Assalamualaikum sahabatku para pembaca yang dirahmati Allah, bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga senantiasa dalam hidayah dan naungan Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Era yang kita alami saat ini adalah era sosial media, saat ini semakin banyak jenis media sosial yang ada , mulai dari Facebook, Twitter, Whatsap, Instagram, BBM dan masih banyak lagi yang lainnya. Dari semua sosial media yang paling banyak diminati, Facebook mendapati posisi teratas.
Hal ini terbukti dari top ranking internasional website yang paling banyak digunakan, hasilnya Facebook menempati urutan ke 3 setelah Google dan Youtube.
Seperti kita ketahui, sekarang ini Facebook sudah menjadi konsumsi wajib sehari hari bagi seluruh kalangan masyarakat mulai dari anak kecil yang masih berseragam merah putih sampai kakek-kakek yang sudah keriput. Alasan mereka menggunakan facebook pun bermacam-macam, ada yang ingin agar selalu eksis, untuk mengekspresikan diri, menambah pertemanan, mencari jodoh, tempat curhat dan lain sebagainya. Sebagian dari kita ada yang menggunakannya sebagai sarana untuk menebar kebaikan, berdakwah, dan hal-hal yang baik lainnya.
Namun, dalam menggunakan facebook kita harus hati-hati, karena banyak setan berkeliaran disana yang akan menjerumuskan kita. Berikut ini adalah beberapa setan yang sering bermunculan di facebook:
Setan yang pertama ini membisikkan pada kita untuk mengungkapkan kemarahan dan kebencian kita di facebook. Yups, fenomena ini sering kita saksikan akhir-akhir ini, banyak kita lihat orang yang sedang emosi mengungkapkan seluruh perasaan emosinya di facebook. Mulai dari menghina orang lain, memaki orang dan mengungkapkan kemarahannya secara berlebihan pada orang yang kita benci di media sosial, entah kenal atau tidak yang penting bully dulu!
Perbuatan seperti ini walaupun berada dalam posisi yang 'benar', tetap saja tidak baik dan tidak bisa dibenarkan menurut ajaran agama. Ketika kita melakukan perbuatan tersebut bisa jadi akan banyak orang yang tersakiti oleh kata-kata kita. Bahkan kejadian beberapa pekan yang lalu, Ayah seorang siswi di Medan sampai meninggal dunia gara-gara anaknya jadi headline surat kabar ternama dan dibully di sosial media.
Setan yang kedua membisikkan kepada kita untuk memamerkan semua harta dan dunia yang kita punya. bahkan ada yang membisikkan untuk menulis status ibadah yang kita lakukan agar kita di puji oleh friend maupun follower, Perbuatan ini sudah pasti akan mengakibatkan timbulnya riya’ dalam hati. Sampai pada akhirnya kita akan bersemangat melakukan segala sesuatu 'hanya' karena ingin segera memamerkannya di facebook agar banyak orang yang memberikan Like dan komen berupa pujian.
Setan yang ketiga seringkali menjerumuskan niat kita saat menyebar kebaikan atau berdakwah melalui facebook. Mulanya mungkin kita berpikir ingin mengajak seseorang pada kebaikan, namun terkadang hal ini membuat kita merasa bahwa diri kita adalah orang yang sangat alim dan banyak melakukan amar ma'ruf nahi munkar, sehingga timbul perasaan ujub dan sombong dengan apa yang kita lakukan. Oleh karenanya kita harus senantiasa meluruskan niat saat ingin menyebar kebaikan di facebook dan memperbanyak untuk beristigfar
Setan yang keempat suka membisikkan prasangka-prasangka buruk terhadap teman di facebook. Sebagai contoh, ketika ada teman kita yang mengupload foto-foto mesra dengan lawan jenis, Nah setan kerap membuat kita menganggap bahwa lawan jenis yang ada di foto itu adalah kekasih mereka, kita sering menilai orang tersebut sebelah mata hanya karena status dan fotonya di media sosial. Padahal kenyataannya orang yang berfoto dengan teman kita tersebut adalah saudaranya, atau bisa jadi malah suaminya.
Setan yang kelima sekaligus terakhir ini sering membuat kita tak bisa menjaga iffah (kehormatan) dan membatasi pergaulan kita dengan lawan jenis di media sosial. Setan sangatlah lihai, saat kita membuat sebuah status terkadang banyak yang like dan komen status kita dan tak jarang biasanya terdapat lawan jenis yang profil picturenya terlihat 'menggoda'.
Kita asyik bercanda dan berbincang bincang di facebook seolah itu merupakan hal biasa, mulai dari komentar hingga japri japri, padahal se-syar’i-syar’i komunikasi antara dua orang yang berlawanan jenis bisa saja menimbulkan munculnya suatu getaran di antara keduanya.
Getaran itu bisa saja muncul hanya karena nafsu namun juga bisa muncul karena fitrah. Oleh karena itu pandai-pandailah dalam menjaga iman kita, sekiranya membuat status atau menjawab komentar-komentar itu tidak dirasa penting sebaiknya jangan dilakukan karena setan memang selalu siap menyesatkan.
Sering kita saksikan akhir-akhir ini banyak pasangan yang cerai dan menyeleweng gara-gara facebook. Begitu hebatnya setan yang terakhir ini karena bisa menghancurkan kehidupan rumah tangga yang sudah dijalin selama bertahun-tahun.
Demikianlah setan-setan yang selalu bergentayangan di alam facebook, Jangan salah paham apalagi sampai salah duga, Karena bisa jadi setan yang dimaksud adalah diri kita sendiri.
Allah SWT berfirman,
“Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan (Rob/yang memelihara) manusia, Raja manusia, Sembahan (Ilaah) manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari golongan jin dan manusia.” (QS. An Naas)
Waspadalah.. Waspadalah.. Setan muncul bukan karena hanya ada facebook, Tapi juga ada kesempatan dan bisikan dalam hati kita!
Baca Juga:
Semoga kita bisa selalu bijak dalam menggunakan facebook, dan kita juga diberi kekuatan oleh-Nya untuk melawan setan, terutama setan yang ada dalam diri kita sendiri. Aamiin
Era yang kita alami saat ini adalah era sosial media, saat ini semakin banyak jenis media sosial yang ada , mulai dari Facebook, Twitter, Whatsap, Instagram, BBM dan masih banyak lagi yang lainnya. Dari semua sosial media yang paling banyak diminati, Facebook mendapati posisi teratas.
Hal ini terbukti dari top ranking internasional website yang paling banyak digunakan, hasilnya Facebook menempati urutan ke 3 setelah Google dan Youtube.
Seperti kita ketahui, sekarang ini Facebook sudah menjadi konsumsi wajib sehari hari bagi seluruh kalangan masyarakat mulai dari anak kecil yang masih berseragam merah putih sampai kakek-kakek yang sudah keriput. Alasan mereka menggunakan facebook pun bermacam-macam, ada yang ingin agar selalu eksis, untuk mengekspresikan diri, menambah pertemanan, mencari jodoh, tempat curhat dan lain sebagainya. Sebagian dari kita ada yang menggunakannya sebagai sarana untuk menebar kebaikan, berdakwah, dan hal-hal yang baik lainnya.
Namun, dalam menggunakan facebook kita harus hati-hati, karena banyak setan berkeliaran disana yang akan menjerumuskan kita. Berikut ini adalah beberapa setan yang sering bermunculan di facebook:
Setan yang pertama ini membisikkan pada kita untuk mengungkapkan kemarahan dan kebencian kita di facebook. Yups, fenomena ini sering kita saksikan akhir-akhir ini, banyak kita lihat orang yang sedang emosi mengungkapkan seluruh perasaan emosinya di facebook. Mulai dari menghina orang lain, memaki orang dan mengungkapkan kemarahannya secara berlebihan pada orang yang kita benci di media sosial, entah kenal atau tidak yang penting bully dulu!
Perbuatan seperti ini walaupun berada dalam posisi yang 'benar', tetap saja tidak baik dan tidak bisa dibenarkan menurut ajaran agama. Ketika kita melakukan perbuatan tersebut bisa jadi akan banyak orang yang tersakiti oleh kata-kata kita. Bahkan kejadian beberapa pekan yang lalu, Ayah seorang siswi di Medan sampai meninggal dunia gara-gara anaknya jadi headline surat kabar ternama dan dibully di sosial media.
Setan yang kedua membisikkan kepada kita untuk memamerkan semua harta dan dunia yang kita punya. bahkan ada yang membisikkan untuk menulis status ibadah yang kita lakukan agar kita di puji oleh friend maupun follower, Perbuatan ini sudah pasti akan mengakibatkan timbulnya riya’ dalam hati. Sampai pada akhirnya kita akan bersemangat melakukan segala sesuatu 'hanya' karena ingin segera memamerkannya di facebook agar banyak orang yang memberikan Like dan komen berupa pujian.
Setan yang ketiga seringkali menjerumuskan niat kita saat menyebar kebaikan atau berdakwah melalui facebook. Mulanya mungkin kita berpikir ingin mengajak seseorang pada kebaikan, namun terkadang hal ini membuat kita merasa bahwa diri kita adalah orang yang sangat alim dan banyak melakukan amar ma'ruf nahi munkar, sehingga timbul perasaan ujub dan sombong dengan apa yang kita lakukan. Oleh karenanya kita harus senantiasa meluruskan niat saat ingin menyebar kebaikan di facebook dan memperbanyak untuk beristigfar
Setan yang keempat suka membisikkan prasangka-prasangka buruk terhadap teman di facebook. Sebagai contoh, ketika ada teman kita yang mengupload foto-foto mesra dengan lawan jenis, Nah setan kerap membuat kita menganggap bahwa lawan jenis yang ada di foto itu adalah kekasih mereka, kita sering menilai orang tersebut sebelah mata hanya karena status dan fotonya di media sosial. Padahal kenyataannya orang yang berfoto dengan teman kita tersebut adalah saudaranya, atau bisa jadi malah suaminya.
Setan yang kelima sekaligus terakhir ini sering membuat kita tak bisa menjaga iffah (kehormatan) dan membatasi pergaulan kita dengan lawan jenis di media sosial. Setan sangatlah lihai, saat kita membuat sebuah status terkadang banyak yang like dan komen status kita dan tak jarang biasanya terdapat lawan jenis yang profil picturenya terlihat 'menggoda'.
Kita asyik bercanda dan berbincang bincang di facebook seolah itu merupakan hal biasa, mulai dari komentar hingga japri japri, padahal se-syar’i-syar’i komunikasi antara dua orang yang berlawanan jenis bisa saja menimbulkan munculnya suatu getaran di antara keduanya.
Getaran itu bisa saja muncul hanya karena nafsu namun juga bisa muncul karena fitrah. Oleh karena itu pandai-pandailah dalam menjaga iman kita, sekiranya membuat status atau menjawab komentar-komentar itu tidak dirasa penting sebaiknya jangan dilakukan karena setan memang selalu siap menyesatkan.
Sering kita saksikan akhir-akhir ini banyak pasangan yang cerai dan menyeleweng gara-gara facebook. Begitu hebatnya setan yang terakhir ini karena bisa menghancurkan kehidupan rumah tangga yang sudah dijalin selama bertahun-tahun.
Demikianlah setan-setan yang selalu bergentayangan di alam facebook, Jangan salah paham apalagi sampai salah duga, Karena bisa jadi setan yang dimaksud adalah diri kita sendiri.
Allah SWT berfirman,
قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلََهِ النَّاسِ مِنْ شَرِّ الوَسْوَاسِ الخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُوْرِ النَّاسِ مِنَ الجِنَّةِ وَالنَّاسِ
“Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan (Rob/yang memelihara) manusia, Raja manusia, Sembahan (Ilaah) manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari golongan jin dan manusia.” (QS. An Naas)
Waspadalah.. Waspadalah.. Setan muncul bukan karena hanya ada facebook, Tapi juga ada kesempatan dan bisikan dalam hati kita!
Baca Juga:
- Waspadalah! Ini Ciri-ciri Anda Terkena Gangguan Jin
- Awas! Beredar Sate Kambing Oplosan Daging Anjing, Kenali Ciri-cirinya
- Perhatikan, Inilah Tanda-tanda Kiamat Makin Dekat
Semoga kita bisa selalu bijak dalam menggunakan facebook, dan kita juga diberi kekuatan oleh-Nya untuk melawan setan, terutama setan yang ada dalam diri kita sendiri. Aamiin