Karena Ikut Pencak Silat, Bule Ini Akhirnya Menjadi Seorang Mualaf

Karena Ikut Pencak Silat, Bule Ini Akhirnya Menjadi Seorang Mualaf

Hidayah Allah memang bisa datang dari mana saja, termasuk dari sebuah seni bela diri pencak silat yang sekilas tidak ada kaitannya dengan islam. Namun begitulah Allah menghendaki masuknya seseorang kedalam agama islam.

Kisah ini merupakan sebuah kisah seorang bule asal Amerika bernama Steven Eric Krauss yang sudah berganti menjadi Abdul Lateef Abdullah. Perjalanannya menuju islam dimulai ketika masih duduk di bangku sekolah pada tahun 1998. Berasal dari keluarga Kristen Protestan yang taat, justru Abdul tidak mengikuti jejak langkah keluarganya. Ini karena banyaknya pemahaman yang tidak masuk akal tentang konsep dalam Kristen seperti Yesus yang dikatakan sebagai manusia sekaligus Tuhan dan umat Kristen harus berdoa dengan menyebut namanya. Abdul heran mengapa tidak langsung memohon kepada Tuhan?

Namun banyaknya pertanyaan Abdul tak mampu dijawab oleh umat Kristen lainnya sehingga jiwanya yang haus akan pemahaman tak bisa dipenuhi oleh agamanya. Hingga suatu hari Abdul pun satu kamar dengan seorang Yahudi. Temannya tersebut mengikuti kegiatan pencak silat dan senantiasa menceritakan hal yang menarik tentang bela diri tersebut.

Abdul pun penasaran dan akhirnya ikut menemani temannya ke sebuah tempat latihan pencak silat di kota New York. Pertemuan itu pun menjadi jalan hidayah dirinya bertemu dengan seorang guru pencak silat yang ternyata adalah seorang muslim. Abdul kemudian tertarik dan mengikuti pencak silat bersama dengan temannya sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Ketika lulus sarjana, guru yang merupakan seorang Malaysia itu mengajak Abdul untuk tinggal bersama sang guru selama libur musim panas. Abdul pun mengiyakan dengan tujuan untuk memantapkan keahliannya dalam seni bela diri pencak silat. Namun di sana ia melihat hal yang luar biasa karena konsep islam tak hanya berupa teori, namun juga diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah kehidupan yang jauh berbeda dengan Kristen yang membedakan agama dengan kehidupan yang dijalani.

Abdul Lateef Abdullah dan keluarga

Atas dasar itulah Abdul kemudian mantap bersyahadat tanggal 30 Juli 1999 setelah menemukan berbagai jawaban yang selama ini ia sangsikan.

Baginya islam merupakan agama yang rasional dan sesuai dengan ilmu pengetahuan. Islam mencakup semua bidang mulai dari spiritual, mental, fisik hingga finansial. Tak hanya itu saja, islam juga mengajarkan bagaimana hidup secara individu maupun sosial bersama dengan masyarakat.

Hidup Abdul pun telah teratur dan penuh makna. Ia kini tahu apa tujuan Tuhan menciptakannya, apa yang harus dilakukan dan kemana ia akan pergi setelah tiada di dunia.

Baca Juga:

Semoga kisah ini meyakinkan kita semua untuk benar-benar mendalami islam secara penuh karena itulah agama yang benar-benar diturunkan oleh Allah bagi hamba-hambaNya. Wallahu A’lam