Kebaikan Imam Masjid Membimbing 9 Pekerja Tiongkok Yang Tidur Di Dalam Kardus Ini Masuk Islam
Sama seperti 9 warga Tiongkok ini yang masuk islam setelah melihat kebaikan dari kaum muslim. Mereka yang berada di Arab Saudi tersebut mantap mengucapkan kalimat syahadat setelah ditolong oleh seorang imam masjid dan sejumlah kaum muslim di Jeddah.
Dilansir dari Arab News (21/06/2016), imam masjid bernama Walid Ajaji tersebut mendapati mereka tengah berada di dalam kardus sekitar 1 minggu yang lalu. Melihat kondisi yang pekerja Tiongkok alami, Walid dan sejumlah warga muslim membuat tempat tinggal yang layak di sekitar taman masjid. Mereka pun mendapatkan minum dan makan dengan baik.
Awalnya para pekerja Tiongkok ini begitu takut akan mendapatkan perlakuan yang buruk dari Walid beserta kaum muslim lainnya. Namun ternyata kenyataan yang mereka dapati sangat jauh berbeda.
Selain memberikan makan dan tempat tinggal sementara, Walid juga membantu mencarikan kontak Kedutaan Besar Tiongkok yang ada di Arab Saudi. Dengan harapan agar para pekerja tersebut bisa kembali lagi ke kampung halamannya masing-masing di China.
Dari keterangan para pekerja tersebut, diketahui bahwa mereka kabur dari sang majikan dikarenakan tidak digaji selama 9 bulan. Tak hanya itu saja, mereka juga mendapatkan ancaman dari sang majikan.
Tak heran jika 9 pekerja China ini begitu ketakutan dan memiliki pandangan buruk tentang islam dan Arab Saudi. Namun karena perlakuan sang imam masjid dan kaum muslim lainnya, mereka pun mulai memandang kebaikan dari umat islam.
Walid Ajaji kemudian memberikan sejumlah pemahaman tentang islam dan karakter seorang muslim yang sesungguhnya. Alhasil para pekerja itu pun memahami islam yang sesungguhnya.
Para pekerja itu akhirnya masuk islam dan setelah sholat Jumat minggu ini, mereka akan kembali ke China dengan status sebagai seorang muslim.
“Kami segera pulang ke negara kami, tapi akan membawa agama baru kami dan kenangan indah orang-orang mulia yang membawa kami kepada cahaya dengan perlakuan baik dan sikap terhormat dalam agama ini,” ucap salah satu pekerja.
***
Sebuah pembelajaran bagi kita semua untuk menyeimbangkan antara akhlak dengan ibadah. Karena meski melakukan ibadah sebaik apapun, tetap akan buruk jika akhlak dirinya tidak diperbaiki. Pahami juga bahwa pandangan dan penghormatan umat lain terhadap islam berawal dari akhlak, bukan karena banyaknya ibadah.
Baca Juga:
- Nabi Muhammad Diutus Bukanlah Untuk Mengislamkan Dunia
- Subhanallah.. Indahnya Akhlak Nabi Muhammad
- Islam Adalah Agama Rahmatan Lil Alamin
Semoga kita semua termasuk umat muslim yang terus berusaha memperbaiki diri dalam segi akhlak dan ibadah. Aamiin