‘Rasul Melayu’ Ini Pun Akhirnya Bertobat │ Jika Allah sudah berkehendak, maka siapa yang bisa menghalangi. Begitu pun juga tobatnya ‘Rasul Melayu’ bernama lengkap Abdul Kahar Ahmad yang mendeklarasikan diri di Malaysia sebagai seorang Rasul.
Pertobatan Abdul Kahar dilakukan di depan majelis Agama Islam Selangor (MAIS) dimana isinya adalah permohonan ampun kepada Allah atas kedustaan yang telah dilakukannya. Tak hanya itu saja, ia juga berdoa agar diberi keistiqomahan dalam melaksanakan ajaran Islam yang sebenarnya.
Berikut kutipan ucapannya:
“Pada hari yang penuh keberkatan ini, hambaMu ini memohon ampunanMu ya Allah atas kedustaan yang dilakukan oleh diri ini terhadap Islam dan juga kedustaan ke atas kekasihMu, Nabi Muhammad SAW, penutup segala nabi dan rasul”
Sebelum pertobatan tersebut memang Abdul Kahar yang dikenal sebagai ‘Rasul Melayu’ dinyatakan bersalah oleh pihak pengadilan dengan empat dakwaan yakni mendeklarasikan dirinya sebagai seorang Rasul, membuat doktrin yang bertentangan dengan syariat, mengacuhkan arahan ulama dan menodai Islam.
Pengadilan Mahkamah Tinggi Syariah pun kemudian memerintahkan agar Abdul Kahar mengikuti program pemulihan akidah (istitatabah) ketika berada di penjara yang dilakukan selama 6 bulan terakhir masa tahanan.
Tak hanya memohon ampunan kepada Allah, Abdul Kahar juga meminta maaf kepada Sultan Selangor yang merupakan ketua agama Islam negeri di Malaysia. Ia juga menyerukan kepada para pengikutnya agar segera bertobat dan kembali dengan sebenar-benarnya kepada ajaran islam. Dirinya pun kini meminta agar pihak media tidak menyebutnya lagi sebagai ‘Rasul Melayu’.
Siapakah Abdul Kahar Ahmad ‘Rasul Melayu’ tersebut sebenarnya?
Abdul Kahar yang dulu mengklaim sebagai ‘Rasul melayu’ mengaku sebagai Rasul dan mendakwahkannya selama lebih dari 3 tahun.
Di tahun 2006, ia sempat didakwa karena menyebarkan ajaran sesat dan melakukan penghinaan kepada Tuhan. Pria ini pun menyatakan tidak bersalah atas tuduhan tersebut dan bersembunyi guna terhindar dari pengadilan.
Dalam masa persembunyiannya, ia kerap kali mengirim surat ke berbagai pejabat pemerintah seperti Menteri, Raja dan pihak lainnya dengan isi surat supaya diakui sebagai Nabi atau Rasul. Di dalam isi surat itu pun disebutkan bahwa ia diangkat sebagai Rasul oleh Tuhan sama seperti yang terjadi pada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Tak hanya mengaku Rasul, Abdul Kahar juga menolak ibadah haji karena ia beranggapan bahwa ibadah tersebut hanyalah cara pihak Arab Saudi memperoleh keuntungan. Ia pun dikabarkan memiliki lebih dari 100 pengikut.
Baca Juga:
Dengan tobatnya ‘Rasul Melayu’ Abdul Kahar Ahmad, semoga bisa benar-benar diikuti oleh pengikutnya yang lain dan semoga tidak kembali lagi pada ajaran yang menyimpang dari islam yang sebenarnya. Aamiin
Pertobatan Abdul Kahar dilakukan di depan majelis Agama Islam Selangor (MAIS) dimana isinya adalah permohonan ampun kepada Allah atas kedustaan yang telah dilakukannya. Tak hanya itu saja, ia juga berdoa agar diberi keistiqomahan dalam melaksanakan ajaran Islam yang sebenarnya.
Berikut kutipan ucapannya:
“Pada hari yang penuh keberkatan ini, hambaMu ini memohon ampunanMu ya Allah atas kedustaan yang dilakukan oleh diri ini terhadap Islam dan juga kedustaan ke atas kekasihMu, Nabi Muhammad SAW, penutup segala nabi dan rasul”
Sebelum pertobatan tersebut memang Abdul Kahar yang dikenal sebagai ‘Rasul Melayu’ dinyatakan bersalah oleh pihak pengadilan dengan empat dakwaan yakni mendeklarasikan dirinya sebagai seorang Rasul, membuat doktrin yang bertentangan dengan syariat, mengacuhkan arahan ulama dan menodai Islam.
Pengadilan Mahkamah Tinggi Syariah pun kemudian memerintahkan agar Abdul Kahar mengikuti program pemulihan akidah (istitatabah) ketika berada di penjara yang dilakukan selama 6 bulan terakhir masa tahanan.
Tak hanya memohon ampunan kepada Allah, Abdul Kahar juga meminta maaf kepada Sultan Selangor yang merupakan ketua agama Islam negeri di Malaysia. Ia juga menyerukan kepada para pengikutnya agar segera bertobat dan kembali dengan sebenar-benarnya kepada ajaran islam. Dirinya pun kini meminta agar pihak media tidak menyebutnya lagi sebagai ‘Rasul Melayu’.
Siapakah Abdul Kahar Ahmad ‘Rasul Melayu’ tersebut sebenarnya?
Abdul Kahar yang dulu mengklaim sebagai ‘Rasul melayu’ mengaku sebagai Rasul dan mendakwahkannya selama lebih dari 3 tahun.
Di tahun 2006, ia sempat didakwa karena menyebarkan ajaran sesat dan melakukan penghinaan kepada Tuhan. Pria ini pun menyatakan tidak bersalah atas tuduhan tersebut dan bersembunyi guna terhindar dari pengadilan.
Dalam masa persembunyiannya, ia kerap kali mengirim surat ke berbagai pejabat pemerintah seperti Menteri, Raja dan pihak lainnya dengan isi surat supaya diakui sebagai Nabi atau Rasul. Di dalam isi surat itu pun disebutkan bahwa ia diangkat sebagai Rasul oleh Tuhan sama seperti yang terjadi pada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Tak hanya mengaku Rasul, Abdul Kahar juga menolak ibadah haji karena ia beranggapan bahwa ibadah tersebut hanyalah cara pihak Arab Saudi memperoleh keuntungan. Ia pun dikabarkan memiliki lebih dari 100 pengikut.
Baca Juga:
- Awas!! Muncul Nabi Palsu “Hadasari”.. Ini Ajaran Yang Dibawanya
- Ini Dia Imam Mahdi Gadungan Yang Ditangkap Di Depan Ka’bah
Dengan tobatnya ‘Rasul Melayu’ Abdul Kahar Ahmad, semoga bisa benar-benar diikuti oleh pengikutnya yang lain dan semoga tidak kembali lagi pada ajaran yang menyimpang dari islam yang sebenarnya. Aamiin