KabarMakkah.Com – Kisah inspiratif taubatnya para gangster di Afrika Selatan telah mengundang kekaguman. Betapa tidak, Afrika Selatan merupakan gudang lahirnya para gangster. Dengan kondisi tersebut, mereka dengan leluasa melancarkan aksinya. Alhasil negara Afrika Selatan menjadi negara dengan kasus kriminal tertinggi.
Namun kehendak Allah dalam memberikan hidayah bisa menimpa siapa saja dan salah satunya dirasakan oleh mantan anggota gangster kelas kakap yang terkenal akan kesadisannya. Ia telah mendapatkan hidayah Allah sehingga menjadi seorang muallaf. Ia pun dengan ikhlas meletakkan senjata yang selalu ia bawa dan menjauhi berbagai tindakan kriminal yang telah menjadi kebiasaan di lingkungan tempat tinggalnya, tepatnya di daerah Cape Town, Hanover Park.
Dikutip dari situs Al Jazeera, mantan gangster bernama Abduraghmaan ‘Abi’ menuturkan, “Islam adalah merupakan contoh/kiblat yang sangat bagus bagi masyarakat, itu terjadi apabila jika kamu melakukannya dengan cara yang benar (sesuai Alquran dan hadist) dan kamu percaya bahwasanya sesuatu itu bisa berubah. Hanya saja kamu harus percaya bahwasanya hal apapun bisa berubah.”
Muallaf yang dahulunya tergabung dalam kelompok “Backstreets Kids” ini kini berusaha untuk mengubah keadaan yang ada di daerahnya sehingga tidak ada lagi kekerasan yang lalu lalang seenaknya.
Kini Abduraghmaan bergabung dengan Cape Town’s Ceasefire yang beranggotakan 10 orang mantan gangster kelas kakap. Para anggotanya akan memberikan solusi bagaimana agar bisa meninggalkan kehidupan yang penuh dengan kekerasan.
Para mantan gangster ini pun giat menghentikan berbagai penyebaran tindak kriminalitas di masyarakatnya guna mencegah terjadinya konflik yang lebih buruk lagi.
Kisah inspiratif islami ini juga dialami oleh Khiyaam Frey dimana ia menemukan hal yang berubah setelah keluar dari penjara selama 9 tahun karena kasus pembunuhan. Baginya islam telah membantu menemukan jati dirinya yang telah hilang.
“Teman-temanku sudah ditembak mati. Dan aku sungguh kehilangan banyak teman dan sahabatku. (Hingga) Aku memutuskan untuk mengubah hidupku melalui agama.” Tuturnya.
Sementara bagi seorang Tathir Kelly (31 tahun) yang juga mantan gangster menuturkan bahwa ajaran Islam memberikan dampak yang positif dalam kehidupannya.
“Islam is My Heart. Apabila diriku memegang pistol dan aku melihat musuhku, maka aku tidak akan menembaknya. Justru aku akan membiarkan musuhku pergi, sebab jika Aku menembaknya ketika itu, maka itu sungguh adalah merupakan dosa yang besar." Tutur Kelly
Kelly memang baru 3 mingguan ini menjadi seorang muallaf dan baru keluar dari penjara yang menahannya selama 4 tahun. Kelly mengatakan bahwa dirinya ingin menuntaskan puasa pertamanya di bulan Ramadhan.
Kisah inspiratif ini sudah sepatutnya menjadikan kita lebih mau mendalami Islam. Bagaimana pun ajaran dalam islam adalah sebuah fitrah yang tidak dapat dipungkiri oleh setiap manusia. Hanya saja hati kitalah yang belum bisa menerima semua ajaran tersebut.
Semoga kisah inspiratif tersebut membuat kita menjadi pribadi muslim yang lebih baik lagi. Aamiin
Namun kehendak Allah dalam memberikan hidayah bisa menimpa siapa saja dan salah satunya dirasakan oleh mantan anggota gangster kelas kakap yang terkenal akan kesadisannya. Ia telah mendapatkan hidayah Allah sehingga menjadi seorang muallaf. Ia pun dengan ikhlas meletakkan senjata yang selalu ia bawa dan menjauhi berbagai tindakan kriminal yang telah menjadi kebiasaan di lingkungan tempat tinggalnya, tepatnya di daerah Cape Town, Hanover Park.
Dikutip dari situs Al Jazeera, mantan gangster bernama Abduraghmaan ‘Abi’ menuturkan, “Islam adalah merupakan contoh/kiblat yang sangat bagus bagi masyarakat, itu terjadi apabila jika kamu melakukannya dengan cara yang benar (sesuai Alquran dan hadist) dan kamu percaya bahwasanya sesuatu itu bisa berubah. Hanya saja kamu harus percaya bahwasanya hal apapun bisa berubah.”
Muallaf yang dahulunya tergabung dalam kelompok “Backstreets Kids” ini kini berusaha untuk mengubah keadaan yang ada di daerahnya sehingga tidak ada lagi kekerasan yang lalu lalang seenaknya.
Kini Abduraghmaan bergabung dengan Cape Town’s Ceasefire yang beranggotakan 10 orang mantan gangster kelas kakap. Para anggotanya akan memberikan solusi bagaimana agar bisa meninggalkan kehidupan yang penuh dengan kekerasan.
Para mantan gangster ini pun giat menghentikan berbagai penyebaran tindak kriminalitas di masyarakatnya guna mencegah terjadinya konflik yang lebih buruk lagi.
Khiyaam Frey |
“Teman-temanku sudah ditembak mati. Dan aku sungguh kehilangan banyak teman dan sahabatku. (Hingga) Aku memutuskan untuk mengubah hidupku melalui agama.” Tuturnya.
Tathir Kelly |
“Islam is My Heart. Apabila diriku memegang pistol dan aku melihat musuhku, maka aku tidak akan menembaknya. Justru aku akan membiarkan musuhku pergi, sebab jika Aku menembaknya ketika itu, maka itu sungguh adalah merupakan dosa yang besar." Tutur Kelly
Kelly memang baru 3 mingguan ini menjadi seorang muallaf dan baru keluar dari penjara yang menahannya selama 4 tahun. Kelly mengatakan bahwa dirinya ingin menuntaskan puasa pertamanya di bulan Ramadhan.
Kisah inspiratif ini sudah sepatutnya menjadikan kita lebih mau mendalami Islam. Bagaimana pun ajaran dalam islam adalah sebuah fitrah yang tidak dapat dipungkiri oleh setiap manusia. Hanya saja hati kitalah yang belum bisa menerima semua ajaran tersebut.
Semoga kisah inspiratif tersebut membuat kita menjadi pribadi muslim yang lebih baik lagi. Aamiin