KabarMakkah.Com – Lantunan ayat suci Al Quran terdengar begitu merdu di sebuah ruang tunggu bandara tepatnya Bandara Sultan Iskandar Muda pada hari Rabu (23/2/2016).
Lantunan Al Quran tersebut diputar pada salah satu komputer yang di tempatkan di ruang tunggu bandara.
Para pengunjung memang selalu memanfaatkan fasilitas komputer yang dilengkapi jaringan internet gratis ini untuk berbagai keperluan mulai dari masalah pekerjaan hingga untuk sekedar browsing.
Terlihat dua orang turis sedang menggunakan komputer yang sedang memutar lantunan ayat suci Al Quran tersebut. Mereka pun nampaknya tidak merasa terganggu dengan suara murattal Quran dan tampak serius membaca artikel yang ada di layar.
Menurut pihak bandara, hal ini bukanlah kebijakan khusus dai pihak Angkasa Pura II, melainkan inisiatif dari petugas yang sedang mendapat tugas jaga. Demikian yang dilansir Serambinews.com.
Seorang petugas penjaga mesin X-ray menuturkan bahwa suara Quran yang diperdengarkan tersebut merupakan permintaan dari temannya yang ingin mendengarkan murattal.
Masyarakat yang hendak bepergian menggunakan pesawat juga merasa terbantu dengan fasilitas tersebut. Contohnya seperti ucapan Galih Rakasiwi yang menilai bandara Sultan Iskandar Muda adalah bandara yang terbaik.
Hingga sekitar pukul 16.00 WIB, murattal Quran tersebut masih terus terdengar. Apreasi positif pun dituturkan oleh Dr Saifullah Isri, seorang Dosen UIN Ar Raniry. Beliau berucap, “Diharapkan di daerah syariat dapat diambil sebuah kebijakan oleh otoritas bandara.”
Ia juga membandingkan dengan Bandara di Bali yang ketika menginjakkan kaki di sana sudah diiringi nyanyian khas daerah sehingga sangat wajar jika Bandara Sultan Iskandar Muda bisa menerapkan lantunan ayat Al Quran setiap harinya.
Lantunan Al Quran tersebut diputar pada salah satu komputer yang di tempatkan di ruang tunggu bandara.
Para pengunjung memang selalu memanfaatkan fasilitas komputer yang dilengkapi jaringan internet gratis ini untuk berbagai keperluan mulai dari masalah pekerjaan hingga untuk sekedar browsing.
Terlihat dua orang turis sedang menggunakan komputer yang sedang memutar lantunan ayat suci Al Quran tersebut. Mereka pun nampaknya tidak merasa terganggu dengan suara murattal Quran dan tampak serius membaca artikel yang ada di layar.
Menurut pihak bandara, hal ini bukanlah kebijakan khusus dai pihak Angkasa Pura II, melainkan inisiatif dari petugas yang sedang mendapat tugas jaga. Demikian yang dilansir Serambinews.com.
Seorang petugas penjaga mesin X-ray menuturkan bahwa suara Quran yang diperdengarkan tersebut merupakan permintaan dari temannya yang ingin mendengarkan murattal.
Masyarakat yang hendak bepergian menggunakan pesawat juga merasa terbantu dengan fasilitas tersebut. Contohnya seperti ucapan Galih Rakasiwi yang menilai bandara Sultan Iskandar Muda adalah bandara yang terbaik.
Hingga sekitar pukul 16.00 WIB, murattal Quran tersebut masih terus terdengar. Apreasi positif pun dituturkan oleh Dr Saifullah Isri, seorang Dosen UIN Ar Raniry. Beliau berucap, “Diharapkan di daerah syariat dapat diambil sebuah kebijakan oleh otoritas bandara.”
Ia juga membandingkan dengan Bandara di Bali yang ketika menginjakkan kaki di sana sudah diiringi nyanyian khas daerah sehingga sangat wajar jika Bandara Sultan Iskandar Muda bisa menerapkan lantunan ayat Al Quran setiap harinya.