Ternyata Manusia Memang Membutuhkan Puasa. Ini Alasannya │ Kewajiban setiap umat Islam ketika menjelang bulan Ramadhan adalah melaksanakan puasa satu bulan penuh. Memang bulan tersebut mengandung banyak keutamaan seperti keberkahan, rahmat dan ampunan.
Rasulullah selama hidupnya pun telah melaksanakan puasa di bulan Ramadhan selama 9 kali dan tentu puasa yang kita lakukan lebih banyak dari itu. Akan tetapi sebagian umat islam bertanya-tanya mengapa umat islam harus berpuasa. Ternyata manusia memang membutuhkan puasa dalam hidupnya. Berikut adalah alasannya.
1. Menjadi Penilai Diri Sendiri
Puasa tak hanya menjadi kewajiban, namun juga juga menjadi penilai diri sendiri apakah termasuk orang yang beriman atau tidak. Hal ini karena hanya orang-orang yang berimanlah yang diperintahkan Allah untuk berpuasa, sebagaimana firmanNya:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu semua puasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al Baqarah 183)
Maka jangan heran jika di bulan puasa banyak orang yang berani makan, baik sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Namun puasa tidak diberlakukan bagi mereka yang berhalangan secara syar’i seperti haidh atau telah sangat tua. Maka beruntunglah mereka yang mampu memenuhi panggilan Allah tersebut.
2. Menjaga Konsistensi Ibadah
Agama islam menjadi agama yang konsisten memegang teguh ajarannya sejak dulu, sebagaimana yang disebutkan dalam surat Al Baqarah 183 diatas. Sehingga ajaran berpuasa bukanlah ajaran yang baru karena telah dilakukan juga oleh umat-umat sebelumnya. Yahudi dan Nasrani pun juga dibebankan untuk berpuasa. Namun apakah keduanya konsisten melaksanakannya?
Umat islam justru lebih konsisten melaksanakan puasa di bulan Ramadhan tanpa ditambah ataupun dikurangi dan tidak mengganti di bulan yang lain, melainkan jika orang tersebut berhalangan.
3. Menjadi Pengingat Nikmat Allah Yang Terbesar
Bulan Ramadhan menjadi bulan diturunkannya nikmat Allah yang terbesar, yakni Al Qur’an yang menjadi pedoman hidup manusia. Karenanya manusia membutuhkan puasa untuk mengingat nikmat Allah tersebut, terutama jika puasa tersebut diisi dengan bertilawah.
“Bulan Ramadhan adalah bulan yang didalamnya diturunkan Al Qur’an yang berfungsi sebagai petunjuk hidup bagi manusia dan penjelasan terhadap petunjuk-petunjuk itu dan juga sebagai pembeda antara yang benar dan yang salah.” (QS Al Baqarah 185)
Bacaan Al Qur’an di bulan Ramadhan juga bernilai pahala lebih sehingga tak salah jika umat islam membutuhkan bulan Ramadhan dengan puasa di dalamnya.
4. Untuk Tidak Memperturutkan Ambisi Perut Dan Kem4luan
Manusia telah merusak dunia dikarenakan oleh 2 hal yaitu karena perut dan kem4luan, sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Al Ghazali.
“Ketahuilah sesungguhnya pangkal segala kerusakan bersumber dari syahwat perut. Dari syahwat perut, muncul syahwat yang lain. Karena ambisi perut pula, Nabi Adam dikeluarkan dari surga dan orang-orang berlomba mengejar dunia dengan berlebihan.”
Nabi Yusuf yang dikaruniai kekuasaan pun tetap berpuasa dan orang-orang berkata mengapa ia berpuasa, padahal ia memiliki pembendaharaan negara yang sangat banyak. Nabi Yusuf menjawab, “Jika aku kenyang, aku takut menjadi lupa dengan orang-orang lapar.”
5. Membersihkan Kotoran Dalam Tubuh Dan Hati
Bulan Ramadhan disebut pula bulan pembakaran karena memang mampu membakar kotoran yang ada pada tubuh dan hati. Maksudnya dengan berpuasa, berbagai zat yang tidak berguna dalam tubuh akan lebih mudah dibersihkan dan tidak bertambah sebagaimana hari-hari sebelumnya. Hal itu pun menjadikan berpuasa sangat sehat bagi tubuh.
Selain itu berpuasa juga akan memberikan kesempatan untuk memperbaiki hati dan akhlak sehingga kotoran hati pun tergantikan dengan kemurnian hati yang terus mengingat Allah.
Baca Juga:
Itulah alasan mengapa manusia membutuhkan puasa. Semoga bulan Ramadhan ini kita semua mampu berpuasa dengan penuh sebagai bentuk kecintaan kita kepada syariat yang Allah buat karena memang banyak keutamaan yang akan kita dapatkan.
Wallahu A’lam
Rasulullah selama hidupnya pun telah melaksanakan puasa di bulan Ramadhan selama 9 kali dan tentu puasa yang kita lakukan lebih banyak dari itu. Akan tetapi sebagian umat islam bertanya-tanya mengapa umat islam harus berpuasa. Ternyata manusia memang membutuhkan puasa dalam hidupnya. Berikut adalah alasannya.
1. Menjadi Penilai Diri Sendiri
Puasa tak hanya menjadi kewajiban, namun juga juga menjadi penilai diri sendiri apakah termasuk orang yang beriman atau tidak. Hal ini karena hanya orang-orang yang berimanlah yang diperintahkan Allah untuk berpuasa, sebagaimana firmanNya:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu semua puasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al Baqarah 183)
Maka jangan heran jika di bulan puasa banyak orang yang berani makan, baik sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Namun puasa tidak diberlakukan bagi mereka yang berhalangan secara syar’i seperti haidh atau telah sangat tua. Maka beruntunglah mereka yang mampu memenuhi panggilan Allah tersebut.
2. Menjaga Konsistensi Ibadah
Agama islam menjadi agama yang konsisten memegang teguh ajarannya sejak dulu, sebagaimana yang disebutkan dalam surat Al Baqarah 183 diatas. Sehingga ajaran berpuasa bukanlah ajaran yang baru karena telah dilakukan juga oleh umat-umat sebelumnya. Yahudi dan Nasrani pun juga dibebankan untuk berpuasa. Namun apakah keduanya konsisten melaksanakannya?
Umat islam justru lebih konsisten melaksanakan puasa di bulan Ramadhan tanpa ditambah ataupun dikurangi dan tidak mengganti di bulan yang lain, melainkan jika orang tersebut berhalangan.
3. Menjadi Pengingat Nikmat Allah Yang Terbesar
Bulan Ramadhan menjadi bulan diturunkannya nikmat Allah yang terbesar, yakni Al Qur’an yang menjadi pedoman hidup manusia. Karenanya manusia membutuhkan puasa untuk mengingat nikmat Allah tersebut, terutama jika puasa tersebut diisi dengan bertilawah.
“Bulan Ramadhan adalah bulan yang didalamnya diturunkan Al Qur’an yang berfungsi sebagai petunjuk hidup bagi manusia dan penjelasan terhadap petunjuk-petunjuk itu dan juga sebagai pembeda antara yang benar dan yang salah.” (QS Al Baqarah 185)
Bacaan Al Qur’an di bulan Ramadhan juga bernilai pahala lebih sehingga tak salah jika umat islam membutuhkan bulan Ramadhan dengan puasa di dalamnya.
4. Untuk Tidak Memperturutkan Ambisi Perut Dan Kem4luan
Manusia telah merusak dunia dikarenakan oleh 2 hal yaitu karena perut dan kem4luan, sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Al Ghazali.
“Ketahuilah sesungguhnya pangkal segala kerusakan bersumber dari syahwat perut. Dari syahwat perut, muncul syahwat yang lain. Karena ambisi perut pula, Nabi Adam dikeluarkan dari surga dan orang-orang berlomba mengejar dunia dengan berlebihan.”
Nabi Yusuf yang dikaruniai kekuasaan pun tetap berpuasa dan orang-orang berkata mengapa ia berpuasa, padahal ia memiliki pembendaharaan negara yang sangat banyak. Nabi Yusuf menjawab, “Jika aku kenyang, aku takut menjadi lupa dengan orang-orang lapar.”
5. Membersihkan Kotoran Dalam Tubuh Dan Hati
Bulan Ramadhan disebut pula bulan pembakaran karena memang mampu membakar kotoran yang ada pada tubuh dan hati. Maksudnya dengan berpuasa, berbagai zat yang tidak berguna dalam tubuh akan lebih mudah dibersihkan dan tidak bertambah sebagaimana hari-hari sebelumnya. Hal itu pun menjadikan berpuasa sangat sehat bagi tubuh.
Selain itu berpuasa juga akan memberikan kesempatan untuk memperbaiki hati dan akhlak sehingga kotoran hati pun tergantikan dengan kemurnian hati yang terus mengingat Allah.
Baca Juga:
- Ini Rahasia Dan Manfaat Dahsyat Puasa Sunnah Daud
- Bukan Hanya Manusia, 3 Hewan Ini Juga Puasa Lho
- Beberapa Kesalahan Yang Sering Kita Kerjakan Di Bulan Ramadhan
- 6 Anjuran Rasulullah Menjelang Ramadhan Agar Mendapat Ampunan, Rahmat Dan Keberkahan
Itulah alasan mengapa manusia membutuhkan puasa. Semoga bulan Ramadhan ini kita semua mampu berpuasa dengan penuh sebagai bentuk kecintaan kita kepada syariat yang Allah buat karena memang banyak keutamaan yang akan kita dapatkan.
Wallahu A’lam