Makkah dan Madinah merupakan kota suci bagi seluruh umat Islam, Dimana setiap kaum muslimin yang berkunjung wajib menghormatinya dengan berpakaian secara syar'i. Kendati sudah ada aturan demikian namun masih saja ada sekelompok pemuda yang nekat melanggarnya.
Seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh sekitar 50 pemuda di kota Mekkah, karena berpakaian layaknya preman. Para pemuda ini memakai kalung, jins sobek, celana pendek yang tidak menutup aurat, gaya rambut neko-neko serta rantai yang tergantung di dada ataupun lengan. Mereka pun akhirnya diciduk oleh polisi Syariah.
Menurut laporan dari Makkah News, para pemuda yang tak menghormati kota Makkah ini telah diserahkan kasusnya ke departemen investigasi kriminal, setelah mereka tertangkap tangan oleh polisi syariah ketika berbelanja di pusat kota.
Salah satu pemuda yang mengenakan celana pendek, mengaku menyesal telah memakai pakaian yang tak sopan tersebut.
“Terus terang pakaian ini membuat hari ini sial. Saya malah memutuskan untuk memakai celana pendek bukan celana olahraga panjang,” ungkap pemuda tersebut.
Seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh sekitar 50 pemuda di kota Mekkah, karena berpakaian layaknya preman. Para pemuda ini memakai kalung, jins sobek, celana pendek yang tidak menutup aurat, gaya rambut neko-neko serta rantai yang tergantung di dada ataupun lengan. Mereka pun akhirnya diciduk oleh polisi Syariah.
Menurut laporan dari Makkah News, para pemuda yang tak menghormati kota Makkah ini telah diserahkan kasusnya ke departemen investigasi kriminal, setelah mereka tertangkap tangan oleh polisi syariah ketika berbelanja di pusat kota.
Salah satu pemuda yang mengenakan celana pendek, mengaku menyesal telah memakai pakaian yang tak sopan tersebut.
“Terus terang pakaian ini membuat hari ini sial. Saya malah memutuskan untuk memakai celana pendek bukan celana olahraga panjang,” ungkap pemuda tersebut.