KabarMakkah.Com – Lomba makan KFC telah menelan korban jiwa salah satu pesertanya yang bernama Fredy Jayadi. Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi mendesak pihak KFC (Kentucky Fried Chicken) sebagai penyelenggara untuk bertanggung jawab atas meninggalnya salah satu peserta, baik itu secara pidana ataupun perdata.
Ia menuturkan, “Lomba makan jelas tindakan yang sangat berbahaya dari sisi kesehatan sehingga bisa mengancam jiwa konsumen yang memakannya.”
Lomba makan KFC diduga telah melanggar Undang Undang No 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dimana konsumen memiliki hak untuk kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam menggunakan suatu barang ataupun jasa.
Pihak YLKI juga menuturkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh pihak KFC tidak sesuai dengan adat negara Timur yang bersifat agamis dimana dalam makan memiliki aturan untuk tidak tergesa-gesa. Selain itu tindakan tersebut juga tidak sesuai dengan nilai sosial dimana masih banyak masyarakat yang lebih membutuhkan makanan dan kekurangan gizi.
Pihaknya segera meminta agar jangan ada lagi perlombaan makan dengan alasan apapun. Ia juga menilai bahwa lomba yang dilakukan oleh pihak KFC semata-mata hanya ingin mempromosikan produknya saja.
Fredy Jayadi merupakan seorang peserta lomba makan ayam goreng KFC berusia 45 tahun yang tersedak saat mengikuti perlombaan makan pada hari Jum’at (11/3/2016). Ia pun tewas karena tidak mampu bernapas dan tersedak akibat porsi makanan dalam mulut yang kemungkinan besar masuk dalam saluran pernapasan dan menghambatnya.
Lomba tersebut memang memberikan aturan kepada setiap peserta untuk menghabiskan ayam goreng dalam waktu 5 menit saja. Hadiah yang ditawarkannya pun tak tanggung-tanggung yaitu sebesar 5 miliar rupiah. Demikian yang dituturkan oleh Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cengkareng. Ajun Komisaris Taufik Iksan.
Dari keterangan yang didapat Taufik, korban merupakan peserta yang saat itu tengah mengikuti lomba makan tiga porsi ayam goreng yang harus dihabiskan dalam waktu 5 menit. Kejadian tersebut terjadi di KFC Taman Semanan RT 15 RW 11, Kelurahan Duri Kosambi Kecamatan Cengkareng JakBar.
Berdasarkan keterangan dari panitia didapat bahwa lomba tersebut berlangsung pada pukul 14.00 WIB. Fredy bersaing dengan dua orang lain yang sama-sama harus menghabiskan tiga potong sayap ayam KFC dan yang tercepat adalah pemenangnya.
***
Sudah jelas bahwa Islam melarang seseorang untuk tergesa-gesa dalam makan. Bukan hanya mengikuti ajaran Rasulullah saja, namun juga memang makan tergesa-gesa berdampak buruk bagi kesehatan dan bahkan bisa mengakibatkan kematian.
Semoga kejadian lomba makan KFC bisa menjadi sebuah peringatan bagi kita semua agar jangan makan tergesa-gesa dan tidak terbuai dengan iming-iming hadiah jika hanya berdampak buruk bagi kesehatan.
Ia menuturkan, “Lomba makan jelas tindakan yang sangat berbahaya dari sisi kesehatan sehingga bisa mengancam jiwa konsumen yang memakannya.”
 |
| Penutupan tempat kejadian |
Pihak YLKI juga menuturkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh pihak KFC tidak sesuai dengan adat negara Timur yang bersifat agamis dimana dalam makan memiliki aturan untuk tidak tergesa-gesa. Selain itu tindakan tersebut juga tidak sesuai dengan nilai sosial dimana masih banyak masyarakat yang lebih membutuhkan makanan dan kekurangan gizi.
Pihaknya segera meminta agar jangan ada lagi perlombaan makan dengan alasan apapun. Ia juga menilai bahwa lomba yang dilakukan oleh pihak KFC semata-mata hanya ingin mempromosikan produknya saja.
Fredy Jayadi merupakan seorang peserta lomba makan ayam goreng KFC berusia 45 tahun yang tersedak saat mengikuti perlombaan makan pada hari Jum’at (11/3/2016). Ia pun tewas karena tidak mampu bernapas dan tersedak akibat porsi makanan dalam mulut yang kemungkinan besar masuk dalam saluran pernapasan dan menghambatnya.
Lomba tersebut memang memberikan aturan kepada setiap peserta untuk menghabiskan ayam goreng dalam waktu 5 menit saja. Hadiah yang ditawarkannya pun tak tanggung-tanggung yaitu sebesar 5 miliar rupiah. Demikian yang dituturkan oleh Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cengkareng. Ajun Komisaris Taufik Iksan.
Dari keterangan yang didapat Taufik, korban merupakan peserta yang saat itu tengah mengikuti lomba makan tiga porsi ayam goreng yang harus dihabiskan dalam waktu 5 menit. Kejadian tersebut terjadi di KFC Taman Semanan RT 15 RW 11, Kelurahan Duri Kosambi Kecamatan Cengkareng JakBar.
Berdasarkan keterangan dari panitia didapat bahwa lomba tersebut berlangsung pada pukul 14.00 WIB. Fredy bersaing dengan dua orang lain yang sama-sama harus menghabiskan tiga potong sayap ayam KFC dan yang tercepat adalah pemenangnya.
***
Sudah jelas bahwa Islam melarang seseorang untuk tergesa-gesa dalam makan. Bukan hanya mengikuti ajaran Rasulullah saja, namun juga memang makan tergesa-gesa berdampak buruk bagi kesehatan dan bahkan bisa mengakibatkan kematian.
Baca Juga: Hikmah Dibalik Larangan Terburu-Buru Saat MakanSecara ilmu kedokteran pun melarang perbuatan tersebut karena kemungkinan besar makanan yang seharusnya masuk ke saluran yang menuju ke lambung, justru masuk ke saluran pernapasan dan itu sangat fatal akibatnya.
Semoga kejadian lomba makan KFC bisa menjadi sebuah peringatan bagi kita semua agar jangan makan tergesa-gesa dan tidak terbuai dengan iming-iming hadiah jika hanya berdampak buruk bagi kesehatan.