Juarai Moto3 GP Jerman, Remaja Muslim Ini Enggan Disiram Minuman Keras
Sebagai seorang muslim, sudah seharusnya menunjukkan jati diri dan kehormatan islam dimanapun ia berada. Begitu juga yang dilakukan oleh seorang remaja asal Malaysia yang telah menjuarai ajang balap Moto3 GP di Sirkuit Sachsenring, Jerman pada hari Minggu lalu.
Hal ini terlihat ketika ia berhasil menjadi juara pertama dalam ajang bergengsi tersebut. Ia enggan untuk disiram dengan sampanye atau minuman keras di podium sebagaimana yang biasa dilakukan oleh para pembalap yang menempati posisi tiga teratas.
Saat akan diguyur, sosok remaja shaleh bernama Khairul Idham ini lebih memilih untuk lari menghindar.
Sebelumnya ketika menjuarai balapan di Rio Hondo, Khairul juga berusaha menghindar. Dan ia ulangi hal yang sama di atas podium Sachsenring Jerman.
“Aku memang menghindarkan diri dari semburan minuman keras itu dan kemana saja aku pergi, jati diri sebagai umat islam tetap berada di tempat teratas,” ucapnya sebagaimana dilansir dari Sinar Harian.
Atas konsistensinya tersebut, Khairul pun mendapatkan sejumlah pujian karena tetap mempertahankan kesucian dari minuman keras.
Tak hanya mempertahankan nilai islam, kehebatannya dalam melaju di lintasan benar-benar membuat penonton takjub. Bagaimana tidak, meski start di nomor 20 dan bukan di garis terdepan, Khairul mampu mendahului lawan-lawannya dan memenangkan pertandingan.
Finish dengan catatan waktu 47 menit 07,763 detik, Khairul pun berucap syukur kepada Allah sekaligus berterima kasih kepada timnya.
“Aku ingin mengucapkan syukur Alhamdulillah dan terima kasih banyak kepada timku sebab selalu bekerja keras untukku,” pungkasnya.
Baca Juga: Subhanallah, Rio Sang Pembalap F1 Ternyata Bangun Pesantren Dan Panti AsuhanSemoga Allah senantiasa melindungi remaja muslim tersebut dan membuatnya terus berprestasi mengharumkan agama dan negara. Aamiin