Hafidzah Cilik Yang Tuna Netra Ini Membuat Seisi Studio Menangis Tersedu-Sedu
Hal ini pula yang terjadi di studio Hafidz Indonesia dimana semua orang yang ada di dalam studio tersebut tidak mampu menahan tetesan air matanya. Bahkan bagi mereka yang menyaksikannya di situs YouTube ataupun di media sosial, akan merasakan kerenyuhan suasana yang membuat tangisan tak mampu dibendung.
Tangisan seisi studio dan yang menyaksikan acara tersebut dikarenakan seorang Hafidzah Cilik bernama Masyita. Bagaimana tidak, pada hari Senin (6/6/2016) bocah ini mampu melantunkan ayat suci Ar Rahman hafalannya dengan baik dan merdu, meski kondisi dirinya mengalami keterbatasan fisik dalam segi penglihatan atau yang dikenal dengan tuna netra.
Masyita membacakan surat Ar Rahman tersebut sebagai bentuk permohonan doanya kepada Allah agar matanya bisa sembuh dan melihat. Tak ayal semua penonton dan juri pun tak kuasa menahan rasa tangis mereka.
Dr Amir Faishol yang senantiasa menjadi juri dalam lomba Hafidz Indonesia tersebut memberikan komentar bahwa Masyita dilindungi oleh Allah dari segi penglihatan dan mendapat karunia dalam segi hafalan Qur’an. Sebuah pengingat kepada masyarakat muslim bahwa setiap anggota tubuh akan ada pertanggung jawaban dan sungguh malu jika kita banyak alasan tidak menggunakannya dalam kebaikan.
Penonton dan kru yang hadir di studio pun semakin menjadi ketika mendengar nasehat dari Dr Amir Faishol. Keharuan pun seakan tak terbendung seiring Masyita mengucapkan doa khatam Al Qur’an.
Sejumlah netizen pun ikut merasakan keharuan yang serupa semenjak tayangan tersebut bisa diakses di YouTube.
“Ya Allah air mataku tak terbendung,” tulis Mulyani Yani
Sementara akun Bungsu Putra mengatakan, “Siapalah yang tak tersentuh… subhanallah…”
Bagaimanakah dengan kita?
Berikut video Masyita yang membacakan surat Ar Rahman dan menyayat hati tersebut.
Baca Juga: