Berita tentang pelecehan dan pembunuhan yang korbannya mayoritas adalah wanita semakin sering terdengar di negeri ini. dari Berita Yuyun sampai Kasus Eno membuat kita hanya bisa mengelus dada.
Oleh karena itu, para wanita harap berhati-hati dan waspada. Kejahatan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Selain menjaga diri dari pergaulan yang rusak, Perlu kiranya jika doa ini diamalkan oleh wanita ketika bertemu dengan setan berwujud manusia.
Doa keselamatan untuk wanita ini pernah dibaca oleh sayyidah Sarah saat seorang raja hendak melecehkan kehormatannya. Dengan izin Allah, Beliau selamat. Raja dzalim tersebut tak mampu melakukan perbuatan cabulnya karena seketika itu juga tubuhnya tak bisa bergerak.
Dalam sebuah hadits riwayat Imam Al Bukhari, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda:
Nabi Ibrahim ‘alaihis salam berhijrah bersama istrinya Sayyidah Sarah kemudian memasuki suatu daerah yang dikuasai seorang raja diktator yang kejam. Ada yang mengatakan bahwa ketika itu Nabi Ibrahim datang dengan seorang wanita yang wajahnya paling cantik.
Raja tersebut memanggil Nabi Ibrahim dan bertanya padanya: Ibrahim, siapa wanita yang sedang bersamamu itu?"
Nabi Ibrahim menjawab: 'Dia adalah saudariku'. Nabi Ibrahim kemudian kembali kepada Sarah dan berkata: "Janganlah kamu mendustakan ucapanku tadi karena aku telah mengatakan kepada mereka bahwa kamu adalah saudariku. Demi Allah, sesungguhnya di tempat ini tidak ada yang beriman selain aku dan kamu".
Lalu Sarah dibawa menghadap raja untuk hidup bersamanya. Maka Sarah mengambil wudhu' kemudian melakukan sholat dan berdo'a: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa aku beriman padaMu dan utusanMu, aku telah memelihara kehormatanku hanya untuk suamiku maka janganlah Kau kumpulkan aku dengan orang kafir ini".
Maka tiba-tiba raja tersebut tak bisa menggerakkan tubuhnya sama sekali hingga kakinya tidak menempel ke tanah selain ujung-ujung jarikakinya.
Al A'raj berkata, Abu Salamah bin 'Abdurrahman berkata, Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Sarah berkata: "Ya Allah, jika dia nanti mati maka akan dikatakan bahwa wanita ini (Sarah) telah membunuhnya".
Dibawalah Sarah kepada raja tersebut dan ia telah berdiri dihadapannya. lalu Sarah berwudhu dan shalat sembari berdoa: 'Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa aku beriman kepadaMu dan RasulMu, Aku memelihara kemaluanku hanya untuk suamiku maka janganlah Engkau kumpulkan diriku dengan orang kafir ini'.
Secara tiba-tiba langkah raja tersebut terhenti dan kakinya tidak menempel ke tanah selain ujung jari jemari kakinya.
Berkata Abdurrahman, berkata Abu Salamah berkata, Abu Hurairah radliallahu 'anhu: Sarah berkata: "Ya Allah, jika dia nanti mati maka akan dikatakan bahwa wanita ini (Sarah) telah membunuhnya".
Maka Sarah dibawa ke hadapan raja untuk kedua atau ketiga kalinya. Raja tersebut berkata: "Demi Allah, tidaklah kalian bawa yang ada di hadapanku ini melainkan setan. Kembalikan wanita ini pada Ibrahim dan berilah dia upah.
Maka Sarah kembali kepada Ibrahim Alaihissalam lalu berkata: "Apa kamu menyadari bahwa Allah telah menghinakan orang kafir itu dan menjadikannya sebadai budak seorang hamba sahaya?" (HR. Bukhari)
Jadi, doa yang dibaca oleh istri Nabi Ibrahim Agar Selamat Dari Kejahatan Raja tersebut adalah:
'Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa aku beriman kepadaMu dan RasulMu, Aku memelihara kemaluanku hanya untuk suamiku maka jangan Engkau kumpulkan aku dengan orang kafir ini'
Sebagaimana kita ketahui, Doa merupakan senjata bagi orang yang beriman dan bisa menjadi penolak takdir, Oleh karena itu jangan lupa untuk selalu membaca doa ketika keluar rumah agar selamat dari hal-hal yang tidak diinginkan, Berikut adalah doa ketika keluar rumah.
Artinya: ‘Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu jangan sampai aku sesat atau disesatkan, berbuat kesalahan atau disalahi, menganiaya atau dianiaya, dan bodoh atau dibodohi.’ (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibn Majah dan Nasa’i)
Semoga bermanfaat, Wallahu A’lam.
Oleh karena itu, para wanita harap berhati-hati dan waspada. Kejahatan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Selain menjaga diri dari pergaulan yang rusak, Perlu kiranya jika doa ini diamalkan oleh wanita ketika bertemu dengan setan berwujud manusia.
Ilustrasi Muslimah Berdoa, Onislam.net |
Doa keselamatan untuk wanita ini pernah dibaca oleh sayyidah Sarah saat seorang raja hendak melecehkan kehormatannya. Dengan izin Allah, Beliau selamat. Raja dzalim tersebut tak mampu melakukan perbuatan cabulnya karena seketika itu juga tubuhnya tak bisa bergerak.
Dalam sebuah hadits riwayat Imam Al Bukhari, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda:
هَاجَرَ إِبْرَاهِيمُ عَلَيْهِ السَّلَام بِسَارَةَ فَدَخَلَ بِهَا قَرْيَةً فِيهَا مَلِكٌ مِنْ الْمُلُوكِ أَوْ جَبَّارٌ مِنْ الْجَبَابِرَةِ فَقِيلَ دَخَلَ إِبْرَاهِيمُ بِامْرَأَةٍ هِيَ مِنْ أَحْسَنِ النِّسَاءِ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ مَنْ هَذِهِ الَّتِي مَعَكَ قَالَ أُخْتِي ثُمَّ رَجَعَ إِلَيْهَا فَقَالَ لَا تُكَذِّبِي حَدِيثِي فَإِنِّي أَخْبَرْتُهُمْ أَنَّكِ أُخْتِي وَاللَّهِ إِنْ عَلَى الْأَرْضِ مُؤْمِنٌ غَيْرِي وَغَيْرُكِ فَأَرْسَلَ بِهَا إِلَيْهِ فَقَامَ إِلَيْهَا فَقَامَتْ تَوَضَّأُ وَتُصَلِّي فَقَالَتْ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتُ آمَنْتُ بِكَ وَبِرَسُولِكَ وَأَحْصَنْتُ فَرْجِي إِلَّا عَلَى زَوْجِي فَلَا تُسَلِّطْ عَلَيَّ الْكَافِرَ فَغُطَّ حَتَّى رَكَضَ بِرِجْلِهِ
قَالَ الْأَعْرَجُ قَالَ أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ إِنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَتْ اللَّهُمَّ إِنْ يَمُتْ يُقَالُ هِيَ قَتَلَتْهُ فَأُرْسِلَ ثُمَّ قَامَ إِلَيْهَا فَقَامَتْ تَوَضَّأُ تُصَلِّي وَتَقُولُ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتُ آمَنْتُ بِكَ وَبِرَسُولِكَ وَأَحْصَنْتُ فَرْجِي إِلَّا عَلَى زَوْجِي فَلَا تُسَلِّطْ عَلَيَّ هَذَا الْكَافِرَ فَغُطَّ حَتَّى رَكَضَ بِرِجْلِهِ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ أَبُو سَلَمَةَ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ فَقَالَتْ اللَّهُمَّ إِنْ يَمُتْ فَيُقَالُ هِيَ قَتَلَتْهُ فَأُرْسِلَ فِي الثَّانِيَةِ أَوْ فِي الثَّالِثَةِ فَقَالَ وَاللَّهِ مَا أَرْسَلْتُمْ إِلَيَّ إِلَّا شَيْطَانًا ارْجِعُوهَا إِلَى إِبْرَاهِيمَ وَأَعْطُوهَا آجَرَ فَرَجَعَتْ إِلَى إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلَام فَقَالَتْ أَشَعَرْتَ أَنَّ اللَّهَ كَبَتَ الْكَافِرَ وَأَخْدَمَ وَلِيدَةً
Nabi Ibrahim ‘alaihis salam berhijrah bersama istrinya Sayyidah Sarah kemudian memasuki suatu daerah yang dikuasai seorang raja diktator yang kejam. Ada yang mengatakan bahwa ketika itu Nabi Ibrahim datang dengan seorang wanita yang wajahnya paling cantik.
Raja tersebut memanggil Nabi Ibrahim dan bertanya padanya: Ibrahim, siapa wanita yang sedang bersamamu itu?"
Nabi Ibrahim menjawab: 'Dia adalah saudariku'. Nabi Ibrahim kemudian kembali kepada Sarah dan berkata: "Janganlah kamu mendustakan ucapanku tadi karena aku telah mengatakan kepada mereka bahwa kamu adalah saudariku. Demi Allah, sesungguhnya di tempat ini tidak ada yang beriman selain aku dan kamu".
Lalu Sarah dibawa menghadap raja untuk hidup bersamanya. Maka Sarah mengambil wudhu' kemudian melakukan sholat dan berdo'a: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa aku beriman padaMu dan utusanMu, aku telah memelihara kehormatanku hanya untuk suamiku maka janganlah Kau kumpulkan aku dengan orang kafir ini".
Maka tiba-tiba raja tersebut tak bisa menggerakkan tubuhnya sama sekali hingga kakinya tidak menempel ke tanah selain ujung-ujung jarikakinya.
Al A'raj berkata, Abu Salamah bin 'Abdurrahman berkata, Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Sarah berkata: "Ya Allah, jika dia nanti mati maka akan dikatakan bahwa wanita ini (Sarah) telah membunuhnya".
Dibawalah Sarah kepada raja tersebut dan ia telah berdiri dihadapannya. lalu Sarah berwudhu dan shalat sembari berdoa: 'Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa aku beriman kepadaMu dan RasulMu, Aku memelihara kemaluanku hanya untuk suamiku maka janganlah Engkau kumpulkan diriku dengan orang kafir ini'.
Secara tiba-tiba langkah raja tersebut terhenti dan kakinya tidak menempel ke tanah selain ujung jari jemari kakinya.
Berkata Abdurrahman, berkata Abu Salamah berkata, Abu Hurairah radliallahu 'anhu: Sarah berkata: "Ya Allah, jika dia nanti mati maka akan dikatakan bahwa wanita ini (Sarah) telah membunuhnya".
Maka Sarah dibawa ke hadapan raja untuk kedua atau ketiga kalinya. Raja tersebut berkata: "Demi Allah, tidaklah kalian bawa yang ada di hadapanku ini melainkan setan. Kembalikan wanita ini pada Ibrahim dan berilah dia upah.
Maka Sarah kembali kepada Ibrahim Alaihissalam lalu berkata: "Apa kamu menyadari bahwa Allah telah menghinakan orang kafir itu dan menjadikannya sebadai budak seorang hamba sahaya?" (HR. Bukhari)
Jadi, doa yang dibaca oleh istri Nabi Ibrahim Agar Selamat Dari Kejahatan Raja tersebut adalah:
اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتُ آمَنْتُ بِكَ وَبِرَسُولِكَ وَأَحْصَنْتُ فَرْجِي إِلَّا عَلَى زَوْجِي فَلَا تُسَلِّطْ عَلَيَّ هَذَا الْكَافِرَ
'Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa aku beriman kepadaMu dan RasulMu, Aku memelihara kemaluanku hanya untuk suamiku maka jangan Engkau kumpulkan aku dengan orang kafir ini'
Sebagaimana kita ketahui, Doa merupakan senjata bagi orang yang beriman dan bisa menjadi penolak takdir, Oleh karena itu jangan lupa untuk selalu membaca doa ketika keluar rumah agar selamat dari hal-hal yang tidak diinginkan, Berikut adalah doa ketika keluar rumah.
Artinya: ‘Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu jangan sampai aku sesat atau disesatkan, berbuat kesalahan atau disalahi, menganiaya atau dianiaya, dan bodoh atau dibodohi.’ (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibn Majah dan Nasa’i)
Semoga bermanfaat, Wallahu A’lam.