KabarMakkah.Com – Tabiat laki-laki memang suka menggoda wanita saat berada di hadapannya. Apalagi jika wanita tersebut terbilang memiliki paras cantik dengan tubuh yang semampai. Tapi jangan coba-coba lakukan hal itu di Jordania meski bentuk godaannya hanya berupa siulan ataupun ucapan karena Anda harus bersiap-siap kehilangan lidah.
Hukuman ini jelas terlihat pada kasus yang terjadi di wilayah kota Aqaba tepat berada di daerah Jordania bagian selatan. Di sana, seorang pemuda hampir kehilangan lidahnya karena menggoda seorang wanita yang lewat di depannya.
Oleh pemimpin suku setempat, pemuda tersebut dinyatakan bersalah dan dianggap melakukan pelecehan berupa ucapan yang membuat seorang wanita menjadi kurang nyaman. Dengan tegas pemimpin setempat menjatuhkan hukuman berupa pemotongan lidah karena lidahlah yang menjadi sumber dari perbuatan pemuda tersebut.
Namun masih ada kebijakan lain agar tidak dilakukan pemotongan lidah yaitu dengan membayar sejumlah uang yang telah ditentukan. Dengan berat hati, keluarga dari pemuda tersebut lebih memilih membayar ganti rugi berupa uang ketimbang harus melihat anggota keluarganya kehilangan lidah.
Setelah dihitung ternyata jumlah yang harus dibayarkan jika dikonversi dalam bentuk rupiah adalah sekitar 3,8 juta dan keluarga bersedia melakukan pembayaran tersebut sesaat sebelum hukuman potong lidah dimulai.
Uang yang dibayarkan tersebut akan diberikan kepada wanita yang menjadi korban rayuan dan sebagiannya lagi menjadi milik dari suku setempat.
Meski telah selamat dari hukuman potong lidah dan membayar uang ganti rugi, pemuda tersebut juga harus rela kehilangan mobil kesayangannya dan berpindah tangan pada si gadis sebagai hadiah dari hasil sitaan suku setempat.
Mau mencobanya?
Hukuman ini jelas terlihat pada kasus yang terjadi di wilayah kota Aqaba tepat berada di daerah Jordania bagian selatan. Di sana, seorang pemuda hampir kehilangan lidahnya karena menggoda seorang wanita yang lewat di depannya.
 |
| Ilustrasi (Gambar: Getty Images) |
Namun masih ada kebijakan lain agar tidak dilakukan pemotongan lidah yaitu dengan membayar sejumlah uang yang telah ditentukan. Dengan berat hati, keluarga dari pemuda tersebut lebih memilih membayar ganti rugi berupa uang ketimbang harus melihat anggota keluarganya kehilangan lidah.
Setelah dihitung ternyata jumlah yang harus dibayarkan jika dikonversi dalam bentuk rupiah adalah sekitar 3,8 juta dan keluarga bersedia melakukan pembayaran tersebut sesaat sebelum hukuman potong lidah dimulai.
Uang yang dibayarkan tersebut akan diberikan kepada wanita yang menjadi korban rayuan dan sebagiannya lagi menjadi milik dari suku setempat.
Meski telah selamat dari hukuman potong lidah dan membayar uang ganti rugi, pemuda tersebut juga harus rela kehilangan mobil kesayangannya dan berpindah tangan pada si gadis sebagai hadiah dari hasil sitaan suku setempat.
Mau mencobanya?