Dalam agama Islam kita mengenal dua hari raya bagi seluruh kaum muslimin, yakni hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha.
Hari raya Idul Fitri. Di mana hari itu dianggap sebagai hari yang suci, karena dosa-dosa yang telah lalu dihapuskan oleh Allah SWT. Itu pun hanya orang-orang tertentu saja yang mampu meraihnya. Dan orang-orang mukminlah yang mampu mendapatkan keistimewaan itu dari sisi Rabbnya.
Sedang hari raya Idul Adha adalah hari raya berkurban, Pada hari Idul Adha diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim (Abraham), yang bersedia untuk mengorbankan putranya untuk Allah, kemudian sembelihan itu digantikan oleh-Nya dengan domba.
Namun tahukah Anda, bahwa ternyata orang-orang mukmin berhari raya bukan hanya pada saat idul fitri dan idul adha saja. Mereka juga merasakan 5 hari raya lainnya. Apa sajakah itu?
Dalam sebuah riwayat, Sahabat Anas bin Malik menjelaskan kelima hari raya tersebut,
1. Hari, dimana orang mukmin tidak dicatat berbuat dosa, maka hari itu adalah hari raya.
2. Hari dimana ia meninggal dunia dengan membawa iman, dua kalimat syahadat dan terjaga dari fitnah syetan saat itu, maka hari itu adalah hari raya.
3. Hari, dimana melintas shirath, dan selamat dari segala bahaya Kiamat, serta aman dari Malaikat Zabaniyah, maka hari itu adalah hari raya.
4. Hari, dimana ia masuk surga dan selamat dari siksa neraka, maka hari itu adalah hari raya.
5. Hari, dimana seorang mukmin bisa melihat Rabbnya, maka hari itu adalah hari raya baginya.
Wallahu A'lam.
*Sumber: Kitab Durratun Nasihin
Hari raya Idul Fitri. Di mana hari itu dianggap sebagai hari yang suci, karena dosa-dosa yang telah lalu dihapuskan oleh Allah SWT. Itu pun hanya orang-orang tertentu saja yang mampu meraihnya. Dan orang-orang mukminlah yang mampu mendapatkan keistimewaan itu dari sisi Rabbnya.
Sedang hari raya Idul Adha adalah hari raya berkurban, Pada hari Idul Adha diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim (Abraham), yang bersedia untuk mengorbankan putranya untuk Allah, kemudian sembelihan itu digantikan oleh-Nya dengan domba.
Namun tahukah Anda, bahwa ternyata orang-orang mukmin berhari raya bukan hanya pada saat idul fitri dan idul adha saja. Mereka juga merasakan 5 hari raya lainnya. Apa sajakah itu?
Dalam sebuah riwayat, Sahabat Anas bin Malik menjelaskan kelima hari raya tersebut,
1. Hari, dimana orang mukmin tidak dicatat berbuat dosa, maka hari itu adalah hari raya.
2. Hari dimana ia meninggal dunia dengan membawa iman, dua kalimat syahadat dan terjaga dari fitnah syetan saat itu, maka hari itu adalah hari raya.
3. Hari, dimana melintas shirath, dan selamat dari segala bahaya Kiamat, serta aman dari Malaikat Zabaniyah, maka hari itu adalah hari raya.
4. Hari, dimana ia masuk surga dan selamat dari siksa neraka, maka hari itu adalah hari raya.
5. Hari, dimana seorang mukmin bisa melihat Rabbnya, maka hari itu adalah hari raya baginya.
Wallahu A'lam.
*Sumber: Kitab Durratun Nasihin