Niat dan waktu sholat hajat terkadang belum diketahui secara jelas oleh masyarakat muslim. Memang jenis sholat sunat ini tidak begitu sepopuler shalat Tahajud ataupun shalat Dhuha dimana kedua sholat sunat tersebut selalu rutin dilakukan setiap hari. Sementara sholat hajat dilakukan hanya pada saat tertentu saja.
Memang secara pengertiannya, sholat hajat merupakan sholat sunat yang dikerjakan dengan harapan agar permohonan atau keinginannya bisa dikabulkan oleh Allah. Tentunya keinginan tersebut masih dalam koridor yang disyariatkan oleh agama seperti rezeki yang halal ataupun meminta perlindungan.
Waktu Sholat Hajat
Sholat sunah hajat bisa dilakukan pada siang hari ataupun malam hari, selagi bukan dilakukan dalam waktu yang dilarang oleh Allah. Namun meski begitu, shalat hajat akan lebih baik jika dilakukan pada sepertiga malam yang terakhir sebagaimana waktu melaksanakan shalat tahajud agar lebih tenang.
Umumnya shalat hajat dikerjakan selama 7 hari berturut-turut hingga Allah pun mengabulkan atau memberi jawaban atas hajat yang kita sampaikan. Meski terkesan seperti memaksa, akan tetapi semua yang kita lakukan ataupun hajat yang dikabulkan oleh Allah sudah tercantum dalam takdir yang dibuatNya.
Niat Sholat Hajat Dan Tata Caranya
Niat sholat hajat sebenarnya sama dengan niat sholat pada umumnya. Yang membedakan hanya lafadz sholat yang dilakukan. Berikut adalah niat sholat hajat tersebut.
USHALLI SUNNATAL HAAJATI RAK’ATAINI LILLAHI TA’ALAA
Artinya: “Aku berniat shalat sunat hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Setelah itu kita pun bisa melakukan shalat sebagaimana biasanya dan membaca surat yang kita bisa. Akan tetapi ada baiknya jika rakaat yang pertama setelah membaca Al Fatihah, membaca surat Al Kafirun 3 kali. Sementara rakaat kedua membaca surat Al Ikhlas sebanyak 3 kali.
Pilihan lainnya kita bisa membaca ayat kursi pada rakaat pertama dan surat Al Ikhlas pada rakaat kedua.
Jadi sholat hajat hanya dilakukan dua rakaat saja setiap harinya. Setelah menyelesaikan niat sholat hajat dan bacaannya, maka selanjutnya kita melakukan dzikir atau wirid untuk memohon ampunan.
Wiridkanlah istighfar sebanyak 100 kali dan shalawat sebanyak 100 kali pula.
Doa Sholat Sunat Hajat
Jika niat dan waktu sholat hajat sudah diketahui, maka selanjutnya kita perlu mengetahui pula doa shalat hajat yang harus dipanjatkan setelah beristighfar dan bershalawat.
Berikut adalah bacaan doa shalat hajat yang lengkap.
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mulia. Maha Suci Allah, Tuhan penguasa Arsy, Yang Maha Agung. Segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam. Aku memohon kepada Engkau suatu hal yang mewajibkan rahmat Engkau, suatu hal yang mendatangkan ampunan Engkau, kaya dengan setiap kebajikan dan selamat dari setiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosaku, melainkan Engkau ampuni. Janganlah (engkau biarkan) cita-citaku, melainkan Engkau bukakan jalan untuknya. Janganlah (Engkau biarkan) hajatku yang Engkau ridhai, melainkan Engkau penuhi. Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang.”
Jika sudah memohon dan berdoa kepada Allah, kita dianjurkan untuk bersujud kembali sembari membaca doa berikut:
LAA ILAAHA ILLA ANTA SUBHAANAKA INNI KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN
Artinya: “Tidak ada tuhan melainkan Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang dzalim.”
Masih dalam kondisi bersujud, mohonkanlah apa yang menjadi keinginan atau hajat kita dengan menggunakan bahasa yang kita kuasai karena Allah Maha Mengetahui segala bahasa.
Baca Juga:
Itulah bacaan niat dan waktu sholat hajat serta tata caranya yang dengan mudah bisa dilakukan. Semoga apa yang kita harapkan dan inginkan bisa terwujud atas kehendak Allah. Aamiin
Wallahu A’lam
Memang secara pengertiannya, sholat hajat merupakan sholat sunat yang dikerjakan dengan harapan agar permohonan atau keinginannya bisa dikabulkan oleh Allah. Tentunya keinginan tersebut masih dalam koridor yang disyariatkan oleh agama seperti rezeki yang halal ataupun meminta perlindungan.
Waktu Sholat Hajat
Sholat sunah hajat bisa dilakukan pada siang hari ataupun malam hari, selagi bukan dilakukan dalam waktu yang dilarang oleh Allah. Namun meski begitu, shalat hajat akan lebih baik jika dilakukan pada sepertiga malam yang terakhir sebagaimana waktu melaksanakan shalat tahajud agar lebih tenang.
Umumnya shalat hajat dikerjakan selama 7 hari berturut-turut hingga Allah pun mengabulkan atau memberi jawaban atas hajat yang kita sampaikan. Meski terkesan seperti memaksa, akan tetapi semua yang kita lakukan ataupun hajat yang dikabulkan oleh Allah sudah tercantum dalam takdir yang dibuatNya.
Niat Sholat Hajat Dan Tata Caranya
Niat sholat hajat sebenarnya sama dengan niat sholat pada umumnya. Yang membedakan hanya lafadz sholat yang dilakukan. Berikut adalah niat sholat hajat tersebut.
USHALLI SUNNATAL HAAJATI RAK’ATAINI LILLAHI TA’ALAA
Artinya: “Aku berniat shalat sunat hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Setelah itu kita pun bisa melakukan shalat sebagaimana biasanya dan membaca surat yang kita bisa. Akan tetapi ada baiknya jika rakaat yang pertama setelah membaca Al Fatihah, membaca surat Al Kafirun 3 kali. Sementara rakaat kedua membaca surat Al Ikhlas sebanyak 3 kali.
Pilihan lainnya kita bisa membaca ayat kursi pada rakaat pertama dan surat Al Ikhlas pada rakaat kedua.
Jadi sholat hajat hanya dilakukan dua rakaat saja setiap harinya. Setelah menyelesaikan niat sholat hajat dan bacaannya, maka selanjutnya kita melakukan dzikir atau wirid untuk memohon ampunan.
Wiridkanlah istighfar sebanyak 100 kali dan shalawat sebanyak 100 kali pula.
Doa Sholat Sunat Hajat
Jika niat dan waktu sholat hajat sudah diketahui, maka selanjutnya kita perlu mengetahui pula doa shalat hajat yang harus dipanjatkan setelah beristighfar dan bershalawat.
Berikut adalah bacaan doa shalat hajat yang lengkap.
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mulia. Maha Suci Allah, Tuhan penguasa Arsy, Yang Maha Agung. Segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam. Aku memohon kepada Engkau suatu hal yang mewajibkan rahmat Engkau, suatu hal yang mendatangkan ampunan Engkau, kaya dengan setiap kebajikan dan selamat dari setiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosaku, melainkan Engkau ampuni. Janganlah (engkau biarkan) cita-citaku, melainkan Engkau bukakan jalan untuknya. Janganlah (Engkau biarkan) hajatku yang Engkau ridhai, melainkan Engkau penuhi. Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang.”
Jika sudah memohon dan berdoa kepada Allah, kita dianjurkan untuk bersujud kembali sembari membaca doa berikut:
LAA ILAAHA ILLA ANTA SUBHAANAKA INNI KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN
Artinya: “Tidak ada tuhan melainkan Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang dzalim.”
Masih dalam kondisi bersujud, mohonkanlah apa yang menjadi keinginan atau hajat kita dengan menggunakan bahasa yang kita kuasai karena Allah Maha Mengetahui segala bahasa.
Baca Juga:
- Begini Cara Melaksanakan Shalat Istikharah Yang Benar
- Begini Cara Melaksanakan Shalat Tahajud Yang Lengkap
- Ini Cara Melaksanakan Shalat Gerhana Matahari Yang Sesuai Anjuran Rasul
Itulah bacaan niat dan waktu sholat hajat serta tata caranya yang dengan mudah bisa dilakukan. Semoga apa yang kita harapkan dan inginkan bisa terwujud atas kehendak Allah. Aamiin
Wallahu A’lam