Cuaca di Kota Makkah Al Mukarramah akhir-akhir ini sangat dingin. Jamaah umrah dari Indonesia diharapkan mempersiapkan diri untuk menghadapi musim dingin di tanah suci. Saat pagi hari, suhu udara bisa sampai 6 derajat celcius. Sementara dalam keadaan normal suhunya berkisar sekira 16 derajat celcius.
Sejumlah jamaah juga terlihat memakai pakaian rangkap dan pakaian hangat. Sebagian lagi menutup kepalanya. Bahkan sebagian lagi menutup hampir seluruh tubuhnya dengan kain atau sarung. Cuaca di Makkah, terutama pada malam hari belakangan ini memang dingin.
Ismail An Nahdi, salah satu Mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan magister di universitas Ummul Qura Makkah menceritakan dinginnya suhu di Makkah saat dia sedang melaksanakan ibadah umrah,
"Ketika saya umrah, suhunya dingin sekali. Saya sampai menggigil dan gigi saya berbenturan,’’ katanya saat dihubungi Kabarmakkah.
Meskipun cuaca di Makkah sedang tidak bersahabat, namun jamaah umrah dari Indonesia masih banyak yang bersemangat melaksanakan ibadah di Masjidil Haram.
Sebagai seorang mahasiswa yang juga memandu Jamaah umrah, Dia berharap agar para jamaah bisa menjaga kesehatan. Diantaranya bagi yang memiliki gangguan kesehatan terhadap suhu dingin, untuk mengurangi kegiatan tidak penting di luar hotel.
Sementara itu, Wakil Ketua I Penguru Besar Persatuan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB Papdi) Ari Fahrial Syam mengatakan udara dingin yang sangat ekstrim itu bisa membuat daya tahan tubuh menurun.
"Jamaah umrah yang sedang batuk dan pilek harus jaga kondisi. Bagi yang punya asma, hati-hati bisa kambuh," terangnya.
Dia berharap jamaah umrah Indonesia sebisa mungkin menghindari kontak langsung dengan cuaca yang ekstra dingin itu. Jika sedang tidak berkewajiban mengenakan pakai ihram, diharapkan memakai jaket dan baju berlapis.
"Kalau waktunya baju ihram, pilih baju ihram yang tebal," kata dia.
Selain itu jamaah diminta sering-sering mengkonsumsi air putih hangat atau wedang jahe agar bisa menghangatkan tubuh.
Suhu dingin di Makkah ini mulai muncul sejak penghujung 2015 lalu. Bahkan sempat beredar informasi bahwa di bulan januari ini Makkah akan sering turun hujan es. Cuaca di Makkah diperkirakan akan kembali berangsur normal dalam beberapa bulan ke depan.
Sejumlah jamaah juga terlihat memakai pakaian rangkap dan pakaian hangat. Sebagian lagi menutup kepalanya. Bahkan sebagian lagi menutup hampir seluruh tubuhnya dengan kain atau sarung. Cuaca di Makkah, terutama pada malam hari belakangan ini memang dingin.
Ismail An Nahdi, salah satu Mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan magister di universitas Ummul Qura Makkah menceritakan dinginnya suhu di Makkah saat dia sedang melaksanakan ibadah umrah,
"Ketika saya umrah, suhunya dingin sekali. Saya sampai menggigil dan gigi saya berbenturan,’’ katanya saat dihubungi Kabarmakkah.
Meskipun cuaca di Makkah sedang tidak bersahabat, namun jamaah umrah dari Indonesia masih banyak yang bersemangat melaksanakan ibadah di Masjidil Haram.
Sebagai seorang mahasiswa yang juga memandu Jamaah umrah, Dia berharap agar para jamaah bisa menjaga kesehatan. Diantaranya bagi yang memiliki gangguan kesehatan terhadap suhu dingin, untuk mengurangi kegiatan tidak penting di luar hotel.
Sementara itu, Wakil Ketua I Penguru Besar Persatuan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB Papdi) Ari Fahrial Syam mengatakan udara dingin yang sangat ekstrim itu bisa membuat daya tahan tubuh menurun.
"Jamaah umrah yang sedang batuk dan pilek harus jaga kondisi. Bagi yang punya asma, hati-hati bisa kambuh," terangnya.
Dia berharap jamaah umrah Indonesia sebisa mungkin menghindari kontak langsung dengan cuaca yang ekstra dingin itu. Jika sedang tidak berkewajiban mengenakan pakai ihram, diharapkan memakai jaket dan baju berlapis.
"Kalau waktunya baju ihram, pilih baju ihram yang tebal," kata dia.
Selain itu jamaah diminta sering-sering mengkonsumsi air putih hangat atau wedang jahe agar bisa menghangatkan tubuh.
Suhu dingin di Makkah ini mulai muncul sejak penghujung 2015 lalu. Bahkan sempat beredar informasi bahwa di bulan januari ini Makkah akan sering turun hujan es. Cuaca di Makkah diperkirakan akan kembali berangsur normal dalam beberapa bulan ke depan.