Kapal Ravelia 2 tenggelam di Selat Bali. Puluhan orang ditemukan dalam kondisi selamat. Kapal jenis feri tersebut dilaporkan bertolak dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali, menuju Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur, sekitar pukul 12.50 WIB.
Di tengah jalan, kapal itu mengalami kebocoran dan miring. Sekitar pukul 13.10 WB kapal itu tenggelam beserta muatan yang terdiri dari dua unit truk besar, satu unit pick up, empat unit truk tronton, 18 unit truk sedang, dan empat kendaraan kecil.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, menjelasan sampai saat ini terdapat 71 orang yang telah dievakuasi.
"Ada 10 korban luka-luka, mereka telah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. Sementara itu, ada empat orang yang masih belum ditemukan," terang Azwar.
Keempat orang yang belum ditemukan terdiri dari nahkoda, mualim 1, seorang ibu beserta seorang anak.
Sementara itu, Kepala Badan SAR Nasional, Bambang Sulistyo, mengaku telah mengerahkan sekitar 40 petugas SAR dari pos Jimbaran, pos Buleleng, dan Pos Jember untuk mencari korban dari kapal Ravelia.
“Ada tiga kapal rig yang diutus ke sana. Lalu ada satu helikopter Bolkow yang diterbangkan ke lokasi,” kata Bambang.
Dikutip dari Antara News, KMP Rafelia 2 bertolak dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali untuk menuju ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Namun kapal tersebut tenggelam di perairan selat Bali.
"Memang benar KMP Rafelia 2 tenggelam, namun sejauh ini saya masih belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait dengan jumlah penumpang yang berada di kapal tersebut karena saya kebetulan mengikuti rapat di Jakarta," katanya.
Adapun, tak lama setelah peristiwa tersebut, muncul video yang memperlihatkan detik-detik tenggelamnya kapal tersebut.
Video ini diunggah ke situs YouTube oleh akun Dans yang mengambil sumber video dari @dindaripp.
Dalam video tersebut terlihat bagaimana kapal itu ketika melaju, kemudian tiba-tiba terbalik dengan posisi baling-baling berada di bagian atas.
Orang-orang yang menyaksikan peristiwa itu langsung berteriak histeris, ada diantaranya yang memekikan takbir.
"Allahu Akbar....Allahu Akbar..Astaghfirullahaladzim..bagaimana itu orang-orangnya," demikian suara-suara yang terdengar dalam rekaman video amatir dibawah ini.
 |
| Timsar melakukan pencarian korban Kapal KMP Refelia II yang tenggelam di Selat Bali, Banyuwangi, Jumat (4/3). (Antara/Budi Candra Setya) |
Di tengah jalan, kapal itu mengalami kebocoran dan miring. Sekitar pukul 13.10 WB kapal itu tenggelam beserta muatan yang terdiri dari dua unit truk besar, satu unit pick up, empat unit truk tronton, 18 unit truk sedang, dan empat kendaraan kecil.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, menjelasan sampai saat ini terdapat 71 orang yang telah dievakuasi.
"Ada 10 korban luka-luka, mereka telah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. Sementara itu, ada empat orang yang masih belum ditemukan," terang Azwar.
Keempat orang yang belum ditemukan terdiri dari nahkoda, mualim 1, seorang ibu beserta seorang anak.
Sementara itu, Kepala Badan SAR Nasional, Bambang Sulistyo, mengaku telah mengerahkan sekitar 40 petugas SAR dari pos Jimbaran, pos Buleleng, dan Pos Jember untuk mencari korban dari kapal Ravelia.
“Ada tiga kapal rig yang diutus ke sana. Lalu ada satu helikopter Bolkow yang diterbangkan ke lokasi,” kata Bambang.
Dikutip dari Antara News, KMP Rafelia 2 bertolak dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali untuk menuju ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Namun kapal tersebut tenggelam di perairan selat Bali.
"Memang benar KMP Rafelia 2 tenggelam, namun sejauh ini saya masih belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait dengan jumlah penumpang yang berada di kapal tersebut karena saya kebetulan mengikuti rapat di Jakarta," katanya.
Adapun, tak lama setelah peristiwa tersebut, muncul video yang memperlihatkan detik-detik tenggelamnya kapal tersebut.
Video ini diunggah ke situs YouTube oleh akun Dans yang mengambil sumber video dari @dindaripp.
Dalam video tersebut terlihat bagaimana kapal itu ketika melaju, kemudian tiba-tiba terbalik dengan posisi baling-baling berada di bagian atas.
Orang-orang yang menyaksikan peristiwa itu langsung berteriak histeris, ada diantaranya yang memekikan takbir.
"Allahu Akbar....Allahu Akbar..Astaghfirullahaladzim..bagaimana itu orang-orangnya," demikian suara-suara yang terdengar dalam rekaman video amatir dibawah ini.