Inilah Ucapan Yang Dibenci Oleh Allah │ Terbayangkah bagaimana rasanya jika dibenci oleh seseorang yang dekat dengan kita, entah itu teman, sahabat ataupun keluarga? Tentu rasa canggung ataupun rasa tidak enak terus mengisi hati, baik ketika berhadapan ataupun saat jauh. Lantas bagaimanakah jika yang membenci itu adalah Allah yang senantiasa menjadi tempat kita mengadu dan berkeluh kesah hanya gara-gara satu kalimat yang kita ucapkan?
Bagaimana bisa Allah membenci seorang hamba hanya karena satu kalimat?
Ketahuilah bahwa Allah telah memberikan aturan bagaimana seharusnya kita bersikap terhadap orang lain sehingga nantinya mereka pun akan memuliakan kita dengan sikapnya. Sungguh sebuah kebahagiaan apabila setiap insan mampu saling memuliakan diantara sesama.
Salah satu aturan itu adalah dengan saling menasehati dan setiap orang berhak untuk mendapatkan nasehat dari seperti kita. Begitu pun sebaliknya dimana kita pun berhak mendapatkan nasehat dari orang lain. Nasehat menjadi sangat penting mengingat setiap diri tidak akan luput dari salah dan dosa.
Mengenai aturan ini, ada kalimat yang sangat Allah benci terhadap orang yang menerima nasehat dari orang lain. Hal ini tercantum dalam hadist riwayat Baihaqi dan Nasai dengan perkataan,
“Kalimat yang paling Allah benci, seseorang menasehati temannya, “Bertakwalah kepada Allah, tapi ia menjawab, “Urus saja dirimu sendiri.” (HR Baihaqi dan Nasai)
Seperti inilah rambu atau aturan yang harus kita cermati dimana meskipun nasehat yang disampaikan terkadang menyakitkan, maka kita sebagai seorang yang dinasehati haruslah membalasnya dengan kebaikan pula. Apalagi jika nasehat itu disampaikan dengan sopan dan dilakukan secara sembunyi-sembunyi dari keramaian.
Terimalah segala nasehat meskipun hal itu menyudutkan kita sebagai yang dinasehati. Ketidak sukaan akan sebuah nasehat haruslah ditahan sekuat tenaga agar tidak menunjukkan sikap sombong dan mudahnya berucap, “Urus saja dirimu sendiri” ataupun perkataan lain yang intinya tidak menerima akan nasehat yang disampaikan.
Sangatlah rugi ketika kalimat tersebut keluar dari lisan kita karena selain merenggangkan hubungan silaturahmi dengan teman ataupun keluarga, kita pun akan mendapatkan kebencian dari Allah karena karena satu ucapan.
Oleh karenanya, terimalah segala nasehat yang terkadang seseorang memberikannya tidak sesuai dengan keinginan kita, entah itu dari segi tempat ataupun cara penyampaian. Lakukanlah semuanya demi terhindar dari kebencian Allah. Niscaya Allah pun akan menerangi kehidupan kita dengan jalan hidayahNya.
Wallahu A’lam
Bagaimana bisa Allah membenci seorang hamba hanya karena satu kalimat?
Ketahuilah bahwa Allah telah memberikan aturan bagaimana seharusnya kita bersikap terhadap orang lain sehingga nantinya mereka pun akan memuliakan kita dengan sikapnya. Sungguh sebuah kebahagiaan apabila setiap insan mampu saling memuliakan diantara sesama.
Salah satu aturan itu adalah dengan saling menasehati dan setiap orang berhak untuk mendapatkan nasehat dari seperti kita. Begitu pun sebaliknya dimana kita pun berhak mendapatkan nasehat dari orang lain. Nasehat menjadi sangat penting mengingat setiap diri tidak akan luput dari salah dan dosa.
Mengenai aturan ini, ada kalimat yang sangat Allah benci terhadap orang yang menerima nasehat dari orang lain. Hal ini tercantum dalam hadist riwayat Baihaqi dan Nasai dengan perkataan,
“Kalimat yang paling Allah benci, seseorang menasehati temannya, “Bertakwalah kepada Allah, tapi ia menjawab, “Urus saja dirimu sendiri.” (HR Baihaqi dan Nasai)
Seperti inilah rambu atau aturan yang harus kita cermati dimana meskipun nasehat yang disampaikan terkadang menyakitkan, maka kita sebagai seorang yang dinasehati haruslah membalasnya dengan kebaikan pula. Apalagi jika nasehat itu disampaikan dengan sopan dan dilakukan secara sembunyi-sembunyi dari keramaian.
Terimalah segala nasehat meskipun hal itu menyudutkan kita sebagai yang dinasehati. Ketidak sukaan akan sebuah nasehat haruslah ditahan sekuat tenaga agar tidak menunjukkan sikap sombong dan mudahnya berucap, “Urus saja dirimu sendiri” ataupun perkataan lain yang intinya tidak menerima akan nasehat yang disampaikan.
Sangatlah rugi ketika kalimat tersebut keluar dari lisan kita karena selain merenggangkan hubungan silaturahmi dengan teman ataupun keluarga, kita pun akan mendapatkan kebencian dari Allah karena karena satu ucapan.
Oleh karenanya, terimalah segala nasehat yang terkadang seseorang memberikannya tidak sesuai dengan keinginan kita, entah itu dari segi tempat ataupun cara penyampaian. Lakukanlah semuanya demi terhindar dari kebencian Allah. Niscaya Allah pun akan menerangi kehidupan kita dengan jalan hidayahNya.
Wallahu A’lam