Begini Doa Agar Khusnul Khotimah Yang Harus Kita Amalkan │ Hidup yang terus diisi dengan kebaikan merupakan impian dan harapan bagi seorang muslim. Memenuhinya dengan kebaikan berarti juga telah meringankan jalan kehidupan yang sedang ditempuh.
Salah satu yang ingin dituju setiap umat Islam adalah mati dalam keadaan yang baik atau khusnul khotimah. Karena kematian seperti itu merupakan bukti akhir bahwa kita termasuk hamba yang mensyukuri atas segala nikmat yang telah Allah beri dan menggunakannya dalam jalan yang telah Allah ridhai.
Dalam sejarah Islam, terdapat riwayat dimana sebuah doa khusnul khotimah dilafadzkan oleh salah seorang Nabi yang diberi kelebihan mampu mentakwil mimpi. Beliaulah Nabi Yusuf ‘Alaihi Salam. Ia memanjatkan doa tersebut agar Allah Ta’ala menghilangkan segala keburukan yang ada pada dirinya sehingga nantinya bisa meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah mengabadikan doa tersebut dalam Al Quran surat Yusuf ayat 101.
"Rabbi qad aataytanii minal mulki wa ’allamtanii min takwiili al ahaadiitsi faathiras samaawaati wal ardli anta waliyyii fiid dunyaa wal aakhirati tawaffanii musliman wa alhiqnii bish shaalihiina."
Artinya adalah, “Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebagian tabir mimpi. (Ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi, Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh."
Semoga kita semua dapat mengamalkannya setiap waktu karena sesungguhnya tidak ada yang mengetahui kapan maut menghampiri kecuali hanya Allah saja.
Wallahu A‘lam
Salah satu yang ingin dituju setiap umat Islam adalah mati dalam keadaan yang baik atau khusnul khotimah. Karena kematian seperti itu merupakan bukti akhir bahwa kita termasuk hamba yang mensyukuri atas segala nikmat yang telah Allah beri dan menggunakannya dalam jalan yang telah Allah ridhai.
Dalam sejarah Islam, terdapat riwayat dimana sebuah doa khusnul khotimah dilafadzkan oleh salah seorang Nabi yang diberi kelebihan mampu mentakwil mimpi. Beliaulah Nabi Yusuf ‘Alaihi Salam. Ia memanjatkan doa tersebut agar Allah Ta’ala menghilangkan segala keburukan yang ada pada dirinya sehingga nantinya bisa meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah mengabadikan doa tersebut dalam Al Quran surat Yusuf ayat 101.
"Rabbi qad aataytanii minal mulki wa ’allamtanii min takwiili al ahaadiitsi faathiras samaawaati wal ardli anta waliyyii fiid dunyaa wal aakhirati tawaffanii musliman wa alhiqnii bish shaalihiina."
Artinya adalah, “Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebagian tabir mimpi. (Ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi, Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh."
Semoga kita semua dapat mengamalkannya setiap waktu karena sesungguhnya tidak ada yang mengetahui kapan maut menghampiri kecuali hanya Allah saja.
Wallahu A‘lam