Inilah Yang Membuat Islam Semakin Berjaya Di Jepang │ Islam tak hanya berkembang di negara dengan penduduk yang mayoritas muslim. Bahkan di negara dengan tingkat kepercayaan kepada leluhur yang kental pun, islam mampu mendominasi dan berjaya. Seperti itulah keadaan di Jepang dimana kini negara tersebut mulai dipenuhi dengan umat muslim dari hari ke hari.
Hal ini tentu bukanlah tanpa sebab karena yang berpengaruh sangat besar adalah sejumlah wisatawan muslim yang banyak berkunjung ke negeri sakura tersebut. Karena hal itu, tak heran banyak kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah setempat guna memberikan fasilitas yang mengadopsi nilai-nilai islam.
Semakin banyaknya wisatawan muslim membuat Jepang sadar bagaimana untuk memperbaiki kualitas pelayanan terhadap wisatawan. Maka berbagai restoran halal dan penginapan yang islami pun bermunculan.
Beberapa wisatawan muslim yang sering berkunjung ke Jepang antara lain dari negara Indonesia, Mesir, Iran, India, Malaysia dan Maroko. Dengan banyaknya restoran halal, mereka pun tidak akan kesulitan lagi mencari makanan yang sesuai aturan agama.
Bahkan baru-baru ini Perdana Menteri Malaysia mengajukan kerjasama dengan Perdana Menteri Jepang untuk meningkatkan kerjasama lewat pembangunan industri makanan halal dan perbankan syariah.
Sebelumnya Jepang memang memiliki jumlah muslim yang minoritas yakni sekitar 70 ribu orang. Namun diprediksi tahun ini akan mencapai lebih banyak dari angka tersebut. Lebih dari 10 migran Jepang pun telah memeluk agama Islam.
Perlu diketahui bahwa Islam datang ke Jepang pada tahun 1900-an dimana dibawa oleh muslim Tatar yang melarikan diri dari ekspansi Rusia. Maka setelah itu kaum muslim pun seakan senang dengan daerah Jepang dan membentuk komunitas kecil sesama muslim.
Pada perang dunia II pun Jepang banyak menerbitkan buku tentang Islam dan di tahun 1970, Jepang memberikan ruang gerak kepada dunia Arab untuk melakukan kerjasama dalam bidang industri. Selain itu di tahun 1960, para pekerja Pakistan dan Muslim Bangldesh diperkenankan untuk menetap dan bekerja di Jepang.
Maka seiring berjayanya Islam di Jepang, berbagai yayasan Islam pun bermunculan mulai dari Islamic Center Jepang, Asosiasi Muslim Jepang, Kanazawa Muslim Society, Masjid Muslim Kobe dan masih banyak yang lainnya.
Sementara itu masjid yang pertama kali didirikan di Jepang adalah Masjid Kobe yakni dibangun pada tahun 1935. Sedangkan masjid yang didirikan di Tokyo sekaligus menjadi masjid kedua di Jepang adalah Masjid Tokyo yang kini semakin banyak jumlah jamaahnya.
Tak hanya itu saja, kini muslim Jepang pun tengah mengajukan rencana untuk membuat sebuah perusahaan pendidikan serta membangun sekolah Islami di Masjid Otsuka.
Baca Juga:
Semoga apa yang dilakukan oleh muslim Jepang bisa terwujud dan bisa menjadi inspirasi untuk daerah lainnya yang belum tersentuh dengan nilai-nilai islam.
Hal ini tentu bukanlah tanpa sebab karena yang berpengaruh sangat besar adalah sejumlah wisatawan muslim yang banyak berkunjung ke negeri sakura tersebut. Karena hal itu, tak heran banyak kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah setempat guna memberikan fasilitas yang mengadopsi nilai-nilai islam.
Semakin banyaknya wisatawan muslim membuat Jepang sadar bagaimana untuk memperbaiki kualitas pelayanan terhadap wisatawan. Maka berbagai restoran halal dan penginapan yang islami pun bermunculan.
Beberapa wisatawan muslim yang sering berkunjung ke Jepang antara lain dari negara Indonesia, Mesir, Iran, India, Malaysia dan Maroko. Dengan banyaknya restoran halal, mereka pun tidak akan kesulitan lagi mencari makanan yang sesuai aturan agama.
Bahkan baru-baru ini Perdana Menteri Malaysia mengajukan kerjasama dengan Perdana Menteri Jepang untuk meningkatkan kerjasama lewat pembangunan industri makanan halal dan perbankan syariah.
Sebelumnya Jepang memang memiliki jumlah muslim yang minoritas yakni sekitar 70 ribu orang. Namun diprediksi tahun ini akan mencapai lebih banyak dari angka tersebut. Lebih dari 10 migran Jepang pun telah memeluk agama Islam.
Perlu diketahui bahwa Islam datang ke Jepang pada tahun 1900-an dimana dibawa oleh muslim Tatar yang melarikan diri dari ekspansi Rusia. Maka setelah itu kaum muslim pun seakan senang dengan daerah Jepang dan membentuk komunitas kecil sesama muslim.
Pada perang dunia II pun Jepang banyak menerbitkan buku tentang Islam dan di tahun 1970, Jepang memberikan ruang gerak kepada dunia Arab untuk melakukan kerjasama dalam bidang industri. Selain itu di tahun 1960, para pekerja Pakistan dan Muslim Bangldesh diperkenankan untuk menetap dan bekerja di Jepang.
Maka seiring berjayanya Islam di Jepang, berbagai yayasan Islam pun bermunculan mulai dari Islamic Center Jepang, Asosiasi Muslim Jepang, Kanazawa Muslim Society, Masjid Muslim Kobe dan masih banyak yang lainnya.
Sementara itu masjid yang pertama kali didirikan di Jepang adalah Masjid Kobe yakni dibangun pada tahun 1935. Sedangkan masjid yang didirikan di Tokyo sekaligus menjadi masjid kedua di Jepang adalah Masjid Tokyo yang kini semakin banyak jumlah jamaahnya.
Tak hanya itu saja, kini muslim Jepang pun tengah mengajukan rencana untuk membuat sebuah perusahaan pendidikan serta membangun sekolah Islami di Masjid Otsuka.
Baca Juga:
- Ketika Orang Jepang Naik Haji: “Subarashi!.. Subarashi!!”
- 5 Rahasia Sukses Orang Jepang Ini Ternyata Sudah Diajarkan Dalam Islam Sejak Dulu
Semoga apa yang dilakukan oleh muslim Jepang bisa terwujud dan bisa menjadi inspirasi untuk daerah lainnya yang belum tersentuh dengan nilai-nilai islam.