Pria Ini Menjadi Mualaf Tanpa Pernah Bertemu Dengan Satu Muslim Pun
Pria bernama Alan Rooney ini sehari-harinya tinggal di pegunungan Skotlandia, Inverness dan mendapatkan hidayah pertama kali ketika dirinya berlibur ke negara Turki lima tahun yang lalu.
Saat berada di pantai Turki, Rooney mendengar suara adzan yang dilantunkan oleh muadzin di masjid setempat. Sejak saat itu ia mulai tertarik untuk mengenal islam. Setelah kembali ke tempat tinggalnya di Inverness, Rooney kemudian menuju sebuah toko buku dan membeli Qur’an serta mulai membacanya.
Sebelum membacanya, ia memohon kepada Tuhan agar membimbingnya menuju perjalanan mencari kebenaran tersebut. Meski belum masuk islam, ia mencoba melaksanakan shalat.
Hari-harinya hampir dihabiskan untuk membaca Al Qur’an, bahkan hingga tiga kali. Akan tetapi ternyata ia tidak menemukan kesalahan di dalamnya dan justru merasa nyaman saat membacanya.
Rooney pun akhirnya mengucapkan kalimat syahadat sebagai pertanda masuk islam setelah dua tahun dari kunjungannya ke Turki.
Memang proses mengenal islam yang dilalui oleh Rooney terbilang panjang yakni memakan waktu 18 bulan dimana di dalamnya ia mencoba merutinkan shalat dan berpuasa di bulan Ramadhan.
Ramadhan di Inverness terbilang cukup lama yakni sekitar 20 jam. Ia pun mencoba merutinkan shalat tarawih pada malam harinya.
“Paling tidak tiga kali sehari saya shalat di Masjid Inverness, termasuk shalat Jumat.”
Selain merasakan keindahan selama menjalankan Ramadhan, Rooney pun bisa bersilaturahmi dengan banyak orang dari berbagai negara ketika masuk Idul Fitri.
Para peneliti islam pun berharap agar perjalanan spiritual yang dilakukan oleh Alan Rooney bisa membuka diskusi tentang pengalaman para mualaf yang mengenal dan masuk islam.
Kini di Inverness terdapat ratusan muslim, baik dari penduduk lokal maupun warga negara lain yang datang ke sana.
Skotlandia memang memiliki durasi waktu yang cukup lama untuk menjalankan puasa. Bahkan pada akhir bulan Juni, imsak akan dimulai pukul 02.48 dan buka pukul 22.23 waktu setempat.
Baca Juga: