KabarMakkah.Com – Sebuah kejadian yang cukup membuat kita terheran-heran dialami oleh seorang pegawai wanita di daerah Arab Saudi yang menolak mentah-mentah lamaran bosnya. Ia pun kini harus mencari pekerjaan yang baru karena langsung dipecat oleh bosnya tersebut.
Seperti yang dilansir oleh Emirates247, wanita yang diketahui bernama Houzan Baghdadi itu selain dipecat, ia juga mendapatkan pukulan atas penolakan yang dilakukannya.
Mengapa ia menolak lamaran bos yang sekaligus manajernya tersebut?
Ternyata Houzan sudah mengetahui akal busuk sang manajer. Ia tahu bahwa sang manajer hanya ingin memperpanjang masa kontrak kerjanya di negara Arab Saudi. Sang manajer yang berasal dari India ini tahu bahwa untuk bisa memperpanjang kontrak di negara Arab, ia harus menikahi wanita asli Arab dan ia pun memanfaatkan Houzan sebagai jalan pintasnya.
Menurut penuturan Houzan, sang manajer juga sampai mendatangkan istrinya yang dari India untuk sekedar membuktikan bahwa istrinya tersebut sudah menyetujui pernikahan antara Houzan dengan si manajer.
Akan tetapi Houzan menolak lamaran tersebut karena ia mengetahui bahwa si manajer sebelumnya pernah menikahi wanita Arab dan lalu menceraikannya begitu saja tanpa alasan yang berhubungan dengan rumah tangga.
“Niat si manajer menikahi wanita Arab memang hanya ingin agar bisa memperpanjang kontrak kerja di perusahaannya saja.” Tutur Houzan
Kini Houzan Baghdadi telah melaporkan tindakan yang dilakukan oleh sang manajer kepada otoritas buruh setempat. Pihak otoritas pun berjanji akan mengusut masalah ini hingga tuntas.
Seperti yang dilansir oleh Emirates247, wanita yang diketahui bernama Houzan Baghdadi itu selain dipecat, ia juga mendapatkan pukulan atas penolakan yang dilakukannya.
Mengapa ia menolak lamaran bos yang sekaligus manajernya tersebut?
Ternyata Houzan sudah mengetahui akal busuk sang manajer. Ia tahu bahwa sang manajer hanya ingin memperpanjang masa kontrak kerjanya di negara Arab Saudi. Sang manajer yang berasal dari India ini tahu bahwa untuk bisa memperpanjang kontrak di negara Arab, ia harus menikahi wanita asli Arab dan ia pun memanfaatkan Houzan sebagai jalan pintasnya.
Menurut penuturan Houzan, sang manajer juga sampai mendatangkan istrinya yang dari India untuk sekedar membuktikan bahwa istrinya tersebut sudah menyetujui pernikahan antara Houzan dengan si manajer.
Akan tetapi Houzan menolak lamaran tersebut karena ia mengetahui bahwa si manajer sebelumnya pernah menikahi wanita Arab dan lalu menceraikannya begitu saja tanpa alasan yang berhubungan dengan rumah tangga.
“Niat si manajer menikahi wanita Arab memang hanya ingin agar bisa memperpanjang kontrak kerja di perusahaannya saja.” Tutur Houzan
Kini Houzan Baghdadi telah melaporkan tindakan yang dilakukan oleh sang manajer kepada otoritas buruh setempat. Pihak otoritas pun berjanji akan mengusut masalah ini hingga tuntas.