KabarMakkah.Com – Bagaimanakah cara mengerjakan sholat taubat yang benar dan dapat diterima oleh Allah nantinya? Ketahuilah bahwa sholat taubat merupakan shalat yang dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal adalah 6 rakaat. Banyak yang membedakan antara shalat taubat dengan shalat taubat nasuha. Padahal kedua-duanya merupakan sholat sunat yang sama dan hanya namanya saja yang berbeda.
Arti dari taubat atau taubat nasuha itu sendiri merupakan sebuah pengakuan taubat seorang muslim dimana ia memohon ampun kepada Allah akan dosa tersebut dan tidak akan mengulanginya lagi. Biasanya dosa yang memerlukan taubat adalah dosa yang besar seperti musyrik, syirik, melakukan zina, melakukan pembunuhan, korupsi dan memakan harta anak yatim serta dosa yang lainnya.
Cara mengerjakan shalat taubat nasuha sama halnya dengan sholat pada umumnya. Yang membedakan hanya terdapat dalam niatnya saja.
Niat Sholat Taubat
“USHALLI SUNNATAT TAUBATI RAK’ATAINI LILLAHI TA’ALA, ALLAHU AKBAR”
Artinya: Aku berniat shalat sunat taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala, Allah Maha Besar
Lakukan sebagaimana biasa kita sholat yakni dengan melafalkan dalam hati terjemahannya sembari melakukan Takbiratul Ihram. Lakukan penuh kekhusyukan dengan mengingat dosa yang telah diperbuat. Setelah itu bacalah surat Al Fatihah dan beberapa surat yang kita hafal. Perlahan-lahanlah membaca setiap ayat demi ayatnya sehingga seakan kita mengetahui artinya. Akan lebih baik lagi jika memang kita mengetahui artinya sehingga ibadah sholat taubat menjadi lebih bermakna.
Selanjutnya lakukan rukuk, itidal dan sujud secara tumaninah. Biarkan diri berada dalam kepasrahan dan hilangkanlah dari mengingat duniawi. Rasakan bahwa setiap tubuh dan pikiran kita hanya milik Allah semata. Lakukan sebagaimana biasa hingga dua rakaat dan lakukanlah salam sebagai bagian terakhir.
Jika pun ingin melakukan sholat taubat hingga 6 rakaat, lakukan shalat setiap dua rakaat dan dipisahkan dengan salam. Jangan lakukan seperti shalat dzuhur ataupun shalat wajib yang berjumlah 4 rakaat.
Doa Setelah Shalat Taubat
Setelah mengerjakan sholat taubat nasuha, maka duduklah dengan penuh ketenangan sembari membaca dzikir, baik itu tasbih, tahmid, takbir dan tahlil. Tak lupa lakukan shalawat juga yang biasa kita dawamkan. Perbanyaklah mengucapkan istighfar karena tujuan dari kita melakukan shalat taubat adalah guna mendapatkan ampunan dari Allah yang Maha Penerima Taubat. Lakukan minimal 100 kali.
Setelah itu ucapkan kalimat permohonan ampun yang lain seperti berikut
ASTAGHFIRULLAH ‘ADZIM, ALLADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUM WA ATUUBU ILAIHI
Artinya: Saya memohon ampunan kepada Allah yang maha agung, saya mengakui bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang hidup terus selalu menjaga
Baca juga Sayyidul Istighfar seperti berikut
Demikianlah cara mengerjakan sholat taubat yang telah dicontohkan oleh Rasulullah agar dosa yang kita lakukan dapat dihapus. Adapun waktunya bisa kapan saja. Namun yang lebih utama adalah ketika malam hari atau saat dini hari agar suasananya bisa lebih khusyuk.
Arti dari taubat atau taubat nasuha itu sendiri merupakan sebuah pengakuan taubat seorang muslim dimana ia memohon ampun kepada Allah akan dosa tersebut dan tidak akan mengulanginya lagi. Biasanya dosa yang memerlukan taubat adalah dosa yang besar seperti musyrik, syirik, melakukan zina, melakukan pembunuhan, korupsi dan memakan harta anak yatim serta dosa yang lainnya.
Cara mengerjakan shalat taubat nasuha sama halnya dengan sholat pada umumnya. Yang membedakan hanya terdapat dalam niatnya saja.
Niat Sholat Taubat
“USHALLI SUNNATAT TAUBATI RAK’ATAINI LILLAHI TA’ALA, ALLAHU AKBAR”
Artinya: Aku berniat shalat sunat taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala, Allah Maha Besar
Lakukan sebagaimana biasa kita sholat yakni dengan melafalkan dalam hati terjemahannya sembari melakukan Takbiratul Ihram. Lakukan penuh kekhusyukan dengan mengingat dosa yang telah diperbuat. Setelah itu bacalah surat Al Fatihah dan beberapa surat yang kita hafal. Perlahan-lahanlah membaca setiap ayat demi ayatnya sehingga seakan kita mengetahui artinya. Akan lebih baik lagi jika memang kita mengetahui artinya sehingga ibadah sholat taubat menjadi lebih bermakna.
Selanjutnya lakukan rukuk, itidal dan sujud secara tumaninah. Biarkan diri berada dalam kepasrahan dan hilangkanlah dari mengingat duniawi. Rasakan bahwa setiap tubuh dan pikiran kita hanya milik Allah semata. Lakukan sebagaimana biasa hingga dua rakaat dan lakukanlah salam sebagai bagian terakhir.
Jika pun ingin melakukan sholat taubat hingga 6 rakaat, lakukan shalat setiap dua rakaat dan dipisahkan dengan salam. Jangan lakukan seperti shalat dzuhur ataupun shalat wajib yang berjumlah 4 rakaat.
Doa Setelah Shalat Taubat
Setelah mengerjakan sholat taubat nasuha, maka duduklah dengan penuh ketenangan sembari membaca dzikir, baik itu tasbih, tahmid, takbir dan tahlil. Tak lupa lakukan shalawat juga yang biasa kita dawamkan. Perbanyaklah mengucapkan istighfar karena tujuan dari kita melakukan shalat taubat adalah guna mendapatkan ampunan dari Allah yang Maha Penerima Taubat. Lakukan minimal 100 kali.
Setelah itu ucapkan kalimat permohonan ampun yang lain seperti berikut
ASTAGHFIRULLAH ‘ADZIM, ALLADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUM WA ATUUBU ILAIHI
Artinya: Saya memohon ampunan kepada Allah yang maha agung, saya mengakui bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang hidup terus selalu menjaga
Baca juga Sayyidul Istighfar seperti berikut
Demikianlah cara mengerjakan sholat taubat yang telah dicontohkan oleh Rasulullah agar dosa yang kita lakukan dapat dihapus. Adapun waktunya bisa kapan saja. Namun yang lebih utama adalah ketika malam hari atau saat dini hari agar suasananya bisa lebih khusyuk.
Baca Juga: 7 Amalan Yang Bisa Memperlancar RezekiAlangkah baiknya jika setiap malam ataupun beberapa hari sekali kita mengerjakannya. Dengan demikian kita akan terus diingatkan akan dosa dan terus pula mendekatkan diri kepada Allah.