Awas! Jangan Remehkan Kebaikan Sekecil Apapun │ Tak ada yang namanya amalan yang bernilai kecil dalam agama Islam. Terkadang dengan amalan yang sederhana, seseorang bisa mencicipi kenikmatan surga sekaligus menyelamatkannya dari siksa api neraka. Seperti halnya kisah seseorang miskin yang bersedekah separuh buah kurma, namun mampu menghantarkannya menuju kenikmatan yang Allah ridhai.
Memang sebagian dari kita seringkali menganggap remeh amalan sederhana tersebut dan lebih terbelalak ketika bisa membangun sebuah masjid yang megah, menyedekahkan uang ratusan juta rupiah ataupun ibadah haji berkali-kali.
Padahal banyak bukti bahwa Allah Maha Adil dimana orang miskin yang mengerjakan shalat Isyraq derajatnya sama dengan orang kaya yang berhaji. Lantas bagaimana menghadirkan kekuatan untuk selalu melakukan apapun amalan yang ia mampu meski sederhana tersebut? Berikut adalah caranya.
1. Hadirkan Bahwa Allah Maha Mengawasi
Dalam Al Quran, Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah berfirman, “Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi.” (QS Al Fajr 14)
Pengawasan Allah meliputi baik yang nyata maupun yang ghaib. Allah pun mengetahui niat yang tersimpan dalam hati setiap manusia. Maka sekecil apapun amalan yang dilakukan dan sesederhana apapun amalan yang diperbuat, maka Allah mengawasi dan mengetahuinya.
2. Yakinlah Bahwa Amalan Kita Dicatat Oleh Malaikat
Allah Ta’ala berfirman dalam Al Quran, “Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS Qaf 18)
Telah kita ketahui bahwa Allah telah memerintahkan dua malaikat agar menjadi pencatat amal baik dan amal yang buruk. Semua tercatat dengan baik dan tidak satupun yang terlewat meski malan yang dilakukan sangat kecil dan sederhana.
3. Akan Diperlihatkan Di Akhirat
Dalam Surat Al Zalzalah, Allah berfirman, “Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (QS Al Zalzalah 7)
Mata kita kelak akan terbelalak melihat amalan yang disodorkan saat di akhirat nanti. Segala kebaikan akan diganjar dan setiap keburukan akan dibalas. Semua akan diadili dengan seadil-adilnya hingga tidak ada satu pun yang dirugikan.
4. Amal Pasti Akan Ditimbang
Kebaikan sekecil apapun akan memberatkan timbangan amal baik di akhirat. Allah telah berfirman:
“Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.” (QS Al Qariah 6-7)
Ternyata amalan yang kita anggap remeh dan tidak berharga, mampu menjadi pemberat timbangan kebaikan sehingga kita pun akan selamat di akhirat kelak. Terkadang amal kebaikan yang besar akan menutupi keburukan yang terus bertambah sehingga tidaklah cukup hanya mengerjakan kebaikan yang besar saja.
5. Amal Kita Pasti Dibalas
Tidak ada amal yang tidak dibalas. Seperti itulah Allah menggambarkan amal manusia di dalam Al Quran.
“Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).” (QS Ar Rahman 60)
Yakinlah bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan kebaikan yang sederhana meski hanya menyingkirkan duri di jalanan. Bahkan terkadang balasan itu akan langsung dirasakan semenjak di dunia.
Demikian, semoga menjadi pengingat bagi kita semua untuk senantiasa beramal meskipun dalam pandangan manusia begitu sederhana dan kecil.
Wallahu A’lam
Memang sebagian dari kita seringkali menganggap remeh amalan sederhana tersebut dan lebih terbelalak ketika bisa membangun sebuah masjid yang megah, menyedekahkan uang ratusan juta rupiah ataupun ibadah haji berkali-kali.
Padahal banyak bukti bahwa Allah Maha Adil dimana orang miskin yang mengerjakan shalat Isyraq derajatnya sama dengan orang kaya yang berhaji. Lantas bagaimana menghadirkan kekuatan untuk selalu melakukan apapun amalan yang ia mampu meski sederhana tersebut? Berikut adalah caranya.
1. Hadirkan Bahwa Allah Maha Mengawasi
Dalam Al Quran, Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah berfirman, “Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi.” (QS Al Fajr 14)
Pengawasan Allah meliputi baik yang nyata maupun yang ghaib. Allah pun mengetahui niat yang tersimpan dalam hati setiap manusia. Maka sekecil apapun amalan yang dilakukan dan sesederhana apapun amalan yang diperbuat, maka Allah mengawasi dan mengetahuinya.
2. Yakinlah Bahwa Amalan Kita Dicatat Oleh Malaikat
Allah Ta’ala berfirman dalam Al Quran, “Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS Qaf 18)
Telah kita ketahui bahwa Allah telah memerintahkan dua malaikat agar menjadi pencatat amal baik dan amal yang buruk. Semua tercatat dengan baik dan tidak satupun yang terlewat meski malan yang dilakukan sangat kecil dan sederhana.
3. Akan Diperlihatkan Di Akhirat
Dalam Surat Al Zalzalah, Allah berfirman, “Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (QS Al Zalzalah 7)
Mata kita kelak akan terbelalak melihat amalan yang disodorkan saat di akhirat nanti. Segala kebaikan akan diganjar dan setiap keburukan akan dibalas. Semua akan diadili dengan seadil-adilnya hingga tidak ada satu pun yang dirugikan.
4. Amal Pasti Akan Ditimbang
Kebaikan sekecil apapun akan memberatkan timbangan amal baik di akhirat. Allah telah berfirman:
“Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.” (QS Al Qariah 6-7)
Ternyata amalan yang kita anggap remeh dan tidak berharga, mampu menjadi pemberat timbangan kebaikan sehingga kita pun akan selamat di akhirat kelak. Terkadang amal kebaikan yang besar akan menutupi keburukan yang terus bertambah sehingga tidaklah cukup hanya mengerjakan kebaikan yang besar saja.
5. Amal Kita Pasti Dibalas
Tidak ada amal yang tidak dibalas. Seperti itulah Allah menggambarkan amal manusia di dalam Al Quran.
“Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).” (QS Ar Rahman 60)
Yakinlah bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan kebaikan yang sederhana meski hanya menyingkirkan duri di jalanan. Bahkan terkadang balasan itu akan langsung dirasakan semenjak di dunia.
Demikian, semoga menjadi pengingat bagi kita semua untuk senantiasa beramal meskipun dalam pandangan manusia begitu sederhana dan kecil.
Wallahu A’lam