Ternyata Ini 6 Kesalahan Pra Nikah Yang Sering Dilakukan Umat Islam Saat Ini │ Nikah menjadi salah satu cara untuk bisa memaksimalkan ibadah. Nikah juga merupakan rezeki yang siapapun tidak dapat mengetahuinya, kecuali Allah Ta’ala. Semua telah Allah atur dengan rapi kapan, dimana dan bersama siapa seorang manusia bisa menikah dan menjalin rumah tangga.
Karenanya tidak ada yang harus dikhawatirkan jika saat ini kita masih belum mendapatkan pasangan. Seorang muslim harus menanamkan keyakinan dan bersegera untuk menjemput jodoh dengan berbagai ikhtiar yang telah disyariatkanNya sekuat tenaga.
Akan tetapi sayangnya umat Islam saat ini telah melakukan kesalahan dalam menjemput jodoh. Hal ini terus dan banyak dilakukan oleh masyarakat sehingga menjadi sebuah adat yang cukup sulit untuk dihilangkan. Padahal kesalahan tersebut akan berakibat pada kurang berkahnya rumah tangga yang akan dijalani.
Oleh karena itu, sebelum terlambat dan menyesali semuanya, ada baiknya jika kita segera mengetahui 6 kesalahan pra nikah yang sering dilakukan oleh umat Islam saat ini.
1. Tidak Tahu Tujuan Menikah
Umat Islam saat ini kurang mengetahui makna dan tujuan pernikahan yang sebenarnya. Yang mereka rasakan, menikah hanya menjadi sebuah fase biasa seperti layaknya hidup dan mati. Bahkan ada yang asal menikah dikarenakan umur yang sudah udzur tanpa memiliki kesiapan yang benar-benar matang. Tak jarang pernikahan juga terjadi karena “kecelakaan” yang membuat muda mudi harus berumah tangga tanpa dasar ilmu.
2. Terlalu Berorientasi Pada Fisik
Menjemput jodoh ataupun memilih pasangan saat ini terlalu berorientasi pada fisik. Memang tidak ada yang salah untuk memilih pasangan yang cantik ataupun tampan. Akan tetapi hal tersebut jangan menjadikan kita untuk lalai dan lupa melihat kriteria lain yang lebih penting dan menentukan keberlangsungan rumah tangga. Akan lebih baik jika terlebih dahulu melihat agama, akhlak dan keluarga calon pasangan. Dengan begitu kebahagiaan rumah tangga bisa mendapatkan berkah dari Allah.
3. Mencicipi Sebelum Membeli
Kebiasaan yang sudah membudaya ini sangat sulit dihilangkan. Mereka akan berusaha merasakan dahulu dengan jalan saling berpegangan tangan, jalan berdua bahkan yang lebih parah dari itu. Padahal semua itu telah dilarang dan kita wajib menjauhinya demi saling menjaga kehormatan masing-masing.
4. Menjalin Hubungan Terlalu Lama
Menjalin hubungan terlalu lama bisa mengundang godaan setan untuk lebih menjerumuskan pasangan tersebut dalam dosa. Saling sapa dan mengobrol lewat ponsel pun lambat laun akan mengarah kepada hal yang sebenarnya belum layak diucapkan oleh mereka yang belum menikah.
5. Mahar Yang Berlebihan
Sebenarnya calon istri berhak untuk meminta mahar yang besar atau banyak kepada pasangannya. Namun Rasulullah sendiri menganjurkan agar wanita yang shalihah mempermudah mahar bagi calon suaminya agar segera terjalin hubungan yang halal.
6. Terlalu Memikirkan Kemewahan Resepsi
Umat Islam kini sibuk bagaimana agar resepsi yang diadakan bisa berkesan dan mewah. Mereka berpikir bahwa hal itu terjadi hanya sekali dalam seumur hidup sehingga harus dirayakan dengan meriah. Padahal Rasulullah sendiri menganjurkan agar sebuah walimah dilakukan secara sederhana saja. Sehingga harta suami atau istri bisa lebih difokuskan untuk membangun kebahagiaan setelah menikah.
Jika terlalu menuntut resepsi yang mewah dan elegan, maka kemungkinan besar pernikahan akan tertunda dan ini akan menciptakan peluang bagi setan untuk menjerumuskan kedua pasangan dalam hubungan yang tidak diridhoi Allah Ta’ala.
Semoga Allah menjauhkan kita semua dari kesalahan dan kekeliruan ini. Aamiin
Karenanya tidak ada yang harus dikhawatirkan jika saat ini kita masih belum mendapatkan pasangan. Seorang muslim harus menanamkan keyakinan dan bersegera untuk menjemput jodoh dengan berbagai ikhtiar yang telah disyariatkanNya sekuat tenaga.
Akan tetapi sayangnya umat Islam saat ini telah melakukan kesalahan dalam menjemput jodoh. Hal ini terus dan banyak dilakukan oleh masyarakat sehingga menjadi sebuah adat yang cukup sulit untuk dihilangkan. Padahal kesalahan tersebut akan berakibat pada kurang berkahnya rumah tangga yang akan dijalani.
Oleh karena itu, sebelum terlambat dan menyesali semuanya, ada baiknya jika kita segera mengetahui 6 kesalahan pra nikah yang sering dilakukan oleh umat Islam saat ini.
1. Tidak Tahu Tujuan Menikah
Umat Islam saat ini kurang mengetahui makna dan tujuan pernikahan yang sebenarnya. Yang mereka rasakan, menikah hanya menjadi sebuah fase biasa seperti layaknya hidup dan mati. Bahkan ada yang asal menikah dikarenakan umur yang sudah udzur tanpa memiliki kesiapan yang benar-benar matang. Tak jarang pernikahan juga terjadi karena “kecelakaan” yang membuat muda mudi harus berumah tangga tanpa dasar ilmu.
2. Terlalu Berorientasi Pada Fisik
Menjemput jodoh ataupun memilih pasangan saat ini terlalu berorientasi pada fisik. Memang tidak ada yang salah untuk memilih pasangan yang cantik ataupun tampan. Akan tetapi hal tersebut jangan menjadikan kita untuk lalai dan lupa melihat kriteria lain yang lebih penting dan menentukan keberlangsungan rumah tangga. Akan lebih baik jika terlebih dahulu melihat agama, akhlak dan keluarga calon pasangan. Dengan begitu kebahagiaan rumah tangga bisa mendapatkan berkah dari Allah.
3. Mencicipi Sebelum Membeli
Kebiasaan yang sudah membudaya ini sangat sulit dihilangkan. Mereka akan berusaha merasakan dahulu dengan jalan saling berpegangan tangan, jalan berdua bahkan yang lebih parah dari itu. Padahal semua itu telah dilarang dan kita wajib menjauhinya demi saling menjaga kehormatan masing-masing.
4. Menjalin Hubungan Terlalu Lama
Menjalin hubungan terlalu lama bisa mengundang godaan setan untuk lebih menjerumuskan pasangan tersebut dalam dosa. Saling sapa dan mengobrol lewat ponsel pun lambat laun akan mengarah kepada hal yang sebenarnya belum layak diucapkan oleh mereka yang belum menikah.
5. Mahar Yang Berlebihan
Sebenarnya calon istri berhak untuk meminta mahar yang besar atau banyak kepada pasangannya. Namun Rasulullah sendiri menganjurkan agar wanita yang shalihah mempermudah mahar bagi calon suaminya agar segera terjalin hubungan yang halal.
6. Terlalu Memikirkan Kemewahan Resepsi
Umat Islam kini sibuk bagaimana agar resepsi yang diadakan bisa berkesan dan mewah. Mereka berpikir bahwa hal itu terjadi hanya sekali dalam seumur hidup sehingga harus dirayakan dengan meriah. Padahal Rasulullah sendiri menganjurkan agar sebuah walimah dilakukan secara sederhana saja. Sehingga harta suami atau istri bisa lebih difokuskan untuk membangun kebahagiaan setelah menikah.
Jika terlalu menuntut resepsi yang mewah dan elegan, maka kemungkinan besar pernikahan akan tertunda dan ini akan menciptakan peluang bagi setan untuk menjerumuskan kedua pasangan dalam hubungan yang tidak diridhoi Allah Ta’ala.
Semoga Allah menjauhkan kita semua dari kesalahan dan kekeliruan ini. Aamiin