KabarMakkah.Com – Siapakah yang ingin dibuatkan rumah di surga? Hampir semua orang pasti menginginkan adanya sebuah rumah ataupun istana nanti saat mereka berada di surga. Rumah memang merupakan sebuah hal yang harus ada karena ianya merupakan tempat bernaung, berlindung dan tempat yang paling nyaman ketika tengah ingin bisa rehat dari kepenatan.
Pun begitu juga ketika di surga, setiap muslim yang Allah takdirkan berada di surga sudah pasti menginginkan tempat untuk bernaung sembari menikmati kelezatan yang telah Allah sajikan di dalam surga. Akan tetapi untuk membangun sebuh rumah di surga tidaklah sama dengan membangun rumah di dunia dimana rumah yang ada di dunia mesti membutuhkan berbagai material yang bisa dikatakan sangatlah mahal dan membutuhkan waktu yang lama untuk mengumpulkan dananya agar tercipta rumah yang diinginkan.
Sementara rumah yang akan dibuatkan di surga bisa dibilang sangatlah mudah. Bahkan dengan amalan yang sangat ringan, kita otomatis langsung dibuatkan rumah di surga oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Lantas amalan-amalan apakah yang bisa membuat manusia bisa dibuatkan rumah di surga?
1. Membangun Masjid Karena Allah
Sudah banyak yang mengetahui bahwa dengan membangun masjid karena Allah semata akan dibalas dengan sebuah rumah di surga.
Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu ‘Anhu, bersabda Rasulullah, “Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR Ibnu Majah)
2. Membaca Al Ikhlas 10 Kali
Amalan yang ringan dan mudah diucapkan ini ternyata bisa membuat pelakunya dibuatkan rumah di surga. Keterangan ini didapat dari Muadz bin Anas Al Juhaniy yang mengatakan bahwa Rasulullah bersabda,
“Siapa yang membaca qul huwallahu ahad sampai ia merampungkannya (surat Al Ikhlas) sebanyak sepuluh kali, maka akan dibangunkan baginya rumah di surga.” (HR Ahmad)
3. Mengerjakan Shalat Dhuha Dan Qobla Dzuhur Empat Rakaat
Selain mempermudah rezeki, keutamaan dari shalat Dhuha telah disabdakan oleh Rasulullah dengan dibuatkan rumah di surga. Begitu pun juga jika melakukan shalat sebelum atau qabliyah dzuhur dimana Allah akan memberikan rumah yang nyaman untuknya di surga.
Dari Abu Musa Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah bersabda,
“Siapa yang shalat Dhuha empat rakaat dan shalat sebelum dzuhur empat rakaat, maka dibangunkan baginya rumah di surga.” (HR Thabrani)
4. Mengamalkan 12 Rakaat Shalat Rawatib Setiap Harinya
Shalat rawatib merupakan shalat sunat yang dilakukan sebelum ataupun sesudah shalat wajib. Namun tidak semua shalat wajib memiliki shalat sunat qabliyah dan ba’diyah sekaligus karena ada shalat yang hanya qabliyah saja ataupun ba’diyah saja.
Seorang muslim yang melaksanakan shalat sunat tersebut, Allah jamin akan dibuatkan rumah baginya di surga. Lihatlah betapa sayangnya Allah sehingga hamba yang melaksanakan hal yang sunat saja dijaminkan rumah untuknya.
Dari Ummu Habibah (istri Rasul), Rasulullah bersabda, “Barang siapa mengerjakan shalat sunnah dalam sehari semalam sebanyak 12 rakat, maka karena sebab amalan tersebut, ia akan dibangun sebuah rumah di surga.” (HR Muslim)
Dari Aisyah, Rasulullah bersabda, “Barang siapa merutinkan shalat sunnah 12 rakaat dalam sehari, maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga. 12 rakaat tersebut adalah empat rakat sebelum dzuhur, dua rakaat sesudah dzuhur, dua rakaat sesudah maghrib, dua rakaat sesudah isya dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, An Nasai)
5. Meninggalkan Perdebatan
Selain perdebatan akan membuahkan permusuhan, perdebatan juga akan membuat pelakunya tidak akan mendapatkan hadiah berupa rumah dari Allah. Ini karena seseorang yang meninggalkan perdebatan akan dibuatkan rumah di pinggir surga, meski pun ia berada dalam posisi yang benar.
6. Meninggalkan Sifat Dusta
Seseorang yang berbohong kelak akan mendapatkan balasannya baik itu di dunia maupun di akhirat. Akan tetapi jika ia meninggalkannya, maka Allah akan memberikan kebaikan yang banyak sekaligus dibuatkan rumah untuknya. Bercanda yang disusupi dengan kebohongan juga tetap termsuk dalam kategori berdusta.
7. Berakhlak Yang Mulia
Janganlah merasa rugi untuk selalu berakhlak yang mulia karena dengan melakukannya, maka Allah akan membuatkan rumah di surga nanti.
Dari Abu Umamah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
“Aku memberikan jaminan rumah di pinggiran surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan walaupun dia benar. Aku memberikan jaminan rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan kedustaan walaupun dalam bentuk candaan. Aku memberikan jaminan rumah di surga yang tinggi bagi orang yang bagus akhlaknya.” (HR Abu Dawud)
8. Mengucapkan Alhamdulillah Dan Innalillahi Ketika Anak Wafat
Mungkin banyak orang sudah paham bahwa ucapan “Inna lillahi wainna ilaihi raji’un” merupakan sebuah ucapan yang dilontarkan ketika seseorang mengalami musibah atau kematian. Sementara ucapan “Alhamdulillah” adalah ucapan ketika kita mendapatkan nikmat.
Lantas mengapa ucapan alhamdulillah sekaligus Innalillahi secara bersamaan ketika anak wafat justru dianjurkan dan dijanjikan rumah di surga?
Dari Abu Musa Al Asy’ari, Rasulullah bersabda,
“Apabila anak seorang hamba meninggal dunia, Allah berfirman kepada malaikatNya, “Kalian telah mencabut nyawa anak hambaKu?” Mereka berkata, “Benar.” Allah berfirman, “Kalian telah mencabut nyawa buah hatinya?” Mereka menjawab, “Benar”. Allah berfirman, “Ap yang diucapkan oleh hambaKu saat itu?” Mereka berkata, “Ia memujimu dan mengucapkan istirja’ (inna lillahi wa inna ilaihi raji’un)” Allah berfirman, “Bangunkan untuk hambaKu di surga, dan namai ia dengan nama baitul hamdi (rumah pujian).” (HR Tirmidzi dan Ahmad)
9. Membaca Doa Ketika Masuk Pasar
Tidak ada yang mengetahui bahwa ketika masuk pasar, setiap muslim dianjurkan untuk berdoa dulu. Dan keutamaan dari doa tersebut adalah dibuatkan rumah kelak ketika dirinya masuk dalam surga.
Dari Salim bin Abdillah bin Umar dari bapaknya Ibnu Umar dari kakeknya, berkata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
“Siapa yang masuk pasar lalu mengucapkan, “Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiit wahuwa hayyun laa yamuut biyadihil khoir wahuwa ‘alaa kulli syain qadiir”, Allah akan menuliskan untuknya sejuta kebaikan, menghapus darinya sejuta kejelekan, mengangkat untuknya sejuta derajat dan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga.” (HR Tirmidzi)
10. Menutup Celah Shaf Shalat
Shalat berjamaah yang baik dan benar adalah shalat yang tidak ada celah antara muslim yang satu dengan yang lainnya. Setiap kaki kanan seseorang harus berdempetan dengan kaki kiri yang lainnya sehingga terlihat begitu kokoh sebagai kesatuan muslimin dalam beribadah.
Dari Aisyah Radhiyallahu ’Anha, Rasulullah bersabda,
“Barang siapa yang menutupi suatu celah (dalam shaf), niscaya Allah akan mengangkat derajatnya karena hal tersebut dan akan dibangunkan untuknya sebuah rumah di surga.” (HR Al Muhamili)
11. Iman Kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
Menjadi sebuah kewajiban muslimin untuk beriman kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Selain itu Allah akan membalasnya dengan dibangunkan sebuah rumah di surga.
Dari Fadhalah bin Ubaid, Rasulullah bersabda,
“Aku menjamin orang yang beriman kepadaku, masuk islam dan berhijrah dengan sebuah rumah di pinggir surga dan surga yang paling tinggi. Aku menjamin orang yang beriman kepadaku, masuk islam dan berjihad dengan rumah di pinggir surga, di tengah surga dan di surga yang paling tinggi. Barang siapa yang melakukan itu, mak ia tidak membiarkan satu pun kebikan, dan ia lari dari setiap keburukan, ia pun akan meninggal dimana saja Allah kehendaki untuk meninggal.” (HR An Nasai)
Demikianlah 11 amalan agar dibuatkan rumah di surga. Semoga kita bisa melakukannya dengan istiqamah dan ikhlas karena Allah Ta’ala.
Pun begitu juga ketika di surga, setiap muslim yang Allah takdirkan berada di surga sudah pasti menginginkan tempat untuk bernaung sembari menikmati kelezatan yang telah Allah sajikan di dalam surga. Akan tetapi untuk membangun sebuh rumah di surga tidaklah sama dengan membangun rumah di dunia dimana rumah yang ada di dunia mesti membutuhkan berbagai material yang bisa dikatakan sangatlah mahal dan membutuhkan waktu yang lama untuk mengumpulkan dananya agar tercipta rumah yang diinginkan.
 |
| Ilustrasi |
Lantas amalan-amalan apakah yang bisa membuat manusia bisa dibuatkan rumah di surga?
1. Membangun Masjid Karena Allah
Sudah banyak yang mengetahui bahwa dengan membangun masjid karena Allah semata akan dibalas dengan sebuah rumah di surga.
Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu ‘Anhu, bersabda Rasulullah, “Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR Ibnu Majah)
2. Membaca Al Ikhlas 10 Kali
Amalan yang ringan dan mudah diucapkan ini ternyata bisa membuat pelakunya dibuatkan rumah di surga. Keterangan ini didapat dari Muadz bin Anas Al Juhaniy yang mengatakan bahwa Rasulullah bersabda,
“Siapa yang membaca qul huwallahu ahad sampai ia merampungkannya (surat Al Ikhlas) sebanyak sepuluh kali, maka akan dibangunkan baginya rumah di surga.” (HR Ahmad)
3. Mengerjakan Shalat Dhuha Dan Qobla Dzuhur Empat Rakaat
Selain mempermudah rezeki, keutamaan dari shalat Dhuha telah disabdakan oleh Rasulullah dengan dibuatkan rumah di surga. Begitu pun juga jika melakukan shalat sebelum atau qabliyah dzuhur dimana Allah akan memberikan rumah yang nyaman untuknya di surga.
Dari Abu Musa Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah bersabda,
“Siapa yang shalat Dhuha empat rakaat dan shalat sebelum dzuhur empat rakaat, maka dibangunkan baginya rumah di surga.” (HR Thabrani)
4. Mengamalkan 12 Rakaat Shalat Rawatib Setiap Harinya
Shalat rawatib merupakan shalat sunat yang dilakukan sebelum ataupun sesudah shalat wajib. Namun tidak semua shalat wajib memiliki shalat sunat qabliyah dan ba’diyah sekaligus karena ada shalat yang hanya qabliyah saja ataupun ba’diyah saja.
Seorang muslim yang melaksanakan shalat sunat tersebut, Allah jamin akan dibuatkan rumah baginya di surga. Lihatlah betapa sayangnya Allah sehingga hamba yang melaksanakan hal yang sunat saja dijaminkan rumah untuknya.
Dari Ummu Habibah (istri Rasul), Rasulullah bersabda, “Barang siapa mengerjakan shalat sunnah dalam sehari semalam sebanyak 12 rakat, maka karena sebab amalan tersebut, ia akan dibangun sebuah rumah di surga.” (HR Muslim)
Dari Aisyah, Rasulullah bersabda, “Barang siapa merutinkan shalat sunnah 12 rakaat dalam sehari, maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga. 12 rakaat tersebut adalah empat rakat sebelum dzuhur, dua rakaat sesudah dzuhur, dua rakaat sesudah maghrib, dua rakaat sesudah isya dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, An Nasai)
5. Meninggalkan Perdebatan
Selain perdebatan akan membuahkan permusuhan, perdebatan juga akan membuat pelakunya tidak akan mendapatkan hadiah berupa rumah dari Allah. Ini karena seseorang yang meninggalkan perdebatan akan dibuatkan rumah di pinggir surga, meski pun ia berada dalam posisi yang benar.
6. Meninggalkan Sifat Dusta
Seseorang yang berbohong kelak akan mendapatkan balasannya baik itu di dunia maupun di akhirat. Akan tetapi jika ia meninggalkannya, maka Allah akan memberikan kebaikan yang banyak sekaligus dibuatkan rumah untuknya. Bercanda yang disusupi dengan kebohongan juga tetap termsuk dalam kategori berdusta.
7. Berakhlak Yang Mulia
Janganlah merasa rugi untuk selalu berakhlak yang mulia karena dengan melakukannya, maka Allah akan membuatkan rumah di surga nanti.
Dari Abu Umamah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
“Aku memberikan jaminan rumah di pinggiran surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan walaupun dia benar. Aku memberikan jaminan rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan kedustaan walaupun dalam bentuk candaan. Aku memberikan jaminan rumah di surga yang tinggi bagi orang yang bagus akhlaknya.” (HR Abu Dawud)
8. Mengucapkan Alhamdulillah Dan Innalillahi Ketika Anak Wafat
Mungkin banyak orang sudah paham bahwa ucapan “Inna lillahi wainna ilaihi raji’un” merupakan sebuah ucapan yang dilontarkan ketika seseorang mengalami musibah atau kematian. Sementara ucapan “Alhamdulillah” adalah ucapan ketika kita mendapatkan nikmat.
Lantas mengapa ucapan alhamdulillah sekaligus Innalillahi secara bersamaan ketika anak wafat justru dianjurkan dan dijanjikan rumah di surga?
Dari Abu Musa Al Asy’ari, Rasulullah bersabda,
“Apabila anak seorang hamba meninggal dunia, Allah berfirman kepada malaikatNya, “Kalian telah mencabut nyawa anak hambaKu?” Mereka berkata, “Benar.” Allah berfirman, “Kalian telah mencabut nyawa buah hatinya?” Mereka menjawab, “Benar”. Allah berfirman, “Ap yang diucapkan oleh hambaKu saat itu?” Mereka berkata, “Ia memujimu dan mengucapkan istirja’ (inna lillahi wa inna ilaihi raji’un)” Allah berfirman, “Bangunkan untuk hambaKu di surga, dan namai ia dengan nama baitul hamdi (rumah pujian).” (HR Tirmidzi dan Ahmad)
9. Membaca Doa Ketika Masuk Pasar
Tidak ada yang mengetahui bahwa ketika masuk pasar, setiap muslim dianjurkan untuk berdoa dulu. Dan keutamaan dari doa tersebut adalah dibuatkan rumah kelak ketika dirinya masuk dalam surga.
Dari Salim bin Abdillah bin Umar dari bapaknya Ibnu Umar dari kakeknya, berkata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
“Siapa yang masuk pasar lalu mengucapkan, “Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiit wahuwa hayyun laa yamuut biyadihil khoir wahuwa ‘alaa kulli syain qadiir”, Allah akan menuliskan untuknya sejuta kebaikan, menghapus darinya sejuta kejelekan, mengangkat untuknya sejuta derajat dan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga.” (HR Tirmidzi)
10. Menutup Celah Shaf Shalat
Shalat berjamaah yang baik dan benar adalah shalat yang tidak ada celah antara muslim yang satu dengan yang lainnya. Setiap kaki kanan seseorang harus berdempetan dengan kaki kiri yang lainnya sehingga terlihat begitu kokoh sebagai kesatuan muslimin dalam beribadah.
Dari Aisyah Radhiyallahu ’Anha, Rasulullah bersabda,
“Barang siapa yang menutupi suatu celah (dalam shaf), niscaya Allah akan mengangkat derajatnya karena hal tersebut dan akan dibangunkan untuknya sebuah rumah di surga.” (HR Al Muhamili)
11. Iman Kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
Menjadi sebuah kewajiban muslimin untuk beriman kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Selain itu Allah akan membalasnya dengan dibangunkan sebuah rumah di surga.
Dari Fadhalah bin Ubaid, Rasulullah bersabda,
“Aku menjamin orang yang beriman kepadaku, masuk islam dan berhijrah dengan sebuah rumah di pinggir surga dan surga yang paling tinggi. Aku menjamin orang yang beriman kepadaku, masuk islam dan berjihad dengan rumah di pinggir surga, di tengah surga dan di surga yang paling tinggi. Barang siapa yang melakukan itu, mak ia tidak membiarkan satu pun kebikan, dan ia lari dari setiap keburukan, ia pun akan meninggal dimana saja Allah kehendaki untuk meninggal.” (HR An Nasai)
Demikianlah 11 amalan agar dibuatkan rumah di surga. Semoga kita bisa melakukannya dengan istiqamah dan ikhlas karena Allah Ta’ala.