Masyaallah, Jawaban Istri Caisar Sungguh Mengharukan Ketika Ditanya Rezeki Suaminya Saat Ini

Masyaallah, Jawaban Istri Caisar Sungguh Mengharukan Ketika Ditanya Rezeki Suaminya Saat Ini

Dalam sebuah acara stasiun TV swasta hari Sabtu (27/6/2015) nampak Raja Joget Caisar, istri dan kedua orang anaknya. Acara yang bertema “Hijrahnya Sang Raja Joget” tersebut mengupas tuntas tentang kehidupan Caisar setelah tidak lagi menjadi seorang artis seperti dahulu.

Istrinya, Indadari Midrayanti ketika ditanyakan mengenai bagaimana pendapatan Caisar setelah tidak lagi di dunia entertainment, memiliki jawaban yang cukup mencengangkan sekaligus mengharukan.

Dikutip dari Islamedia, Indadari menjawab, “Perbedaan jelas ada. Namun bagi saya, banyak sedikit rezeki yang didapat itu gak masalah. Allah yang telah menjmin rezeki kita. Lebih baik rezeki yang sedikit tapi berkah, daripada banyak tapi gak berkah. Karena sekarang ini, orientasi kami bukanlah dunia, melainkan untuk akhirat.”

Ia juga menuturkan bahwa tak ada sedikit pun keinginan untuk meminta rumah atau mobil baru. Justru yang diharapkannya adalah sang suami bisa mencicil rumah di surga nanti untuk dirinya dan anak-anaknya.

Bagi Indadari, kehidupan dunia ini begitu sebentar dan pasti akan ditinggalkan suatu saat nanti. Ia hanya ingin bisa berkumpul dengan suami dan anak-anaknya di surga yang abadi.

Suami Indadari yang bernama lengkap Caisar Putra Aditiya ini memang sebelumnya menjadi seorang Raja Joget di sebuah acara salah satu stasiun TV swasta. Setelah menikah dan acaranya digugat oleh sebagian pihak, ia pun hijrah menuju pekerjaan yang lebih halal dan berkah.

Tak hanya itu saja, Caisar juga kini rajin memperdalam ilmu agama sekaligus tak pernah lupa menunaikan shalat berjamaah. Indadari pun kini mulai mengenakan cadar sebagai bukti ketaatannya kepada ajaran islam.

Baca Juga: Tidak Yakin Dengan Rezeki Allah? Burung Ini Ajarkan Bertawakal

Semoga bisa menjadi inspirasi untuk umat islam yang lainnya agar tidak memandang kehidupan dunia ini saja, melainkan harus mempersiapkan kehidupan yang sesungguhnya, yakni di akhirat kelak.