Siapa sih yang tidak takut terkena penyakit stroke? Penyakit ini menjadi penyakit nomer wahid yang ditakuti oleh seluruh manusia. Stroke adalah suatu kejadian rusaknya sebagian dari otak. Terjadi jika pembuluh darah arteri yang mengalirkan darah ke otak tersumbat, atau jika robek atau bocor.
Penyakit ini melemahkan jaringan saraf tubuh dalam berbagai tingkatan, bukan hanya kelumpuhan tangan dan kaki namun juga bisa membuat saraf otak lumpuh untuk mengingat dan mempertimbangkan segala sesuatu.
Dibalik keganasan penyakit stroke yang menyerang tubuh seseorang, Kita juga harus tahu bahwa ada stroke yang lebih parah dari stroke maknawi diatas, yaitu stroke hakiki yang bisa menyebabkan kelumpuhan jiwa dan hati untuk mengingat Allah, melaksanakan kewajiban-kewajiban yang diperintahkan, baik kewajiban individu maupun kewajiban-kewajiban sosial dan kewajiban lainnya. Waspadalah dengan stroke yang hakiki ini. Karena ia mampu menghilangkan status kemanusiaan kita.
Ada perbedaan yang signifikan antara dua macam stroke yang disebut di atas. Stroke yang pertama sangat mudah diketahui apa penyebabnya. Sementara stroke yang kedua atau stroke hakiki ini sangat susah untuk diketahui penyebabnya.
Stroke yang pertama akan mendorong penderitanya untuk mencari obat kemanapun dan berapapun harga obat stroke tersebut. Sementara stroke yang kedua akan selalu menjauhkan penderitanya dari obat yang sesungguhnya terdapat di mana-mana dan tanpa biaya sepeserpun.
Karena Obat stroke yang hakiki adalah kembali kepada Allah, bertaubat kepada Allah, memperbanyak dzikir kepada Allah, melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah dan menjauhi semua yang dilarang olehNya.
Majelis taklim, pengajian dan kajian keagamaan merupakan laboratorium yang harus selalu dikunjungi untuk mendeteksi adanya kelainan-kelainan yang terjadi dalam jiwa dan hati kita.
Para alim ulama, para kyai dan ustadz adalah para dokter dan praktisi kesehatan jiwa yang sudah semestinya selalu kita datangi untuk kita dengarkan arahan dan nasehatnya.
Kajian tentang stroke yang hakiki ini membutuhkan ulasan luas dan penjabaran yang panjang. InsyaAllah kita akan bahas sedikit demi sedikit di blog ini.
Penyakit ini melemahkan jaringan saraf tubuh dalam berbagai tingkatan, bukan hanya kelumpuhan tangan dan kaki namun juga bisa membuat saraf otak lumpuh untuk mengingat dan mempertimbangkan segala sesuatu.
Dibalik keganasan penyakit stroke yang menyerang tubuh seseorang, Kita juga harus tahu bahwa ada stroke yang lebih parah dari stroke maknawi diatas, yaitu stroke hakiki yang bisa menyebabkan kelumpuhan jiwa dan hati untuk mengingat Allah, melaksanakan kewajiban-kewajiban yang diperintahkan, baik kewajiban individu maupun kewajiban-kewajiban sosial dan kewajiban lainnya. Waspadalah dengan stroke yang hakiki ini. Karena ia mampu menghilangkan status kemanusiaan kita.
Ada perbedaan yang signifikan antara dua macam stroke yang disebut di atas. Stroke yang pertama sangat mudah diketahui apa penyebabnya. Sementara stroke yang kedua atau stroke hakiki ini sangat susah untuk diketahui penyebabnya.
Stroke yang pertama akan mendorong penderitanya untuk mencari obat kemanapun dan berapapun harga obat stroke tersebut. Sementara stroke yang kedua akan selalu menjauhkan penderitanya dari obat yang sesungguhnya terdapat di mana-mana dan tanpa biaya sepeserpun.
Karena Obat stroke yang hakiki adalah kembali kepada Allah, bertaubat kepada Allah, memperbanyak dzikir kepada Allah, melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah dan menjauhi semua yang dilarang olehNya.
Majelis taklim, pengajian dan kajian keagamaan merupakan laboratorium yang harus selalu dikunjungi untuk mendeteksi adanya kelainan-kelainan yang terjadi dalam jiwa dan hati kita.
Para alim ulama, para kyai dan ustadz adalah para dokter dan praktisi kesehatan jiwa yang sudah semestinya selalu kita datangi untuk kita dengarkan arahan dan nasehatnya.
Kajian tentang stroke yang hakiki ini membutuhkan ulasan luas dan penjabaran yang panjang. InsyaAllah kita akan bahas sedikit demi sedikit di blog ini.