KabarMakkah.Com – Kematian tidak mengenal tempat maupun waktu dan kabar duka kali ini cukup mengagetkan kita semua karena salah satu pendiri Lembaga Bimbingan Belajar yang banyak tersebar di Indonesia dan mencetak banyak pelajar berprestasi, dikabarkan telah meninggal tepatnya pada hari Minggu (31/1/2016).
Almarhum bernama Sony Sugema yang merupakan pendiri Sony Sugema Collage atau yang lebih dikenal juga dengan Lembaga SSC. Almarhum meninggal di usianya yang ke 51 tahun dan menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit Bandung.
Almarhum Sony Sugema yang dikenal memiliki sifat ramah dan tegas tersebut ternyata memiliki riwayat penyakit jantung yang menjadi penyebab kematiannya. Penyakit tersebut sudah dialaminya sejak 2 tahun silam, namun tidak separah seperti saat kemarin.
Menurut penuturan adiknya yaitu Tomy Djatnika, Almarhum dua hari sebelumnya sempat melakukan operasi pemasangan ring pada jantung karena kondisinya yang mengharuskan adanya pemasangan perangkat tersebut dalam tubuhnya. Meski cukup beresiko, namun dua hari setelah melakukan operasi perdana tersebut, Almarhum cukup terlihat sehat dan mulai membaik dari kondisi sebelumnya.
Pada Minggu dini hari, tepatnya jam 3 Almarhum Sony Sugema bangun dari tempat tidurnya di sebuah ruang perawatan untuk melakukan shalat tahajud dan ia memilih untuk melakukannya di atas kasur karena kondisinya masih kurang baik jika harus turun dari kasur.
Setelah cukup lama almarhum shalat, ternyata pihak keluarga baru menyadari bahwa Sony telah meninggal tanpa ada sedikit pun kecurigaan. Sony telah meninggal dalam keadaan shalat tahajud... Subhanallah
Menurut ahli medis yang menangani almarhum, ada enam pembuluh darah yang tersumbat dalam jantung Sony sehingga perlu adanya pemasangan ring pada jantungnya secara bertahap.
Memang setelah pasca operasi, almarhum mengalami batuk cukup hebat dan setelah diteliti ternyata awal kemunculan batuknya tersebut karena adanya cairan yang mengendap pada ginjal. Setelah dianalisa, barulah terungkap bahwa cairan tersebut merupakan obat yang diminumnya saat menjalani pengobatan di Jakarta.
Semoga Almarhum Sony Sugema dilapangkan kuburnya dan diterima iman serta islamnya. Aamiin
Almarhum bernama Sony Sugema yang merupakan pendiri Sony Sugema Collage atau yang lebih dikenal juga dengan Lembaga SSC. Almarhum meninggal di usianya yang ke 51 tahun dan menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit Bandung.
Almarhum Sony Sugema yang dikenal memiliki sifat ramah dan tegas tersebut ternyata memiliki riwayat penyakit jantung yang menjadi penyebab kematiannya. Penyakit tersebut sudah dialaminya sejak 2 tahun silam, namun tidak separah seperti saat kemarin.
Menurut penuturan adiknya yaitu Tomy Djatnika, Almarhum dua hari sebelumnya sempat melakukan operasi pemasangan ring pada jantung karena kondisinya yang mengharuskan adanya pemasangan perangkat tersebut dalam tubuhnya. Meski cukup beresiko, namun dua hari setelah melakukan operasi perdana tersebut, Almarhum cukup terlihat sehat dan mulai membaik dari kondisi sebelumnya.
Pada Minggu dini hari, tepatnya jam 3 Almarhum Sony Sugema bangun dari tempat tidurnya di sebuah ruang perawatan untuk melakukan shalat tahajud dan ia memilih untuk melakukannya di atas kasur karena kondisinya masih kurang baik jika harus turun dari kasur.
Setelah cukup lama almarhum shalat, ternyata pihak keluarga baru menyadari bahwa Sony telah meninggal tanpa ada sedikit pun kecurigaan. Sony telah meninggal dalam keadaan shalat tahajud... Subhanallah
Menurut ahli medis yang menangani almarhum, ada enam pembuluh darah yang tersumbat dalam jantung Sony sehingga perlu adanya pemasangan ring pada jantungnya secara bertahap.
Memang setelah pasca operasi, almarhum mengalami batuk cukup hebat dan setelah diteliti ternyata awal kemunculan batuknya tersebut karena adanya cairan yang mengendap pada ginjal. Setelah dianalisa, barulah terungkap bahwa cairan tersebut merupakan obat yang diminumnya saat menjalani pengobatan di Jakarta.
Semoga Almarhum Sony Sugema dilapangkan kuburnya dan diterima iman serta islamnya. Aamiin