Pihak Komisi Informatika dan Komunikasi (CITC) Arab Saudi telah memblokir layanan pesan suara dan video call Facebook Messenger dalam negaranya. Hal ini dikarenakan banyak pengguna sosial media lebih memilih untuk melakukan panggilan telepon gratis via Internet daripada memakai pulsa regular.
CITC sendiri belum mengeluarkan pernyataan resminya, Namun pihak Facebook dan salah satu dari tiga penyedia layanan (provider) Internet kerajaan Sadui telah membuat pernyataan terkait pemblokiran tersebut.
Facebook Messenger kini termasuk dalam daftar panjang aplikasi panggilan gratis Internet yang diblokir di Arab Saudi.
Tahun lalu, Saudi juga memblokir telepon gratis via aplikasi gratis, seperti Viber dan WhatsApp.
Sebagaimana dilansir dari laman Al Arabiya, Beberapa pengguna situs media sosial Facebook menyatakan kekecewaannya pada hari Senin, 9 Mei 2016. Banyak orang Saudi, terutama ekspatriat, mengeluhkan pemblokiran tersebut.
Kerajaan Saudi menganggap layanan pesan suara dan Facebook Messenger memungkinkan pengguna melakukan panggilan telepon domestik dan internasional secara gratis dengan bantuan koneksi Internet. Sedangkan panggilan dan pengiriman pesan ke luar negeri secara konvensional melalui telepon seluler adalah sumber penghasilan yang menguntungkan bagi operator telekomunikasi dalam negara tersebut.
Hingga sekarang ini, Ada sekitar sepuluh juta ekspatriat yang tinggal di Arab Saudi. Maraknya pekerja dari luar negeri yang menggunakan aplikasi Facebook Messenger untuk berkomunikasi dengan kerabat di negaranya telah mengakibatkan beberapa operator kehilangan pendapatan.
CITC sendiri belum mengeluarkan pernyataan resminya, Namun pihak Facebook dan salah satu dari tiga penyedia layanan (provider) Internet kerajaan Sadui telah membuat pernyataan terkait pemblokiran tersebut.
Facebook Messenger kini termasuk dalam daftar panjang aplikasi panggilan gratis Internet yang diblokir di Arab Saudi.
Tahun lalu, Saudi juga memblokir telepon gratis via aplikasi gratis, seperti Viber dan WhatsApp.
Sebagaimana dilansir dari laman Al Arabiya, Beberapa pengguna situs media sosial Facebook menyatakan kekecewaannya pada hari Senin, 9 Mei 2016. Banyak orang Saudi, terutama ekspatriat, mengeluhkan pemblokiran tersebut.
Kerajaan Saudi menganggap layanan pesan suara dan Facebook Messenger memungkinkan pengguna melakukan panggilan telepon domestik dan internasional secara gratis dengan bantuan koneksi Internet. Sedangkan panggilan dan pengiriman pesan ke luar negeri secara konvensional melalui telepon seluler adalah sumber penghasilan yang menguntungkan bagi operator telekomunikasi dalam negara tersebut.
Baca Juga: Inilah Beberapa Operator Telekomunikasi di Arab Saudi Rekomendasi Untuk Jamaah Haji dan Umroh
Hingga sekarang ini, Ada sekitar sepuluh juta ekspatriat yang tinggal di Arab Saudi. Maraknya pekerja dari luar negeri yang menggunakan aplikasi Facebook Messenger untuk berkomunikasi dengan kerabat di negaranya telah mengakibatkan beberapa operator kehilangan pendapatan.