Begini Solusi Abu Nawas Kepada Orang Yang Rumahnya Seakan Sempit
Seperti kisah Abu Nawas yang bertemu dengan orang yang depresi karena merasa rumahnya begitu sempit. Selain itu kondisi istrinya yang sering marah dan anak-anaknya yang nakal membuat ia pun bertambah pusing.
“Tolonglah aku Abu Nawas, kepusinganku ini karena rumah kami yang sempit,” ucap laki-laki tersebut.
Setelah diam dan tidak berkata-kata sedikit pun, akhirnya Abu Nawas menjawab, “Coba masukkan beberapa ekor ayam ke dalam rumahmu.”
Sontak si laki-laki menjawab keheranan, “Apa? Rumah kami sudah sempit. Kenapa justru harus ditambah dengan beberapa ekor ayam? Sungguh ucapanmu tidak masuk akal.”
Dengan tenang Abu Nawas berkata, “Ya sudah jika tidak mau. Itulah solusiku untuk kegelisahan yang kamu alami.”
Karena Abu Nawas bukan pribadi yang suka berbohong, laki-laki itu menjawab, “Baiklah aku akan mencoba saranmu.”
Pada keesokan harinya, laki-laki yang tak lain adalah tetangganya tersebut datang kepada Abu Nawas dengan wajah yang tegang.
“Abu Nawas! Kini istriku semakin marah-marah karena suara ayam yang sangat mengganggu. Tak hanya itu, mereka juga sembarangan buang kotoran sehingga rumahku seakan menjadi kapal pecah.”
“Jika begitu, masukkan beberapa ekor kambing dalam rumahmu,” ucap Abu Nawas nyeleneh.
“Apa katamu? Jika ditambah dengan beberapa kambing, lama-lama aku bisa gila.” Tanya laki-laki bertambah heran.
“Itu adalah solusi dariku jika kamu mau.”
Dengan berusaha menerima saran Abu Nawas, laki-laki itu pun menyanggupinya dan berkata, “Baiklah kalau begitu. Aku akan mencoba saranmu.”
Esok paginya pun laki-laki tersebut bertambah pusing dengan keadaan rumahnya yang semakin sempit dan berbau tidak sedap.
Namun lagi-lagi Abu Nawas hanya memberikan solusi yang aneh yaitu menyuruhnya memasukkan beberapa ekor bebek jika si laki-laki itu mau. Akhirnya ia menerima saran Abu Nawas dan memasukkan beberapa bebek ke dalam rumahnya.
Esok harinya, bertambah kesal laki-laki itu hingga ia datang kembali ke hadapan Abu Nawas sembari marah-marah.
“Hai Abu Nawas! Kau sengaja mempermainkan aku? Lihat bagaimana ayam, kambing dan bebek telah membuat rumahku menjadi sempit, berantakan dan bau. Belum lagi istri dan anak-anakku yang semakin marah atas saranmu itu.”
“Sekarang coba keluarkan semua kambing, ayam dan bebek dari dalam rumahmu kemudian besok pagi kau datang kepadaku dan ceritakan bagaimana rasanya.” Abu Nawas mencoba memberikan solusi yang terakhir.
Benar saja esok harinya laki-laki tetangganya itu datang dengan wajah yang berseri-seri dan berkata, “Engkau benar, Abu Nawas. Sekarang rumah kami terasa luas dan istriku tidak marah-marah lagi.”
Abu Nawas pun berkata, “Nah ternyata rumahmu bisa luas tanpa perlu diperluas lagi. Rumah akan luas jika kamu mau mensyukurinya.”
***
Itulah cara Abu Nawas yang sangat unik untuk mengajarkan orang agar mau bersyukur. Karena sesungguhnya penilaian manusia akan kehidupan ini akan berbanding lurus dengan rasa syukur yang dipanjatkan.
Ketahuilah bahwa dengan bersyukur, rezeki yang sedikit pun akan membahagiakan dan terasa cukup. Akan tetapi jika enggan bersyukur, rezeki yang besar akan terasa kurang dan menyengsarakan.
Baca Juga:
- Belajar Syukur Dari Lelaki Buta
- Kisah Inspiratif: Inilah Gambaran Rumah Orang Terkaya Yang Sesungguhnya
- Untuk Bahagia Itu Tak Harus Kaya
Semoga kita semua menjadi hamba yang senang bersyukur atas rezeki yang Allah berikan. Aamiin
Wallahu A’lam