Figur wanita jika sudah menjadi seorang istri biasanya kerap diidentikkan dengan tabiat alaminya sebagai makhluk yang paling cerewet. Namun, tidak semua istri itu suka cerewet. Ada pula sebagian istri yang pendiam, tak banyak berbicara dan komentar, alias bukan tipe cerewet.
Antara istri pendiam dan cerewet tentu ada kelebihan dan kekurangan masing-masing, Namun Tahukah anda wahai para suami, jika anda memiliki istri yang cerewet dan suka berkomentar, mulai sekarang berbahagialah. Buka mata anda, bersyukurlah jika kalian memiliki istri yang cerewet.
Karena, istri yang cerewet merupakan sebuah anugerah yang sarat hikmah dan sangat terasa manfaatnya bagi seluruh anggota keluarga. Walaupun telinga anda merasakan bahwa omelan istri itu seperti benang yang ditarik dari gulungannya, panjang dan tak pernah ada habisnya. Namun anda harus tahu bahwa kecerewetan seorang istri merupakan cara yang unik untuk memperbaiki suatu kondisi atau sebuah keadaan yang ada dalam diri suami atau anak-anak agar menjadi baik atau bahkan lebih baik.
Istri yang cerewet yang saya maksud disini bukan cerewet yang sering memaki, menghina, mencemooh, berkata buruk, dan ucapan-ucapan tercela lainnya. namun cerewet yang positif, Seperti cerewet untuk mengingatkan suami atau anak-anak yang suka teledor. Misalnya suami atau anak-anak yang tidak peduli pada kebersihan, jarang mandi, cuek dengan penampilan, sering menaruh barang sesukanya, suka terlambat bangun subuh, kurang romantis, tidak menjaga pola makan, dan lainnya.
Sebagian besar para istri yang cerewet itu merupakan wanita yang terlatih dan disiplin. Mereka mengeluarkan energi yang besar untuk berbicara mengenai berbagai hal, seperti terkait dengan kebersihan rumah, suami, anak dan juga menyangkut dirinya sendiri. Belum lagi ketika mendidik dan mengasuh anak, seorang istri juga harus mempunyai banyak cadangan suara yang melimpah ruah untuk mendampingi anak-anak belajar, memberikan nasehat, menegur jika anak berbuat nakal, atau bahkan musti bersuara agak keras dan setengah berteriak ketika anak mengabaikan nasehat orangtua.
Namun, dibalik itu semua itu bukan atas dasar emosi belaka, melainkan karena menyayangi dan mencintai keluarga yang dilakukan dengan caranya sendiri. Meskipun dia harus bersedia disebut cerewet, bawel, dan sebagainya. Sebab, sifat alamiah wanita memang berbeda dengan pria. Salah satunya ya terkait 'cerewet' yang sering dilakukan para istri.
Tentu tidak mudah dan banyak sekali tekanan yang menghampiri keseharian seorang istri. Ketika anak-anak belum tidur ia tak akan bisa tidur. Sebelum semua anggota keluarga bangun dia sudah bangun duluan untuk mempersiapkan makanan buat seluruh anggota keluarga. Setelah itu masih banyak pekerjaan pekerjaan lain yang harus dilakukannya. Oleh karenanya hanya dengan cerewet dia merasa sudah terbebas dari kepenatan mengurus rumah. apalagi jika anak-anak masih balita, Maka jangan heran jika seorang istri jadi cerewet.
Perlu kalian ketahui, Istri yang cerewet tidak akan memendam perasaan jengkel atau perasaan yang memang harus dikatakan hingga berlarut-larut, sebab istri bebas mengeluarkan uneg uneg tanpa ada yang menghalanginya.
Jika tidak, yaitu ketika seorang istri ditahan untuk tak boleh cerewet, dikekang atau memang ia seorang istri bertipe pendiam, maka beban yang ada dalam hatinya lama kelamaan akan menggunung dan sudah pasti akan menimbulkan penyakit dalam.
Dan tentu saja perkara ini bukan masalah sepele dan jangan dianggap enteng. Beban psikis yang menimbun dalam hati dan tidak disalurkan tentu saja akan membahayakan kesehatan istri ke depannya. Jika sudah begitu maka hal ini sangat berbahaya jika dibiarkan begitu saja. Mengingat pengobatan medis sangat mahal apalagi jika berhubungan dengan penyakit dalam.
Oleh karena itu, para suami biarkanlah istrimu cerewet asal sehat. Berikanlah waktu buat istrimu untuk mengeluarkan segala masalah atau uneg uneg yang tersimpan di dadanya. Istri yang cerewet adalah istri yang sangat sayang sekaligus perhatian kepadamu, anak-anakmu, Bahkan melebihi cintanya pada dirinya sendiri.
Baca Juga:
Kecerewetan istri janganlah selalu dianggap sebagai sebuah keburukan, kelemahan serta ketidaknyamanan. Jika kecerewetan istri bukan menjurus pada perihal yang tercela, hina, maka biarkanlah. Karena istri yang cerewet akan menjadikan rumah tanggamu penuh berkah. Percayalah!
Antara istri pendiam dan cerewet tentu ada kelebihan dan kekurangan masing-masing, Namun Tahukah anda wahai para suami, jika anda memiliki istri yang cerewet dan suka berkomentar, mulai sekarang berbahagialah. Buka mata anda, bersyukurlah jika kalian memiliki istri yang cerewet.
Karena, istri yang cerewet merupakan sebuah anugerah yang sarat hikmah dan sangat terasa manfaatnya bagi seluruh anggota keluarga. Walaupun telinga anda merasakan bahwa omelan istri itu seperti benang yang ditarik dari gulungannya, panjang dan tak pernah ada habisnya. Namun anda harus tahu bahwa kecerewetan seorang istri merupakan cara yang unik untuk memperbaiki suatu kondisi atau sebuah keadaan yang ada dalam diri suami atau anak-anak agar menjadi baik atau bahkan lebih baik.
Istri yang cerewet yang saya maksud disini bukan cerewet yang sering memaki, menghina, mencemooh, berkata buruk, dan ucapan-ucapan tercela lainnya. namun cerewet yang positif, Seperti cerewet untuk mengingatkan suami atau anak-anak yang suka teledor. Misalnya suami atau anak-anak yang tidak peduli pada kebersihan, jarang mandi, cuek dengan penampilan, sering menaruh barang sesukanya, suka terlambat bangun subuh, kurang romantis, tidak menjaga pola makan, dan lainnya.
Sebagian besar para istri yang cerewet itu merupakan wanita yang terlatih dan disiplin. Mereka mengeluarkan energi yang besar untuk berbicara mengenai berbagai hal, seperti terkait dengan kebersihan rumah, suami, anak dan juga menyangkut dirinya sendiri. Belum lagi ketika mendidik dan mengasuh anak, seorang istri juga harus mempunyai banyak cadangan suara yang melimpah ruah untuk mendampingi anak-anak belajar, memberikan nasehat, menegur jika anak berbuat nakal, atau bahkan musti bersuara agak keras dan setengah berteriak ketika anak mengabaikan nasehat orangtua.
Namun, dibalik itu semua itu bukan atas dasar emosi belaka, melainkan karena menyayangi dan mencintai keluarga yang dilakukan dengan caranya sendiri. Meskipun dia harus bersedia disebut cerewet, bawel, dan sebagainya. Sebab, sifat alamiah wanita memang berbeda dengan pria. Salah satunya ya terkait 'cerewet' yang sering dilakukan para istri.
Tentu tidak mudah dan banyak sekali tekanan yang menghampiri keseharian seorang istri. Ketika anak-anak belum tidur ia tak akan bisa tidur. Sebelum semua anggota keluarga bangun dia sudah bangun duluan untuk mempersiapkan makanan buat seluruh anggota keluarga. Setelah itu masih banyak pekerjaan pekerjaan lain yang harus dilakukannya. Oleh karenanya hanya dengan cerewet dia merasa sudah terbebas dari kepenatan mengurus rumah. apalagi jika anak-anak masih balita, Maka jangan heran jika seorang istri jadi cerewet.
Perlu kalian ketahui, Istri yang cerewet tidak akan memendam perasaan jengkel atau perasaan yang memang harus dikatakan hingga berlarut-larut, sebab istri bebas mengeluarkan uneg uneg tanpa ada yang menghalanginya.
Jika tidak, yaitu ketika seorang istri ditahan untuk tak boleh cerewet, dikekang atau memang ia seorang istri bertipe pendiam, maka beban yang ada dalam hatinya lama kelamaan akan menggunung dan sudah pasti akan menimbulkan penyakit dalam.
Dan tentu saja perkara ini bukan masalah sepele dan jangan dianggap enteng. Beban psikis yang menimbun dalam hati dan tidak disalurkan tentu saja akan membahayakan kesehatan istri ke depannya. Jika sudah begitu maka hal ini sangat berbahaya jika dibiarkan begitu saja. Mengingat pengobatan medis sangat mahal apalagi jika berhubungan dengan penyakit dalam.
Oleh karena itu, para suami biarkanlah istrimu cerewet asal sehat. Berikanlah waktu buat istrimu untuk mengeluarkan segala masalah atau uneg uneg yang tersimpan di dadanya. Istri yang cerewet adalah istri yang sangat sayang sekaligus perhatian kepadamu, anak-anakmu, Bahkan melebihi cintanya pada dirinya sendiri.
Baca Juga:
- Inilah Ciri-ciri Istri Pembawa Sial
- Ini 15 Kelakuan Istri Yang Tidak Disukai Suami
- Masih Mengutamakan Istri Daripada Ibu? Bacalah Kisah Ini
Kecerewetan istri janganlah selalu dianggap sebagai sebuah keburukan, kelemahan serta ketidaknyamanan. Jika kecerewetan istri bukan menjurus pada perihal yang tercela, hina, maka biarkanlah. Karena istri yang cerewet akan menjadikan rumah tanggamu penuh berkah. Percayalah!