KabarMakkah.Com - Syaithan dari golongan jin memang mempunyai kelebihan tak kasat mata hingga keberadaanya tidak dapat diketahui manusia. Mereka leluasa keluar masuk rumah manusia dengan membawa misi utamanya, yakni menjerumuskan sebanyak-banyaknya manusia agar menjadi temannya kelak di neraka.
Untuk menangkal hal tersebut, banyak kebudayaan dan aliran kepercayaan yang mengajarkan cara-cara magis dalam menghalau syaithan untuk masuk rumah. Banyak orang yang sengaja menggantung tulisan-tulisan tertentu atau gambar dan benda-benda lainnya di depan pintu yang dipercaya mampu menolak kedatangan syaithan. Ada pula yang mengundang paranormal atau dukun untuk membaca mantera sambil mengelilingi rumah dan menabur garam.
Semua upaya itu dimaksudkan untuk menolak kedatangan syaithan beserta berbagai gangguannya. Namun tanpa sadar, mereka justru sudah terjerat dengan godaannya. Mereka telah melakukan dosa syirik dengan mempercayai ada kekuatan lain selain kekuatan Allah. Dengan kata lain mereka telah mensyarikatkan Allah dengan sesuatu yang lain. Padahal tidak ada daya dan kekuatan melainkan perlindungan dari Allah Azza Wa Jalla semata.
Pernah suatu ketika Nabi melihat ada seorang pria yang memakai gelang dari kuningan di pergelangan tangannya. Kemudian Nabi bertanya: “Untuk apakah gelang tersebut?” Pria itu pun menjawab: “(Gelang ini untuk mencegah) wahinah (penyakit yang ada di lengan atas)”.
Mendengar hal itu Nabi lalu berkata: “Buanglah gelang tersebut. Gelang itu justru membuatmu semakin lemah. Seandainya engkau mati dalam keadaan masih memakai gelang tersebut, engkau tidak akan beruntung selamanya”. (HR. Ibnu Majah dan Ahmad)
Maksudnya ia akan merugi dengan kerugian yang kekal abadi, yakni mendapat tempat di neraka karena mati dalam keadaan musyrik. Sebagai seorang muslim, kita seharusnya tetap berpatokan pada Al Qur’an dan Al Hadist dalam upaya pengusiran ini. Seperti apa caranya? Inilah cara tepat mengusir syaithan yang masuk rumah berdasarkan Al Islam:
1. Membaca Basmallah Ketika Masuk Dan Keluar Pintu Rumah
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: “Dan tutuplah pintu kalian seraya membaca basmallah, karena syaithan tidak akan mampu membuka pintu yang tertutup (dengan bacaan basmallah)....”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Maka biasakanlah membaca basmallah saat masuk dan keluar rumah agar syaithan tidak turut keluar masuk mengikuti kita. Dengan begitu Syaithan dari golongan jin ini tidak sampai melakukan tipu daya dan bisikan-bisikan jahat pada diri dan keluarga tercinta.
2. Menutup Pintu Dan Menahan Anak-Anak Agar Tetap Di Rumah Pada Waktu Maghrib
Dalam sebuah hadist, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: “Apabila malam telah datang (setelah matahari tenggelam) tahanlah anak-anak kalian, karena syaithan bertebaran waktu itu. Apabila telah berlalu sesaat dari waktu Isya, lepaskanlah (biarkanlah) mereka. Tutuplah pintumu dan sebutlah nama Allah”. (HR. Bukhari)
Tiadalah syaithan itu memasuki rumah, kecuali membawa kemadharatan bagi penghuninya. Pada waktu maghrib syaithan sedang banyak-banyaknya berkeliaran, maka di waktu tersebut kita dianjurkan menutup pintu dengan membaca basmallah dan menahan anak-anak agar tidak keluar rumah.
Namun fakta yang terjadi pada keluarga muslim zaman sekarang justru sebaliknya. Mereka malah membiarkan anak-anaknya nongkrong di luar rumah pada waktu maghrib. Tak heran jika kegiatan yang dilakukan anak-anak tersebut terutama mereka yang telah menginjak usia remaja, tak jauh dari ngobrol kesana kemari dengan perkataan yang sia-sia atau mengisinya dengan bernyanyi-nyanyi sambil diiringi denting gitar.
Lalu yang lebih mengherankan, para orang tua muslim tersebut menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar. Mereka tidak merasa perilaku yang demikian itu adalah perilaku yang bisa membawa anak-anak mereka menjadi teman syaithan di neraka.
Itulah cara mudah dan tepat yang diajarkan Al islam untuk menghalau atau mengusir syetan masuk rumah.
Semoga dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk menangkal hal tersebut, banyak kebudayaan dan aliran kepercayaan yang mengajarkan cara-cara magis dalam menghalau syaithan untuk masuk rumah. Banyak orang yang sengaja menggantung tulisan-tulisan tertentu atau gambar dan benda-benda lainnya di depan pintu yang dipercaya mampu menolak kedatangan syaithan. Ada pula yang mengundang paranormal atau dukun untuk membaca mantera sambil mengelilingi rumah dan menabur garam.
Semua upaya itu dimaksudkan untuk menolak kedatangan syaithan beserta berbagai gangguannya. Namun tanpa sadar, mereka justru sudah terjerat dengan godaannya. Mereka telah melakukan dosa syirik dengan mempercayai ada kekuatan lain selain kekuatan Allah. Dengan kata lain mereka telah mensyarikatkan Allah dengan sesuatu yang lain. Padahal tidak ada daya dan kekuatan melainkan perlindungan dari Allah Azza Wa Jalla semata.
Pernah suatu ketika Nabi melihat ada seorang pria yang memakai gelang dari kuningan di pergelangan tangannya. Kemudian Nabi bertanya: “Untuk apakah gelang tersebut?” Pria itu pun menjawab: “(Gelang ini untuk mencegah) wahinah (penyakit yang ada di lengan atas)”.
Mendengar hal itu Nabi lalu berkata: “Buanglah gelang tersebut. Gelang itu justru membuatmu semakin lemah. Seandainya engkau mati dalam keadaan masih memakai gelang tersebut, engkau tidak akan beruntung selamanya”. (HR. Ibnu Majah dan Ahmad)
Maksudnya ia akan merugi dengan kerugian yang kekal abadi, yakni mendapat tempat di neraka karena mati dalam keadaan musyrik. Sebagai seorang muslim, kita seharusnya tetap berpatokan pada Al Qur’an dan Al Hadist dalam upaya pengusiran ini. Seperti apa caranya? Inilah cara tepat mengusir syaithan yang masuk rumah berdasarkan Al Islam:
1. Membaca Basmallah Ketika Masuk Dan Keluar Pintu Rumah
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: “Dan tutuplah pintu kalian seraya membaca basmallah, karena syaithan tidak akan mampu membuka pintu yang tertutup (dengan bacaan basmallah)....”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Maka biasakanlah membaca basmallah saat masuk dan keluar rumah agar syaithan tidak turut keluar masuk mengikuti kita. Dengan begitu Syaithan dari golongan jin ini tidak sampai melakukan tipu daya dan bisikan-bisikan jahat pada diri dan keluarga tercinta.
2. Menutup Pintu Dan Menahan Anak-Anak Agar Tetap Di Rumah Pada Waktu Maghrib
Dalam sebuah hadist, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: “Apabila malam telah datang (setelah matahari tenggelam) tahanlah anak-anak kalian, karena syaithan bertebaran waktu itu. Apabila telah berlalu sesaat dari waktu Isya, lepaskanlah (biarkanlah) mereka. Tutuplah pintumu dan sebutlah nama Allah”. (HR. Bukhari)
Tiadalah syaithan itu memasuki rumah, kecuali membawa kemadharatan bagi penghuninya. Pada waktu maghrib syaithan sedang banyak-banyaknya berkeliaran, maka di waktu tersebut kita dianjurkan menutup pintu dengan membaca basmallah dan menahan anak-anak agar tidak keluar rumah.
Namun fakta yang terjadi pada keluarga muslim zaman sekarang justru sebaliknya. Mereka malah membiarkan anak-anaknya nongkrong di luar rumah pada waktu maghrib. Tak heran jika kegiatan yang dilakukan anak-anak tersebut terutama mereka yang telah menginjak usia remaja, tak jauh dari ngobrol kesana kemari dengan perkataan yang sia-sia atau mengisinya dengan bernyanyi-nyanyi sambil diiringi denting gitar.
Lalu yang lebih mengherankan, para orang tua muslim tersebut menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar. Mereka tidak merasa perilaku yang demikian itu adalah perilaku yang bisa membawa anak-anak mereka menjadi teman syaithan di neraka.
Itulah cara mudah dan tepat yang diajarkan Al islam untuk menghalau atau mengusir syetan masuk rumah.
Semoga dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.