Menjelang hari raya Idul Fitri atau setelahnya. Kaum muslimin di Indonesia sudah terbiasa mengirim ucapan 'Minal Aidin Wal Faizin' yang kemudian disambungkan dengan kalimat 'Mohon maaf lahir dan batin'. Seolah-olah Minal Aidin Wal Faizin artinya mohon maaf lahir dan batin.
Entah darimana asal muasal ucapan ini, namun sebenarnya secara harfiah Minal Aidin Wal Faizin berarti 'Semoga Anda termasuk orang-orang yang kembali dan termasuk orang yang beruntung'.
Di Arab sendiri, ucapan 'Minal Aidin wal faizin' tidak pernah didengar. Bahkan tidak ada hadits atau ayat yang menjelaskan tentang kesunnahan melafadzkan ucapan 'Minal Aidin Wal Faizin'.
Sebaliknya Rasulullah dan para sahabatnya ketika lebaran senantiasa mengucapkan kalimat 'Taqabbalallahu Minna wa Minkum'.
Riwayat yang menjelaskan ucapan 'Taqabbalallahu Minna wa Minkum' ini dituturkan oleh Ibnu Ziyad. Ia menceritakan kejadian ketika bersama Abu Umamah al-Bahili dan lainnya dari sahabat Rasulullah SAW.
Syahdan, sepulang dari Shalat Id, mereka saling mengatakan,
Imam Ahmad menjelaskan, sanad hadits Abu Umamah ini Jayyid.
Ali bin Tsabit berujar,
"Aku bertanya pada Malik bin Anas sejak 35 tahun. Dia menjawab, 'Hal (ucapan) ini selalu ditradisikan di Madinah."
Dalam Sunan al-Baihaqi disebutkan,
Diriwayatkan dari Khalid bin Ma'dan, ia berkata, "Aku bertemu Watsilah bin Asqa' pada hari Raya. Aku katakan padanya: Taqabbalallahu minna wa minka. Watsilah menanggapi, 'Aku pernah bertemu Rasulullah SAW pada hari raya, lantas aku katakan 'Taqabbalallahu minna wa minka'. Beliau menjawab, 'Ya, Taqabbalallahu minna wa minka."
Kedua riwayat ini memberikan benang merah, ucapan 'Taqabbalallahu minna wa minka' merupakan bacaan yang disyariatkan (masyru') dan hukum mengucapkannya sunnah.
Oleh karenanya, ucapan lebaran minal aidin wa faizin saja sebenarnya kurang tepat jika diungkapkan untuk meminta maaf, karena arti minal aidin wal faizin bukan permintaan maaf.
Sebaiknya jika ingin meminta maaf cukup dengan mengucapkan "Mohon maaf lahir batin", lebih afdhol lagi jika diawali dengan berdo'a seperti hadits diatas.
"Taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum, taqabbal ya karim, ja'alanallahu waiyyakum minal aidin wal faizin, Aamiin",
Baru kemudian mohon maaf lahir batin, komplit banget dah.
Baca Juga:
Entah darimana asal muasal ucapan ini, namun sebenarnya secara harfiah Minal Aidin Wal Faizin berarti 'Semoga Anda termasuk orang-orang yang kembali dan termasuk orang yang beruntung'.
Di Arab sendiri, ucapan 'Minal Aidin wal faizin' tidak pernah didengar. Bahkan tidak ada hadits atau ayat yang menjelaskan tentang kesunnahan melafadzkan ucapan 'Minal Aidin Wal Faizin'.
Sebaliknya Rasulullah dan para sahabatnya ketika lebaran senantiasa mengucapkan kalimat 'Taqabbalallahu Minna wa Minkum'.
Riwayat yang menjelaskan ucapan 'Taqabbalallahu Minna wa Minkum' ini dituturkan oleh Ibnu Ziyad. Ia menceritakan kejadian ketika bersama Abu Umamah al-Bahili dan lainnya dari sahabat Rasulullah SAW.
Syahdan, sepulang dari Shalat Id, mereka saling mengatakan,
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكَ
Imam Ahmad menjelaskan, sanad hadits Abu Umamah ini Jayyid.
Ali bin Tsabit berujar,
سألت مالك بن أنس منذ خمس وثلاثين سنة وقال: لم يزل يعرف هذا بالمدينة
"Aku bertanya pada Malik bin Anas sejak 35 tahun. Dia menjawab, 'Hal (ucapan) ini selalu ditradisikan di Madinah."
Dalam Sunan al-Baihaqi disebutkan,
عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ قَالَ: لَقِيتُ وَاثِلَةَ بْنَ الأَسْقَعِ فِي يَوْمِ عِيدٍ فَقُلْتُ: تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكَ، فَقَالَ: نَعَمْ تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكَ، قَالَ وَاثِلَةُ: لَقِيتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَوْمَ عِيدٍ فَقُلْتُ: تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكَ، فَقَالَ: نَعَمْ تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكَ
Diriwayatkan dari Khalid bin Ma'dan, ia berkata, "Aku bertemu Watsilah bin Asqa' pada hari Raya. Aku katakan padanya: Taqabbalallahu minna wa minka. Watsilah menanggapi, 'Aku pernah bertemu Rasulullah SAW pada hari raya, lantas aku katakan 'Taqabbalallahu minna wa minka'. Beliau menjawab, 'Ya, Taqabbalallahu minna wa minka."
Kedua riwayat ini memberikan benang merah, ucapan 'Taqabbalallahu minna wa minka' merupakan bacaan yang disyariatkan (masyru') dan hukum mengucapkannya sunnah.
Oleh karenanya, ucapan lebaran minal aidin wa faizin saja sebenarnya kurang tepat jika diungkapkan untuk meminta maaf, karena arti minal aidin wal faizin bukan permintaan maaf.
Sebaiknya jika ingin meminta maaf cukup dengan mengucapkan "Mohon maaf lahir batin", lebih afdhol lagi jika diawali dengan berdo'a seperti hadits diatas.
"Taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum, taqabbal ya karim, ja'alanallahu waiyyakum minal aidin wal faizin, Aamiin",
Baru kemudian mohon maaf lahir batin, komplit banget dah.
Baca Juga:
- Ucapan Idul Fitri 2022, Kata-kata Minta Maaf Yang Paling Menyentuh Hati
- Ucapan Lebaran 2022, Kata-kata Selamat Hari Raya Idul Fitri
- Ucapan Idul Fitri 2022 Corona