Selepas hari raya Idul Fitri ada salah satu ibadah yang sangat utama untuk dikerjakan oleh umat Islam. Ibadah tersebut adalah puasa Syawal.
“Puasa sunnah enam hari di bulan Syawal merupakan ibadah puasa sunnah yang dianjurkan,” kata Ustadz Muhammad Arifin Ilham.
Ustadz Arifin Ilham lalu mengutip sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang telah berpuasa Ramadhan dan kemudian dia mengikutinya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti orang yang berpuasa selama satu tahun.” (HR Muslim).
Menurut Ustadz Arifin, paling tidak ada sembilan keutamaan puasa Syawal.
1. Maka nilai puasanya pun menjadi sempurna, bernilai puasa setahun penuh.
2. Dicintai Allah dan meraih ampunan dosa (QS. Ali Imron 31).
3. Meraih syafaat Rasulullah dan mendapat syafaat beliau karena menghidupkan sunnah beliau, "Siapa yang menghidupkan sunnahku maka sungguh ia mencintaiku, dan siapa yang mencintaiku bersamaku di Surga" (HR At Tirmidzi)
4. Tanda jelas meningkat iman dan taqwanya karena itulah disebut "Syawal" atau bulan peningkatan.
5. Menutupi kekurangan selama puasa Ramadhan.
6. Diantara tanda ikhlas, gemar dengan amal sunnah, kalau wajib ya kewajiban tetapi kalau sunnah adalah kerelaan seorang hamba mengabdi kepada Allah.
7. Cara terbaik memupuk keimanan kepada Allah dan kecintaan kepada NabiNya.
8. Sangat ringan hanya enam hari, sebulan Ramadhan saja sanggup, apalagi dorongan cinta Allah dan RasulNya.
9. Hamba Allah yang beriman yang cerdas itu adalah semua sunnah dihidupkan sebagai bekal di akhirat kelak.
Puasa Syawal ini, tambah Ustadz Arifin Ilham, bisa dilakukan dengan dua cara,
1. Boleh dilakukan secara berturut turut enam hari setelah Idul Fitri
2. Puasa 6 hari selama masih berada di bulan Syawal. Bagi muslimat yang berhutang lebih utama bayar puasa dulu.
Baca Juga: Begini Tatacara Puasa Syawal Seperti Yang Dicontohkan Nabi
Semoga Allah selalu hiasi hidup kita dengan menghidupkan sunnah sunnah nabi Muhammad shallallaahu alaihi wassalam... Aamiin.
“Puasa sunnah enam hari di bulan Syawal merupakan ibadah puasa sunnah yang dianjurkan,” kata Ustadz Muhammad Arifin Ilham.
Ustadz Arifin Ilham lalu mengutip sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang telah berpuasa Ramadhan dan kemudian dia mengikutinya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti orang yang berpuasa selama satu tahun.” (HR Muslim).
Menurut Ustadz Arifin, paling tidak ada sembilan keutamaan puasa Syawal.
1. Maka nilai puasanya pun menjadi sempurna, bernilai puasa setahun penuh.
2. Dicintai Allah dan meraih ampunan dosa (QS. Ali Imron 31).
3. Meraih syafaat Rasulullah dan mendapat syafaat beliau karena menghidupkan sunnah beliau, "Siapa yang menghidupkan sunnahku maka sungguh ia mencintaiku, dan siapa yang mencintaiku bersamaku di Surga" (HR At Tirmidzi)
4. Tanda jelas meningkat iman dan taqwanya karena itulah disebut "Syawal" atau bulan peningkatan.
5. Menutupi kekurangan selama puasa Ramadhan.
6. Diantara tanda ikhlas, gemar dengan amal sunnah, kalau wajib ya kewajiban tetapi kalau sunnah adalah kerelaan seorang hamba mengabdi kepada Allah.
7. Cara terbaik memupuk keimanan kepada Allah dan kecintaan kepada NabiNya.
8. Sangat ringan hanya enam hari, sebulan Ramadhan saja sanggup, apalagi dorongan cinta Allah dan RasulNya.
9. Hamba Allah yang beriman yang cerdas itu adalah semua sunnah dihidupkan sebagai bekal di akhirat kelak.
Puasa Syawal ini, tambah Ustadz Arifin Ilham, bisa dilakukan dengan dua cara,
1. Boleh dilakukan secara berturut turut enam hari setelah Idul Fitri
2. Puasa 6 hari selama masih berada di bulan Syawal. Bagi muslimat yang berhutang lebih utama bayar puasa dulu.
Baca Juga: Begini Tatacara Puasa Syawal Seperti Yang Dicontohkan Nabi
Semoga Allah selalu hiasi hidup kita dengan menghidupkan sunnah sunnah nabi Muhammad shallallaahu alaihi wassalam... Aamiin.