Masyaallah, Ini 5 Penyakit Yang Bisa Disembuhkan Lewat Shalat Tahajud │ Adakah yang mengetahui bahwa shalat yang Allah perintahkan kepada manusia tidak hanya berbuah pahala? Ternyata dari penelitian yang dikaji oleh beberapa ilmuwan muslim menjelaskan bahwa shalat menjadi terapi kesembuhan bagi beberapa penyakit.
Selain shalat wajib, shalat yang sangat penting dilakukan adalah shalat tahajud. Ibadah yang satu ini termasuk cukup berat untuk dikerjakan karena dilaksanakan pada sepertiga malam yang terakhir dimana orang-orang tengah asyik tertidur. Kaum muslim pun sempat ada yang berpikiran mengapa ibadah ini tidak dilakukan di siang hari dan kenapa harus malam hari?
Ternyata ada alasan logis mengapa shalat tahajud harus dilakukan pada malam hari. Manfaatnya adalah dalam segi kesehatan dan berikut beberapa penyakit yang bisa disembuhkan lewat shalat tahajud malam hari.
1. Menyembuhkan Penyakit Diabetes
Sesungguhnya Rasulullah telah bersabda mengenai shalat malam ini dengan perkataan, “Shalat tahajud dapat menghapus dosa, mendatangkan ketenangan dan menghindarkan dari penyakit.” (HR Tirmidzi)
Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang melakukan shalat tahajud akan membuat kadar kortisol dalam tubuh menjadi rendah. Kortisol merupakan sebuah sistem yang mampu meningkatkan kadar gula darah lewat rangsangan metabolisme. Jadi jika kortisol tinggi, maka gula darah pun akan meninggi. Tak salah jika banyak dokter muslim yang menganjurkan penderita diabetes untuk melaksanakan shalat tahajud.
2. Mencegah Pembengkakan Jantung
Kortisol juga memiliki fungsi untuk menghambat pengeluaran urine sehingga orang normal tidak mudah untuk kencing ketika malam hari. Namun bagi penderita diabetes hal tersebut tidak bisa sehingga mereka sering terbangun untuk ke kamar mandi. Tak heran jika dengan bangkit dan shalat tahajud, efek penghambatan urine akan menjadi lebih rendah.
Lebih jauh lagi dengan mereduksi kortisol, maka pembengkakan jantung dan sakit ginjal bisa teratasi.
3. Mencegah Hipertensi Dan Hipotensi
Saat melaksanakan tahajud, otak akan melepaskan sejumlah hasil produksinya seperti serotonin, beta endorsin dan melatonin sehingga membuat homeostatis menjadi lebih terjaga. Apabila homeostatis terganggu, maka efek yang dihasilkan adalah terjadinya hipertensi ataupun hipotensi.
Sehingga jika seorang muslim melakukan tahajud, maka terjadi semacam relaksasi yang membuatnya terjaga dari resiko penyakit tersebut.
4. Tidak Mudah Marah Dan Lebih Sabar
Efek lain dari kortisol yang turun adalah memberi kegembiraan dan ketenangan. Apabila hati sudah tenang, maka fisik pun akan lebih sehat. Dengan demikian setiap umat Islam disarankan untuk melaksanakan shalat malam ini agar tidak cepat marah dan lebih sabar.
5. Berfungsi Menjadi Kemoterapi Tanpa Efek Samping
Kemoterapi menjadi jalan pengobatan yang dipilih oleh penderita kanker. Namun bukannya tanpa efek samping karena cara pengobatan ini akan mengakibatkan rambut rontok, mual, gangguan pencernaan dan efek samping yang lainnya. Akan tetapi jika melakukan shalat tahajud, maka efek smping tersebut bisa dihindari karena didalamnya akan dipanjatkan permohonan yang mendatangkan ketenangan. Jika sudah begitu, maka daya tahan tubuh akan semakin kuat.
Dengan berbagai hasil penelitian diatas, masihkah kita ragu untuk segera melaksanakan shalat malam tersebut? Segera lakukan shalat tersebut secara bertahap dan rutinkan setiap malamnya untuk memperoleh manfaat yang sangat besar.
Wallahu A’lam
Selain shalat wajib, shalat yang sangat penting dilakukan adalah shalat tahajud. Ibadah yang satu ini termasuk cukup berat untuk dikerjakan karena dilaksanakan pada sepertiga malam yang terakhir dimana orang-orang tengah asyik tertidur. Kaum muslim pun sempat ada yang berpikiran mengapa ibadah ini tidak dilakukan di siang hari dan kenapa harus malam hari?
Ternyata ada alasan logis mengapa shalat tahajud harus dilakukan pada malam hari. Manfaatnya adalah dalam segi kesehatan dan berikut beberapa penyakit yang bisa disembuhkan lewat shalat tahajud malam hari.
1. Menyembuhkan Penyakit Diabetes
Sesungguhnya Rasulullah telah bersabda mengenai shalat malam ini dengan perkataan, “Shalat tahajud dapat menghapus dosa, mendatangkan ketenangan dan menghindarkan dari penyakit.” (HR Tirmidzi)
Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang melakukan shalat tahajud akan membuat kadar kortisol dalam tubuh menjadi rendah. Kortisol merupakan sebuah sistem yang mampu meningkatkan kadar gula darah lewat rangsangan metabolisme. Jadi jika kortisol tinggi, maka gula darah pun akan meninggi. Tak salah jika banyak dokter muslim yang menganjurkan penderita diabetes untuk melaksanakan shalat tahajud.
2. Mencegah Pembengkakan Jantung
Kortisol juga memiliki fungsi untuk menghambat pengeluaran urine sehingga orang normal tidak mudah untuk kencing ketika malam hari. Namun bagi penderita diabetes hal tersebut tidak bisa sehingga mereka sering terbangun untuk ke kamar mandi. Tak heran jika dengan bangkit dan shalat tahajud, efek penghambatan urine akan menjadi lebih rendah.
Lebih jauh lagi dengan mereduksi kortisol, maka pembengkakan jantung dan sakit ginjal bisa teratasi.
3. Mencegah Hipertensi Dan Hipotensi
Saat melaksanakan tahajud, otak akan melepaskan sejumlah hasil produksinya seperti serotonin, beta endorsin dan melatonin sehingga membuat homeostatis menjadi lebih terjaga. Apabila homeostatis terganggu, maka efek yang dihasilkan adalah terjadinya hipertensi ataupun hipotensi.
Sehingga jika seorang muslim melakukan tahajud, maka terjadi semacam relaksasi yang membuatnya terjaga dari resiko penyakit tersebut.
4. Tidak Mudah Marah Dan Lebih Sabar
Efek lain dari kortisol yang turun adalah memberi kegembiraan dan ketenangan. Apabila hati sudah tenang, maka fisik pun akan lebih sehat. Dengan demikian setiap umat Islam disarankan untuk melaksanakan shalat malam ini agar tidak cepat marah dan lebih sabar.
5. Berfungsi Menjadi Kemoterapi Tanpa Efek Samping
Kemoterapi menjadi jalan pengobatan yang dipilih oleh penderita kanker. Namun bukannya tanpa efek samping karena cara pengobatan ini akan mengakibatkan rambut rontok, mual, gangguan pencernaan dan efek samping yang lainnya. Akan tetapi jika melakukan shalat tahajud, maka efek smping tersebut bisa dihindari karena didalamnya akan dipanjatkan permohonan yang mendatangkan ketenangan. Jika sudah begitu, maka daya tahan tubuh akan semakin kuat.
Dengan berbagai hasil penelitian diatas, masihkah kita ragu untuk segera melaksanakan shalat malam tersebut? Segera lakukan shalat tersebut secara bertahap dan rutinkan setiap malamnya untuk memperoleh manfaat yang sangat besar.
Wallahu A’lam