KabarMakkah.Com – Setiap dari kita pasti memiliki masa lalu yang beragam. Meski sama-sama dilahirkan dalam keadaan fitrah, namun terkadang beberapa orang dengan mudah terpengaruh dan melenceng dari jalan yang Allah syariatkan.
Seperti laki-laki ini yang menceritakan kisah hidupnya dahulu dimana penuh dengan kebiasaan buruk. Sebuah perbuatan yang dengan sengaja diumbar meski tak layak.
Suatu hari ia pun bermimpi yang sangat membuatnya tidak bisa melupakan mimpi tersebut. Begitu menyayat hati hingga mimpi itu kerap terngiang-ngiang dalam benaknya.
Dalam mimpi tersebut, ia ditunjukkan sebuah jurang yang didalamnya penuh dengan kobaran api yang menyala-nyala. Jurang yang sangat luas sehingga berapa banyak pun manusia yang masuk akan seperti semut yang masuk dalam lubang sumur berapi.
Dalam mimpinya tersebut, ia diberitahu bahwa inilah tempat kesudahan bagi orang yang melakukan zina, judi dan perbuatan maksiat lainnya. Sontak saat terbangun, tubuhnya yang sedikit kekar itu langsung bergetar tak karuan. Sebuah ketakutan yang tak pernah dialaminya sejak dahulu.
“Seminggu saya tidak keluar semenjak itu dan tak henti-hentinya saya menangis dalam kesendirian.” Ucapnya
Selepas itu ia kemudian tersadar bahwa semua harus segera diperbaiki sebelum ajalnya tiba. Ia kemudian menghubungi berbagai saudara, teman dan siapapun yang bisa ditemuinya untuk menunjukkan kepada siapa ia harus berguru. Ia benar-benar ingin memperbaiki dirinya yang telah diliputi dosa.
Namun karena tabiat manusia yang berubah-rubah, beberapa minggu kemudian ia pun kambuh lagi. Ia dengan santainya melakukan perbuatan maksiat yang ditangisinya dahulu. Lagi-lagi ia diingatkan lagi lewat mimpi yang sama. Namun kali ini ia didatangi oleh seorang laki-laki yang berjubah hitam dan terlihat bercahaya. Ia berkata,”Segera tinggalkanlah perbuatan itu semuanya. Waktumu hanya tinggal 2 bulan lagi.”
Kembali lagi ia terbangun dan langsung bersedih karena dalam kurun waktu dua bulan dari sekarang, ia tidak akan hidup lagi di dunia. Ia pun datang kepada seorang guru spiritual dengan membawa amal yang kosong. Akhirnya sang guru berucap, “Menikahlah, perbaiki diri dan bergaullah dengan orang shalih.”
Setelah mendapatkan nasehat tersebut, dengan izin Allah laki-laki itu mau bergerak dan aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan. Selain itu ia juga gemar bersilaturahmi dengan orang baik, membangun usaha dan terus dalam pencarian jodoh yang Allah janjikan.
Semoga.. Semoga Allah mengkaruniakannya kemudahan dalam mendapatkan jodoh terbaik yang mampu menghantarkannya menjadi pribadi yang shaleh. Aamiin
Sumber: kisahikmah.com
Seperti laki-laki ini yang menceritakan kisah hidupnya dahulu dimana penuh dengan kebiasaan buruk. Sebuah perbuatan yang dengan sengaja diumbar meski tak layak.
Suatu hari ia pun bermimpi yang sangat membuatnya tidak bisa melupakan mimpi tersebut. Begitu menyayat hati hingga mimpi itu kerap terngiang-ngiang dalam benaknya.
Dalam mimpi tersebut, ia ditunjukkan sebuah jurang yang didalamnya penuh dengan kobaran api yang menyala-nyala. Jurang yang sangat luas sehingga berapa banyak pun manusia yang masuk akan seperti semut yang masuk dalam lubang sumur berapi.
Dalam mimpinya tersebut, ia diberitahu bahwa inilah tempat kesudahan bagi orang yang melakukan zina, judi dan perbuatan maksiat lainnya. Sontak saat terbangun, tubuhnya yang sedikit kekar itu langsung bergetar tak karuan. Sebuah ketakutan yang tak pernah dialaminya sejak dahulu.
“Seminggu saya tidak keluar semenjak itu dan tak henti-hentinya saya menangis dalam kesendirian.” Ucapnya
Selepas itu ia kemudian tersadar bahwa semua harus segera diperbaiki sebelum ajalnya tiba. Ia kemudian menghubungi berbagai saudara, teman dan siapapun yang bisa ditemuinya untuk menunjukkan kepada siapa ia harus berguru. Ia benar-benar ingin memperbaiki dirinya yang telah diliputi dosa.
Namun karena tabiat manusia yang berubah-rubah, beberapa minggu kemudian ia pun kambuh lagi. Ia dengan santainya melakukan perbuatan maksiat yang ditangisinya dahulu. Lagi-lagi ia diingatkan lagi lewat mimpi yang sama. Namun kali ini ia didatangi oleh seorang laki-laki yang berjubah hitam dan terlihat bercahaya. Ia berkata,”Segera tinggalkanlah perbuatan itu semuanya. Waktumu hanya tinggal 2 bulan lagi.”
Kembali lagi ia terbangun dan langsung bersedih karena dalam kurun waktu dua bulan dari sekarang, ia tidak akan hidup lagi di dunia. Ia pun datang kepada seorang guru spiritual dengan membawa amal yang kosong. Akhirnya sang guru berucap, “Menikahlah, perbaiki diri dan bergaullah dengan orang shalih.”
Setelah mendapatkan nasehat tersebut, dengan izin Allah laki-laki itu mau bergerak dan aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan. Selain itu ia juga gemar bersilaturahmi dengan orang baik, membangun usaha dan terus dalam pencarian jodoh yang Allah janjikan.
Semoga.. Semoga Allah mengkaruniakannya kemudahan dalam mendapatkan jodoh terbaik yang mampu menghantarkannya menjadi pribadi yang shaleh. Aamiin
Sumber: kisahikmah.com