Bahrun Naim yang akhir-akhir ini sering disebut di berbagai media sebagai Otak Pelaku Bom Sarinah, akhirnya buka suara terkait hal tersebut. Ia membantah jika dirinya terlibat dalam serangan Bom Sarinah. Menanggapi bantahan ini polisi minta calon Gembong ISIS wilayah Asia Tenggara tersebut muncul ke publik dan menjelaskan bantahannya.
Kepala POLRI Jenderal Badrodin Haiti meminta agar terduga otak penembakan dan peledakan bom di Sarinah tersebut untuk muncul ke publik dan menjelaskan bantahannya.
“Kalau dia mau, dia bisa keluar dan bicara di publik. Biar kita publish,” tegas Badrodin, Minggu pagi, 17 Januari seperti dilansir dari Rappler.
Kapolri berani meminta seperti itu, Karena hingga saat ini, Pihak kepolisian masih yakin Bahrun adalah aktor intelektual dibalik Tragedi Bom Sarinah yang telah menewaskan 8 orang, empat di antaranya adalah pelaku.
Seperti kita ketahui, Sehari setelah Tragedi Sarinah, Nama Bahrun Naim terus disebut oleh berbagai media, mantan residivis yang pernah tertangkap karena kasus kepemilikan ilegal beberapa butir peluru (8 November 2010) itu sering dikait-kaitkan dengan aksi teroris yang terjadi di jalan MH Thamrin, Kamis (14/1/2016) kemarin.
Mungkin karena gerah dan risih sering dituding sebagai dalang tragedi Sarinah, akhirnya muncul sebuah rekaman berdurasi 6 detik yang diduga suara asli dari Bahrun Naim, Rekaman ini beredar di komunitas aktivis gerakan di Solo, Jawa Tengah.
Dalam rekaman tersebut, Bahrun menyangkal tudingan bahwa ia mengendalikan serangan Sarinah dari Suriah.
“Lha, wong saya itu jarang online, dikira komunikasi, komunikasi dari Hong Kong?”
Begitulah pernyataan Bahrun seperti yang terdengar seperti dalam rekaman dibawah ini.
Rekaman yang diduga suara Bahrun tersebut hingga kini belum bisa diverifikasi, Namun orang-orang yang mengenal Bahrun dengan baik di Solo mengakui bahwa suara tersebut memang benar suara Bahrun.
Kepala POLRI Jenderal Badrodin Haiti meminta agar terduga otak penembakan dan peledakan bom di Sarinah tersebut untuk muncul ke publik dan menjelaskan bantahannya.
“Kalau dia mau, dia bisa keluar dan bicara di publik. Biar kita publish,” tegas Badrodin, Minggu pagi, 17 Januari seperti dilansir dari Rappler.
Kapolri berani meminta seperti itu, Karena hingga saat ini, Pihak kepolisian masih yakin Bahrun adalah aktor intelektual dibalik Tragedi Bom Sarinah yang telah menewaskan 8 orang, empat di antaranya adalah pelaku.
Seperti kita ketahui, Sehari setelah Tragedi Sarinah, Nama Bahrun Naim terus disebut oleh berbagai media, mantan residivis yang pernah tertangkap karena kasus kepemilikan ilegal beberapa butir peluru (8 November 2010) itu sering dikait-kaitkan dengan aksi teroris yang terjadi di jalan MH Thamrin, Kamis (14/1/2016) kemarin.
Mungkin karena gerah dan risih sering dituding sebagai dalang tragedi Sarinah, akhirnya muncul sebuah rekaman berdurasi 6 detik yang diduga suara asli dari Bahrun Naim, Rekaman ini beredar di komunitas aktivis gerakan di Solo, Jawa Tengah.
Dalam rekaman tersebut, Bahrun menyangkal tudingan bahwa ia mengendalikan serangan Sarinah dari Suriah.
“Lha, wong saya itu jarang online, dikira komunikasi, komunikasi dari Hong Kong?”
Begitulah pernyataan Bahrun seperti yang terdengar seperti dalam rekaman dibawah ini.
Rekaman yang diduga suara Bahrun tersebut hingga kini belum bisa diverifikasi, Namun orang-orang yang mengenal Bahrun dengan baik di Solo mengakui bahwa suara tersebut memang benar suara Bahrun.