Inilah Amalan Yang Paling Utama Derajatnya Di Sisi Allah │ Di dalam Al Qur’an maupun Assunnah, Allah dan RasulNya telah menjelaskan macam-macam ibadah yang memiliki keutamaan serta kedudukan yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya ada yang wajib dikerjakan, ada yang sunah dan ada pula yang menjadi pondasi atau asas. Tak hanya itu saja karena beberapa ibadah pun memiliki keterkaitan yang erat sehingga menjadi sebuah syarat atau rukun sebelum melakukan ibadah yang lainnya.
Karena perbedaan-perbedaan tersebut, beberapa dari para sahabat banyak yang menanyakan kepada Rasulullah perihal ibadah atau amalan yang paling utama dalam islam. Kita bisa melihat hal tersebut dari riwayat yang menerangkan bagaimana Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu bertanya kepada Rasul tentang amalan yang disukai oleh Allah. Dengan tegas Rasulullah menjawab, “Shalat pada waktunya, berbuat baik kepada ibu bapak dan jihad di jalan Allah.” (HR Bukhari dan Muslim)
Sementara Rasulullah memberikan penjelasan yang lain dalam hadist riwayat Tirmidzi.
“Maukah aku ingatkan kalian dengan suatu amalan yang paling baik, amalan yang paling suci pada apa yang kalian miliki, paling tinggi derajatnya, lebih baik dan utama bagi kamu sekalian daripada menginfaqkan emas, lebih baik bagi kamu sekalian daripada kalian berhadap-hadapan dengan musuh, kalian pukul lehernya dan mereka pun memukul leher kalian?” Para sahabat menjawab, “Tentu kami mau, Ya Rasulullah.” Lalu Nabi bersabda, “Mengingat Allah.” (HR Tirmidzi)
Apabila disimpulkan maka beberapa amalan ibadah yang tinggi dan utama kedudukannya dalam pandangan Allah adalah mengucapkan kalimat tauhid, mengerjakan rukun iman dan islam dengan istiqomah, berdzikir, shalat tepat waktu, bersedekah dengan harta yang dicinta, berbuat baik kepada orang tua dan berjihad di jalan Allah.
Akan tetapi Rasulullah juga menyebutkan bahwa ada amalan yang super baik sehingga patut bagi seorang muslim untuk mengamalkannya. Bahkan karena hal ini pula, Allah lebih mengutamakannya daripada derajat shalat, zakat maupun puasa.
“Maukah aku kabarkan kepada kalian tentang suatu amalan yang lebih utama daripada derajat shalat, puasa dan sedekah? Yaitu menciptakan kedamaian (merukunkan) antara manusia sebab kerusakan hubungan di antara manusia adalah pembinasa agama.” (HR Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Hibban)
Baca Juga:
Karenanya sudah menjadi kewajiban kita selaku umat islam untuk mengikuti anjuran yang telah Rasulullah sampaikan, terutama dalam melaksanakan amalan atau ibadah yang memiliki keutamaan paling tinggi di hadapan Allah Ta’ala. Dengan begitu maka kita pun akan mendapatkan tempat yang terbaik di sisiNya kelak.
Wallahu A’lam
Karena perbedaan-perbedaan tersebut, beberapa dari para sahabat banyak yang menanyakan kepada Rasulullah perihal ibadah atau amalan yang paling utama dalam islam. Kita bisa melihat hal tersebut dari riwayat yang menerangkan bagaimana Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu bertanya kepada Rasul tentang amalan yang disukai oleh Allah. Dengan tegas Rasulullah menjawab, “Shalat pada waktunya, berbuat baik kepada ibu bapak dan jihad di jalan Allah.” (HR Bukhari dan Muslim)
Sementara Rasulullah memberikan penjelasan yang lain dalam hadist riwayat Tirmidzi.
“Maukah aku ingatkan kalian dengan suatu amalan yang paling baik, amalan yang paling suci pada apa yang kalian miliki, paling tinggi derajatnya, lebih baik dan utama bagi kamu sekalian daripada menginfaqkan emas, lebih baik bagi kamu sekalian daripada kalian berhadap-hadapan dengan musuh, kalian pukul lehernya dan mereka pun memukul leher kalian?” Para sahabat menjawab, “Tentu kami mau, Ya Rasulullah.” Lalu Nabi bersabda, “Mengingat Allah.” (HR Tirmidzi)
Apabila disimpulkan maka beberapa amalan ibadah yang tinggi dan utama kedudukannya dalam pandangan Allah adalah mengucapkan kalimat tauhid, mengerjakan rukun iman dan islam dengan istiqomah, berdzikir, shalat tepat waktu, bersedekah dengan harta yang dicinta, berbuat baik kepada orang tua dan berjihad di jalan Allah.
Akan tetapi Rasulullah juga menyebutkan bahwa ada amalan yang super baik sehingga patut bagi seorang muslim untuk mengamalkannya. Bahkan karena hal ini pula, Allah lebih mengutamakannya daripada derajat shalat, zakat maupun puasa.
“Maukah aku kabarkan kepada kalian tentang suatu amalan yang lebih utama daripada derajat shalat, puasa dan sedekah? Yaitu menciptakan kedamaian (merukunkan) antara manusia sebab kerusakan hubungan di antara manusia adalah pembinasa agama.” (HR Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Hibban)
Baca Juga:
- Inilah Amalan Yang Lebih Utama Dari Shalat, Puasa Dan Zakat
- Beginilah Amalan Penghuni Surga Saat Di Dunia
- Inilah Dzikir Yang Paling Disukai Oleh Allah Yang Menjadi Dzikir Para Malaikat
Karenanya sudah menjadi kewajiban kita selaku umat islam untuk mengikuti anjuran yang telah Rasulullah sampaikan, terutama dalam melaksanakan amalan atau ibadah yang memiliki keutamaan paling tinggi di hadapan Allah Ta’ala. Dengan begitu maka kita pun akan mendapatkan tempat yang terbaik di sisiNya kelak.
Wallahu A’lam