KabarMakkah.Com – Sudah tahukah bagaimana cara wudhu Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam? Banyak dari kita yang berwudhu hanya asal lewat saja tanpa dilakukan secara benar dan sungguh-sungguh. Padahal dengan berwudhu secara benar akan membuat dosa yang ada pada diri kita hilang bersama dengan kucuran airnya.
Rasulullah telah memberikan keterangan dalam hadistnya betapa penting untuk memperhatikan dan bersungguh-sungguh dalam wudhu.
“Apabila seorang hamba yang muslim atau mukmin itu berwudhu dimana sewaktu ia membasuh mukanya, maka keluarlah semua dosa yang dilihat dengan kedua matanya dari mukanya bersama-sama dengan air itu atau bersama-sama dengan tetesan air yang terakhir. Jika ia membasuh kedua tangannya, maka keluarlah semua dosa yang diperbuat oleh kedua tangannya itu bersama-sama dengan air itu atau bersama-sama dengan tetesan air yang terakhir. Dan jika ia membasuh kedua kakinya, maka keluarlah semua dosa yang diperbuat oleh kedua kakinya itu bersama-sama dengan air itu atau bersama-sama dengan tetesan air yang terakhir, sehingga ia benar-benar bersih dari semua dosa" (HR Muslim)
Wudhu merupakan sesuatu yang dilakukan sebelum menjalankan shalat dengan tujuan untuk mensucikan diri dari najis dan dilakukan pada air yang mengalir. Namun sebagian ulama menyatakan boleh berwudhu dengan air yang diam jika ada dalam jumlah cukup banyak seperti air di bak penampungan yang sangat besar, air kolam ataupun air laut.
Tata Cara Wudhu Dan Doanya
1. Yang dilakukan pertama kali adalah mengucapkan basmallah beserta niat dalam hati. Akan tetapi jika terlupa dalam membaca basmallah, maka wudhunya tetap sah dan tidak batal. selagi ada niat wudhu walaupun niat tersebut tidak diucapkan.
2. Selanjutnya adalah membasuh telapak tangan sebanyak tiga kali sembari membersihkan setiap sela jari dari berbagai kotoran yang bisa saja menempel setelah seharian beraktivitas.
3. Lakukan kumur-kumur sebanyak tiga kali guna membersihkan sisa makanan yang mungkin akan mengganggu saat menjalankan shalat nanti.
4. Lakukan istinsyaq yaitu menghirup air dari hidung dan mengeluarkannya kembali. Instinsyaq bisa dilakukan secara bersamaan dari kedua lubang hidung, bisa juga dengan memasukkan ke salah satu lubang hidung yang kanan dengan menutup lubang hidung yang kiri lalu sebaliknya.
Lakukan istinsyaq ini dengan sungguh-sungguh sehingga mencapai pangkal lubang hidung kemudian keluarkan dengan sedikit penekanan. Kondisi ini tidak diperbolehkan ketika seseorang menjalani puasa karena dikhawatirkan air akan masuk ke dalam perut dan akibatnya puasa menjadi batal. Cukup memasukkan air ke dalam lubang hidung namun tidak terlalu dalam.
5. Basuhlah wajah secara merata dari garis rambut bagian atas hingga ujung dagu.
6. Basuhlah tangan kanan sebanyak tiga kali dan selanjutnya bagian kiri sebanyak itu pula. Lakukan dari siku ke telapak tangan dan jangan lupa untuk menyirami sela-sela jarinya juga.
7. Mengusap rambut atau bagian kepala dari depan ke belakang, kemudian membalikkannya lagi ke depan. Ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa mengusap rambut hanya dilakukan sekali dan ada juga yang menyatakan tiga kali. Tak lupa basuh juga telinga seiring dengan mengusap rambut.
8. Terakhir basuhlah kedua kaki dari mata kaki ke bawah. Namun jika ingin lebih dari mata kaki, maka tidaklah mengapa. Basuhlah satu persatu sebanyak tiga kali secara sungguh-sungguh. Basahi juga setiap jari jemari kaki sehingga tidak ada yang terlewat.
Doa Setelah Wudhu
Setelah melakukan wudhu, maka selanjutnya adalah berdoa sambil menghadap ke arah kiblat. Berikut adalah doanya.
Itulah cara wudhu nabi beserta dengan doanya. Semoga bisa dipraktekkan dan dilakukan secara sungguh-sungguh dan tertib.
Rasulullah telah memberikan keterangan dalam hadistnya betapa penting untuk memperhatikan dan bersungguh-sungguh dalam wudhu.
“Apabila seorang hamba yang muslim atau mukmin itu berwudhu dimana sewaktu ia membasuh mukanya, maka keluarlah semua dosa yang dilihat dengan kedua matanya dari mukanya bersama-sama dengan air itu atau bersama-sama dengan tetesan air yang terakhir. Jika ia membasuh kedua tangannya, maka keluarlah semua dosa yang diperbuat oleh kedua tangannya itu bersama-sama dengan air itu atau bersama-sama dengan tetesan air yang terakhir. Dan jika ia membasuh kedua kakinya, maka keluarlah semua dosa yang diperbuat oleh kedua kakinya itu bersama-sama dengan air itu atau bersama-sama dengan tetesan air yang terakhir, sehingga ia benar-benar bersih dari semua dosa" (HR Muslim)
Wudhu merupakan sesuatu yang dilakukan sebelum menjalankan shalat dengan tujuan untuk mensucikan diri dari najis dan dilakukan pada air yang mengalir. Namun sebagian ulama menyatakan boleh berwudhu dengan air yang diam jika ada dalam jumlah cukup banyak seperti air di bak penampungan yang sangat besar, air kolam ataupun air laut.
Tata Cara Wudhu Dan Doanya
1. Yang dilakukan pertama kali adalah mengucapkan basmallah beserta niat dalam hati. Akan tetapi jika terlupa dalam membaca basmallah, maka wudhunya tetap sah dan tidak batal. selagi ada niat wudhu walaupun niat tersebut tidak diucapkan.
2. Selanjutnya adalah membasuh telapak tangan sebanyak tiga kali sembari membersihkan setiap sela jari dari berbagai kotoran yang bisa saja menempel setelah seharian beraktivitas.
3. Lakukan kumur-kumur sebanyak tiga kali guna membersihkan sisa makanan yang mungkin akan mengganggu saat menjalankan shalat nanti.
4. Lakukan istinsyaq yaitu menghirup air dari hidung dan mengeluarkannya kembali. Instinsyaq bisa dilakukan secara bersamaan dari kedua lubang hidung, bisa juga dengan memasukkan ke salah satu lubang hidung yang kanan dengan menutup lubang hidung yang kiri lalu sebaliknya.
Lakukan istinsyaq ini dengan sungguh-sungguh sehingga mencapai pangkal lubang hidung kemudian keluarkan dengan sedikit penekanan. Kondisi ini tidak diperbolehkan ketika seseorang menjalani puasa karena dikhawatirkan air akan masuk ke dalam perut dan akibatnya puasa menjadi batal. Cukup memasukkan air ke dalam lubang hidung namun tidak terlalu dalam.
5. Basuhlah wajah secara merata dari garis rambut bagian atas hingga ujung dagu.
6. Basuhlah tangan kanan sebanyak tiga kali dan selanjutnya bagian kiri sebanyak itu pula. Lakukan dari siku ke telapak tangan dan jangan lupa untuk menyirami sela-sela jarinya juga.
7. Mengusap rambut atau bagian kepala dari depan ke belakang, kemudian membalikkannya lagi ke depan. Ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa mengusap rambut hanya dilakukan sekali dan ada juga yang menyatakan tiga kali. Tak lupa basuh juga telinga seiring dengan mengusap rambut.
8. Terakhir basuhlah kedua kaki dari mata kaki ke bawah. Namun jika ingin lebih dari mata kaki, maka tidaklah mengapa. Basuhlah satu persatu sebanyak tiga kali secara sungguh-sungguh. Basahi juga setiap jari jemari kaki sehingga tidak ada yang terlewat.
Doa Setelah Wudhu
Setelah melakukan wudhu, maka selanjutnya adalah berdoa sambil menghadap ke arah kiblat. Berikut adalah doanya.
Itulah cara wudhu nabi beserta dengan doanya. Semoga bisa dipraktekkan dan dilakukan secara sungguh-sungguh dan tertib.