Terungkap Upaya Pemurtadan 15 Warga Muslim Di Sentul Bogor. Begini Kronologinya

Korban upaya pemurtadan

Terungkap Upaya Pemurtadan 15 Warga Muslim Di Sentul Bogor. Begini Kronologinya

Upaya untuk memurtadkan umat Islam memang kian gencar seiring kondisi muslim saat ini yang memang sangat kurang dalam pemahaman agama dan juga terkadang menyepelekan nilai-nilai agama islam. Seperti itu juga yang terjadi di Sentul Bogor dimana sekitar 15 warga muslim mengalami upaya pemurtadan oleh oleh sejumlah misionaris.

Upaya ini pun berhasil digagalkan oleh sejumlah masyarakat beserta tokoh ulama dan kemudian kasusnya diserahkan kepada pihak kepolisian. Setelah mendapatkan informasi dari warga, diketahui bahwa pembaptisan terhadap 15 warga Bogor tersebut dilakukan oleh Yayasan Maju Bangsa di daerah Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam prakteknya warga terlebih dahulu diiming-imingi bantuan dana untuk usaha dan pada hari Senin (30/5/2016) 15 warga muslim itu pun dibawa rekreasi kemudian diarahkan ke Hotel Ole Suite di Babakan Madang.

Kasus ini terungkap ketika salah satu karyawan hotel yang merupakan jamaah Majelis Az Zikra melaporkan kepada pengurus Az Zikra dan tokoh ulama setempat bahwa terjadi upaya pemurtadan di hotel tersebut. Tak lama kemudian sejumlah umat islam pun datang dan menghentikan kegiatan tersebut.

Setelah ditelusuri, salah satu pendetanya merupakan warga negara Amerika dan kini tengah diusut mengenai keimigrasiannya.

Berikut adalah kronologinya

1. Sekitar pukul 8 pagi 15 warga berangkat dari Serang dengan menaiki 3 mobil pribadi menuju Hotel Ole Suite. Tujuan awalnya yaitu untuk rekreasi seperti yang dijanjikan Yayasan Maju Bangsa yang beralamat di Karang Bolong Cilegon dan dikelola oleh Mr. Alex Polax.

2. Pada pukul 12 siang, kegiatan dilanjutkan dengan acara makan siang, berenang dan istirahat.

3. Pukul 6 sore, 15 warga muslim tengah melakukan kegiatan di salah satu ruangan bersama dengan Yayasan Maju Bangsa yang salah satunya menyanyikan lagu rohani. Kegiatan itu pun dihentikan oleh masyarakat Desa Karang Tengah dan tokoh agama setempat.

4. Terdapat 5 orang pengurus Yayasan yang ikut dalam pemurtadan yakni:

- Mr. Alex Polax selaku ketua Yayasan dan berkewarganegaraan Amerika
- Kris Sutanto
- Algren Tambunan
- Dudung Rohana (penerjemah)
- IR Yakob Timisela, TH.M

5. Warga Karang Tengah dan ulama setempat mengamankan dan membawa 5 orang pengurus Yayasan serta 15 warga muslim ke pihak kepolisian Bogor guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

6. Alex Polax menolak permintaan kepolisian untuk menunjukkan paspor sehingga kepolisian mendatangkan pihak imigrasi untuk mengecek data Alex Polax. Sementara 4 pengurus lainnya dimintai keterangan di ruang yang berbeda.

7. Pemeriksaan polisi menyatakan bahwa 15 warga Serang Bogor tersebut semuanya adalah muslim.

8. Warga Karang Tengah dan sejumlah ulama bersama dengan Kapolsek mendatangi hotel setelah mendapat laporan dari salah satu pegawai hotel.

Baca Juga:

Demikian kronologi terungkapnya upaya pemurtadan yang dilakukan oleh lembaga Kristen dalam bentuk Yayasan kepada umat Islam. Maka sudah menjadi keharusan bagi setiap muslim untuk saling mengokohkan akidah satu sama lain dan tidak mudah terbujuk oleh iming-iming dana usaha dari misionaris. Sehingga upaya-upaya untuk memurtadkan umat islam pun tidak terjadi kembali.