KabarMakkah.Com – Pemberitaan tentang tewasnya pasangan sejoli dalam sebuah mobil Honda Jazz kini ramai dibicarakan dan bahkan menjadi headline di beberapa media massa. Jatuh dari lantai dua Depok Town Square (Detos) pada Rabu (2/3/2016) dini hari, menjadikan berita ini sebagai sebuah pengingat untuk manusia yang masih diberi kesempatan hidup.
Kecelakaan yang dialami seorang wanita berumur 22 tahun dan seorang laki-laki berumur 27 tahun terjadi secara mengenaskan. Jatuh dari lantai dua membuat mobil yang mereka tumpangi ringsek dan cukup sulit untuk dievakuasi.
Kecelakaan tersebut setelah ditelusuri ternyata terjadi di sebuah tempat karaoke Venus Detos tepat pada pukul 22.30 WIB. Dari kesaksian pegawai tempat karaoke, selain berkaraoke, mereka juga memesan satu botol bir putih dengan kadar alkohol yang lumayan tinggi. Selain itu ditemukan pula dua buah alat kotrasepsi (k0nd*m) di tempat kejadian perkara dan obat penenang yang disimpan di balik baju si wanita. Salah satu k0nd*m ternyata sudah dalam keadaan bekas pakai.
***
Sebuah pembelajaran bagi kita semua yang masih hidup adalah tentang keadaan ketika meninggal nanti. Apakah sudah terpikir akan seperti apa?
Ketahuilah bahwa keadaan kita ketika mati sama seperti ketika kita masih hidup. Hal seperti yang telah dijelaskan oleh Imam Al Ghazali.
“Bagaimana kita hidup, begitulah kita akan mati.”
Dengan kata lain, orang yang dalam hidupnya selalu diisi dengan kebaikan dan amal yang shaleh, maka matinya pun akan dalam kondisi yang baik dan tidak sedang melakukan maksiat. Namun jika orang tersebut dalam kehidupannya selalu berbuat jahat dan melakukan berbagai kemaksiatan, maka matinya pun akan dalam kondisi tengah bermaksiat.
Seseorang yang tak pernah sedikit pun menginjakkan kaki ke masjid karena seruanNya, jangan berharap bisa meninggal saat sedang beribadah di dalam masjid. Sama seperti seseorang yang selalu mendatangi tempat yang maksiat, maka besar kemungkinan matinya pun ada di tempat-tempat tersebut.
Jadi ketika seseorang menginginkan dengan sangat agar bisa khusnul khatimah, segeralah lakukan perbuatan amal shaleh disertai dengan keimanan kepada Allah. Sehingga saat malaikat mau datang untuk menjemput, orang itu tengah melakukan berbagai kebaikan yang menghantarkannya menuju khusnul khatimah.
Namun sebaliknya, jika tak ingin berakhir dari dunia ini dalam keadaan yang buruk atau suul khatimah, maka janganlah melakukan atau pun mendekati perbuatan yang buruk tersebut. Ini menjadi sebuah peringatan karena seseorang tidak akan mengetahui kapan malaikat akan datang menghampiri dan mencabut nyawanya.
Semoga dan semoga kita bisa mendapatkan kematian yang khusnul khatimah dan meminta agar dipermudah dan diringankan dalam melakukan berbagai keshalehan. Aamiin
Kecelakaan yang dialami seorang wanita berumur 22 tahun dan seorang laki-laki berumur 27 tahun terjadi secara mengenaskan. Jatuh dari lantai dua membuat mobil yang mereka tumpangi ringsek dan cukup sulit untuk dievakuasi.
Kecelakaan tersebut setelah ditelusuri ternyata terjadi di sebuah tempat karaoke Venus Detos tepat pada pukul 22.30 WIB. Dari kesaksian pegawai tempat karaoke, selain berkaraoke, mereka juga memesan satu botol bir putih dengan kadar alkohol yang lumayan tinggi. Selain itu ditemukan pula dua buah alat kotrasepsi (k0nd*m) di tempat kejadian perkara dan obat penenang yang disimpan di balik baju si wanita. Salah satu k0nd*m ternyata sudah dalam keadaan bekas pakai.
***
Sebuah pembelajaran bagi kita semua yang masih hidup adalah tentang keadaan ketika meninggal nanti. Apakah sudah terpikir akan seperti apa?
Ketahuilah bahwa keadaan kita ketika mati sama seperti ketika kita masih hidup. Hal seperti yang telah dijelaskan oleh Imam Al Ghazali.
“Bagaimana kita hidup, begitulah kita akan mati.”
Dengan kata lain, orang yang dalam hidupnya selalu diisi dengan kebaikan dan amal yang shaleh, maka matinya pun akan dalam kondisi yang baik dan tidak sedang melakukan maksiat. Namun jika orang tersebut dalam kehidupannya selalu berbuat jahat dan melakukan berbagai kemaksiatan, maka matinya pun akan dalam kondisi tengah bermaksiat.
Seseorang yang tak pernah sedikit pun menginjakkan kaki ke masjid karena seruanNya, jangan berharap bisa meninggal saat sedang beribadah di dalam masjid. Sama seperti seseorang yang selalu mendatangi tempat yang maksiat, maka besar kemungkinan matinya pun ada di tempat-tempat tersebut.
Jadi ketika seseorang menginginkan dengan sangat agar bisa khusnul khatimah, segeralah lakukan perbuatan amal shaleh disertai dengan keimanan kepada Allah. Sehingga saat malaikat mau datang untuk menjemput, orang itu tengah melakukan berbagai kebaikan yang menghantarkannya menuju khusnul khatimah.
Namun sebaliknya, jika tak ingin berakhir dari dunia ini dalam keadaan yang buruk atau suul khatimah, maka janganlah melakukan atau pun mendekati perbuatan yang buruk tersebut. Ini menjadi sebuah peringatan karena seseorang tidak akan mengetahui kapan malaikat akan datang menghampiri dan mencabut nyawanya.
Semoga dan semoga kita bisa mendapatkan kematian yang khusnul khatimah dan meminta agar dipermudah dan diringankan dalam melakukan berbagai keshalehan. Aamiin