Ini Cara Turki Dekatkan Anak Pada Masjid │ Anak-anak seringkali dijauhkan dari masjid karena dapat mengganggu kekhusyukan umat islam yang tengah melaksanakan shalat. Padahal Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menganjurkan agar anak-anak sedari kecil harus dibiasakan mengenal dan dekat dengan masjid.
Dalam berbagai hadist pun Rasulullah seringkali membawa cucunya dan terkadang cucunya tersebut menaiki punggung beliau ketika sujud. Meski begitu, Rasulullah tidak memarahinya dan justru membiarkan sang cucu melakukan hal tersebut.
Kini berbagai cara pun dilakukan agar anak dapat mengenal dan dekat dengan masjid tanpa harus mengganggu kekhusyukan jamaah yang melaksanakan shalat. Salah satunya adalah yang dilakukan sebuah masjid yang berada di Turki. Masjid bernama Masjid Akseki Ahmet Hamdi Ankara yang menjadi viral di media sosial tersebut menyediakan sebuah arena bermain khusus untuk anak-anak di dalam masjid.
Dilansir dari DS (20/06/2016) bahwa pengunjung masjid yang ingin melaksanakan shalat tarawih dan membawa anak-anak mereka bisa menikmati shalat mereka dengan khusyuk. Anak-anak pun dapat leluasa bermain tanpa mengganggu jamaah yang hadir.
Masjid Ahmet Akseki berada di dekat Kantor Urusan Agama Kepresidenan Turki (DIB). Arena bermain di dalam masjid tersebut bisa menampung anak-anak hingga 100 orang. Menurut Mansur Sagir selaku muadzin masjid mengatakan bahwa area khusus anak-anak tersebut merupakan langkah awal dari pembangunan fasilitas terbuka untuk umum dalam jangka waktu dekat.
“Kami belum menemui pendapat yang kontra atau negatif. Ketika para orang tua sedang beribadah, anak-anak mereka dapat bermain di sini atau menemani orang tua mereka selama beribadah. Apa yang coba kita lakukan adalah membuat masjid yang lebih ramah terhadap anak-anak. Anak-anak memiliki teman-teman baru di sini dan bermain bersama-sama. Masjid ini menarik orang dari daerah-daerah terpencil, “ ucap Sagir.
Sementara ketika ditanyakan kepada anak-anak seperti Ahmet Faisal Fasli contohnya, ia sangat menyukai arena bermain tersebut. Adapun Yagmur Buruk mengatakan bahwa menurut ayahnya, fasilitas tersebut merupakan buah dari pemikiran yang besar.
Dahulu memang masjid di Turki kurang bersahabat dengan anak-anak dan perempuan. Bahkan masjid untuk perempuan sangat terpencil dan tersendiri serta jauh dari kenyamanan untuk anak-anak mereka.
Lain halnya dengan kini, dimana masjid-masjid dibangun untuk kedua gender seperti Masjid Camlica atau Masjid Marmara University School of Theology Istanbul yang lebih ramah bagi jamaah perempuan.
Dalam berbagai hadist pun Rasulullah seringkali membawa cucunya dan terkadang cucunya tersebut menaiki punggung beliau ketika sujud. Meski begitu, Rasulullah tidak memarahinya dan justru membiarkan sang cucu melakukan hal tersebut.
Kini berbagai cara pun dilakukan agar anak dapat mengenal dan dekat dengan masjid tanpa harus mengganggu kekhusyukan jamaah yang melaksanakan shalat. Salah satunya adalah yang dilakukan sebuah masjid yang berada di Turki. Masjid bernama Masjid Akseki Ahmet Hamdi Ankara yang menjadi viral di media sosial tersebut menyediakan sebuah arena bermain khusus untuk anak-anak di dalam masjid.
Dilansir dari DS (20/06/2016) bahwa pengunjung masjid yang ingin melaksanakan shalat tarawih dan membawa anak-anak mereka bisa menikmati shalat mereka dengan khusyuk. Anak-anak pun dapat leluasa bermain tanpa mengganggu jamaah yang hadir.
Masjid Ahmet Akseki berada di dekat Kantor Urusan Agama Kepresidenan Turki (DIB). Arena bermain di dalam masjid tersebut bisa menampung anak-anak hingga 100 orang. Menurut Mansur Sagir selaku muadzin masjid mengatakan bahwa area khusus anak-anak tersebut merupakan langkah awal dari pembangunan fasilitas terbuka untuk umum dalam jangka waktu dekat.
“Kami belum menemui pendapat yang kontra atau negatif. Ketika para orang tua sedang beribadah, anak-anak mereka dapat bermain di sini atau menemani orang tua mereka selama beribadah. Apa yang coba kita lakukan adalah membuat masjid yang lebih ramah terhadap anak-anak. Anak-anak memiliki teman-teman baru di sini dan bermain bersama-sama. Masjid ini menarik orang dari daerah-daerah terpencil, “ ucap Sagir.
Sementara ketika ditanyakan kepada anak-anak seperti Ahmet Faisal Fasli contohnya, ia sangat menyukai arena bermain tersebut. Adapun Yagmur Buruk mengatakan bahwa menurut ayahnya, fasilitas tersebut merupakan buah dari pemikiran yang besar.
Dahulu memang masjid di Turki kurang bersahabat dengan anak-anak dan perempuan. Bahkan masjid untuk perempuan sangat terpencil dan tersendiri serta jauh dari kenyamanan untuk anak-anak mereka.
Lain halnya dengan kini, dimana masjid-masjid dibangun untuk kedua gender seperti Masjid Camlica atau Masjid Marmara University School of Theology Istanbul yang lebih ramah bagi jamaah perempuan.
Baca Juga: Para Orang Tua, Jangan Usir Anak-Anak Dari MasjidTerlepas dari pro dan kontra, inovasi ini sangat baik terutama jika dikelola dengan benar dan tentunya terdapat para pendamping anak-anak tersebut selama orang tua mereka melaksanakan shalat. Wallahu A’lam