.
“Terkadang sebelum saya tiba di rumah, anak-anak sudah datang, menunggu di depan rumah. Mengajar mengaji itu saya lakukan secara gratis. Meskipun demikian, ada saja orang tua murid yang memberikan sesuatu kepada saya sebagai ungkapan terima kasih,” ungkapnya.
Setelah 10 tahun mengajar ngaji dengan tempat seadanya, Bripka Setiyadi memiliki keinginan untuk bisa membangun sebuah madrasah dan juga perpustakaan.
“Saya mempunyai keinginan membuat perpustakaan yang satu bangunan dengan tempat belajar mengaji. Dengan demikian, anak-anak juga bisa belajar tentang agama maupun pengetahuan umum,” pungkasnya.
Apresiasi pun muncul dari pimpinannya yakni Kapolsek Barong Tongkok, Iptu Tri Yandi Permana karena Bripka Setiyadi telah meluangkan waktunya untuk kebaikan dalam masyarakat.
“Beliau perlu dicontoh, selain mengabdikan diri kepada masyarakat sebagai anggota Polri juga mengajarkan agama,” ucap Kapolsek.
Baca Juga:
- Salut! Polisi Ini Rela Jadi Pemulung Sampah Demi Mencari Tambahan Nafkah Halal
- Batalkan Umroh, Pasangan Polisi Ini Lebih Pilih Bangun Mushola Dan Ajarkan Anak-Anak Mengaji
- Wakapolres Ini Lebih Memilih Buka Warung Kopi Dan Menolak Riba
Semoga semakin banyak polisi yang mengabdikan dirinya tak hanya untuk mengamankan wilayah dari kejahatan namun juga mendukung dalam bidang agama. Aamiin