Begini Cara Berdo'a Yang Benar Agar Cepat Diijabah │ Salah satu kekuatan seorang muslim yang paling kuat adalah doa. Berdoa memang menjadi semacam kebutuhan manusia yang sadar memiliki kekurangan dan membutuhkan pertolongan dari Sang Pencipta. Bahkan Allah dengan jelas menyatakan bahwa siapa saja yang berdoa akan Allah ijabah atau kabulkan doanya.
Berdoa sebenarnya bisa dilakukan kapan saja, baik ketika sholat ataupun ketika hendak melakukan sesuatu yang baik seperti makan ataupun berpakaian. Namun ketika kita menginginkan sesuatu biasanya akan berdoa ketika selesai shalat dan ini menjadi sebuah waktu yang sangat baik juga menurut Islam.
Allah sebenarnya memiliki kuasa penuh untuk mengabulkan atau tidaknya sebuah doa. Meski demikian, kita sebagai hambaNya pun harus sekuat tenaga berusaha bagaimana caranya agar doa kita sesuai dengan yang Allah inginkan, salah satunya mengenai etika dalam berdoa.
Berikut adalah tata cara atau etika dalam berdoa agar lebih cepat diijabah oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
1. Berdoa Di Waktu Yang Mustajab
Meski berdoa bisa dilakukan kapan saja, namun berbagai keterangan baik dalam Al Qur’an maupun Hadist menyatakan ada beberapa waktu yang mempercepat diijabahnya suatu doa. Contohnya adalah di waktu bulan Ramadhan, ketika berada di antara adzan dan iqomah, di waktu sepertiga malam yang terakhir, ketika hujan dan menjelang berbuka puasa.
Salah satu hadist yang menyatakan demikian yaitu:
“Doa tidak akan tertolak pada 2 waktu yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika turun hujan. Allah akan turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir, Allah berfirman: Siapa yang berdoa kepadaku maka akan aku kabulkan. Siapa yang meminta maka akan aku beri dan siapa yang memohon ampunan pasti aku ampuni.”
2. Mengangkat Tangan Sambil Menghadap Kiblat
Cara berdoa yang benar adalah salah satunya dengan mengangkat tangan sambil menghadap kiblat. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam telah bersabda:
“Sesungguhnya Allah Maha Pemalu lagi Maha Pemurah terhadap seorang hamba yang mengangkat kedua tangannya utntuk berdoa, kemudian kedua tangannya kembali dengan kosong dan kehampaan (tidak dikabulkan)"
Artinya Allah akan malu jika tidak mengabulkan seorang hamba yang memohon kepada Allah sambil mengangkat tanganya.
3. Melantunkan Doa Dengan Khusyuk Dan Suara Yang Lirih
Sering kali kita berharap agar Allah mendengar doa kita dengan cara mengucapkan doa sekeras mungkin sebagai bentuk kesungguhan. Padahal telah jelas dalam Al Qur’an bahwa Allah tidak menyukai orang yang melampaui batas dan telah memberikan juga cara berdoa yang benar.
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS Al A’rof 55)
4. Berkeyakinan Bahwa Allah Akan Mengabulkan
Tak hanya urusan tata cara secara fisik, namun hati dan keyakinan pun perlu ditata. Bagaimana bisa doa akan dikabulkan jika kita yang memanjatkannya justru tidak yakin bahwa Allah akan mengabulkan?
Ingatlah bahwa keyakinan itu penting dalam beragama dan dalam berdoa pun Allah menyuruh hambaNya agar tidak lalai dan lengah.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Berdoalah kepada Allah dan kalian yakinlah akan dikabulkan. Ketahuilah sesungguhnya Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai dan lengah dengan doanya.” (HR Tirmidzi)
5. Tidak Tergesa-Gesa Dalam Berdoa
Berdoa kepada Allah ibarat kita memohon atau meminta sesuatu kepada orang tua. Ketika kita meminta sesuatu, tentu sikap dan cara bicara kita kepada orang tua tidak akan tergesa-gesa, bahkan bersungguh-sungguh dalam setiap kata yang diucapkan. Begitu juga berdoa kepada Allah dimana setiap bacaan doa harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tidak tergesa-gesa.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Akan diijabahi doa kalian, jika tidak berdoa dengan tergesa-gesa. Sungguh kamu telah berdoa, maka atau kenapa tidak diijabahi?” (HR Bukhari)
6. Memulai Doa Dengan Memuji Allah
Agar doa yang dipanjatkan bisa segera terkabul, rayulah Allah lebih dahulu dengan menggunakan nama-namaNya yang baik (Asmaul Husna). Allah pun mengatakan demikian dalam Al Quran:
“Dan bagi Allah itu nama-nama yag baik. Berdoalah dengannya (dengan menyebut nama-nama yang baik itu).” (QS Al A’rof 180)
7. Mengakhiri Doa Dengan Shalawat
Nabi yang amat dicintai oleh Allah sehingga namanya bersanding dengan nama Allah dalam kalimat syahadat ataupun di gerbang surga adalah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Seorang muslim harus senantiasa bershalawat kepada Rasulullah karena Allah dan para malaikat pun bershalawat kepadanya. Salah satunya adalah dengan menyematkan shalawat di akhir doa agar Allah mengijabah doa kita.
Baca Juga:
Itulah cara berdoa yang benar agar lebih cepat diijabah atau dikabulkan. Semoga kita selalu mengoptimalkan ibadah dan cara berdoa kita sehingga Allah pun menurunkan pertolonganNya.
Wallahu A’lam
Berdoa sebenarnya bisa dilakukan kapan saja, baik ketika sholat ataupun ketika hendak melakukan sesuatu yang baik seperti makan ataupun berpakaian. Namun ketika kita menginginkan sesuatu biasanya akan berdoa ketika selesai shalat dan ini menjadi sebuah waktu yang sangat baik juga menurut Islam.
Allah sebenarnya memiliki kuasa penuh untuk mengabulkan atau tidaknya sebuah doa. Meski demikian, kita sebagai hambaNya pun harus sekuat tenaga berusaha bagaimana caranya agar doa kita sesuai dengan yang Allah inginkan, salah satunya mengenai etika dalam berdoa.
Berikut adalah tata cara atau etika dalam berdoa agar lebih cepat diijabah oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
1. Berdoa Di Waktu Yang Mustajab
Meski berdoa bisa dilakukan kapan saja, namun berbagai keterangan baik dalam Al Qur’an maupun Hadist menyatakan ada beberapa waktu yang mempercepat diijabahnya suatu doa. Contohnya adalah di waktu bulan Ramadhan, ketika berada di antara adzan dan iqomah, di waktu sepertiga malam yang terakhir, ketika hujan dan menjelang berbuka puasa.
Salah satu hadist yang menyatakan demikian yaitu:
“Doa tidak akan tertolak pada 2 waktu yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika turun hujan. Allah akan turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir, Allah berfirman: Siapa yang berdoa kepadaku maka akan aku kabulkan. Siapa yang meminta maka akan aku beri dan siapa yang memohon ampunan pasti aku ampuni.”
2. Mengangkat Tangan Sambil Menghadap Kiblat
Cara berdoa yang benar adalah salah satunya dengan mengangkat tangan sambil menghadap kiblat. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam telah bersabda:
“Sesungguhnya Allah Maha Pemalu lagi Maha Pemurah terhadap seorang hamba yang mengangkat kedua tangannya utntuk berdoa, kemudian kedua tangannya kembali dengan kosong dan kehampaan (tidak dikabulkan)"
Artinya Allah akan malu jika tidak mengabulkan seorang hamba yang memohon kepada Allah sambil mengangkat tanganya.
3. Melantunkan Doa Dengan Khusyuk Dan Suara Yang Lirih
Sering kali kita berharap agar Allah mendengar doa kita dengan cara mengucapkan doa sekeras mungkin sebagai bentuk kesungguhan. Padahal telah jelas dalam Al Qur’an bahwa Allah tidak menyukai orang yang melampaui batas dan telah memberikan juga cara berdoa yang benar.
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS Al A’rof 55)
4. Berkeyakinan Bahwa Allah Akan Mengabulkan
Tak hanya urusan tata cara secara fisik, namun hati dan keyakinan pun perlu ditata. Bagaimana bisa doa akan dikabulkan jika kita yang memanjatkannya justru tidak yakin bahwa Allah akan mengabulkan?
Ingatlah bahwa keyakinan itu penting dalam beragama dan dalam berdoa pun Allah menyuruh hambaNya agar tidak lalai dan lengah.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Berdoalah kepada Allah dan kalian yakinlah akan dikabulkan. Ketahuilah sesungguhnya Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai dan lengah dengan doanya.” (HR Tirmidzi)
5. Tidak Tergesa-Gesa Dalam Berdoa
Berdoa kepada Allah ibarat kita memohon atau meminta sesuatu kepada orang tua. Ketika kita meminta sesuatu, tentu sikap dan cara bicara kita kepada orang tua tidak akan tergesa-gesa, bahkan bersungguh-sungguh dalam setiap kata yang diucapkan. Begitu juga berdoa kepada Allah dimana setiap bacaan doa harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tidak tergesa-gesa.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Akan diijabahi doa kalian, jika tidak berdoa dengan tergesa-gesa. Sungguh kamu telah berdoa, maka atau kenapa tidak diijabahi?” (HR Bukhari)
6. Memulai Doa Dengan Memuji Allah
Agar doa yang dipanjatkan bisa segera terkabul, rayulah Allah lebih dahulu dengan menggunakan nama-namaNya yang baik (Asmaul Husna). Allah pun mengatakan demikian dalam Al Quran:
“Dan bagi Allah itu nama-nama yag baik. Berdoalah dengannya (dengan menyebut nama-nama yang baik itu).” (QS Al A’rof 180)
7. Mengakhiri Doa Dengan Shalawat
Nabi yang amat dicintai oleh Allah sehingga namanya bersanding dengan nama Allah dalam kalimat syahadat ataupun di gerbang surga adalah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Seorang muslim harus senantiasa bershalawat kepada Rasulullah karena Allah dan para malaikat pun bershalawat kepadanya. Salah satunya adalah dengan menyematkan shalawat di akhir doa agar Allah mengijabah doa kita.
Baca Juga:
- 10 Waktu Terbaik Untuk Berdoa. No 7 Jarang Diketahui
- Ini Waktu Yang Mustajab Di Hari Jum’at
- Ini Waktu Yang Mustajab Untuk Berdoa dan Berdzikir Saat Bulan Ramadhan
Itulah cara berdoa yang benar agar lebih cepat diijabah atau dikabulkan. Semoga kita selalu mengoptimalkan ibadah dan cara berdoa kita sehingga Allah pun menurunkan pertolonganNya.
Wallahu A’lam